![]() |
Aceh Utara, newsataloen.com - Pengelola pangkalan gas elpiji tiga kilogram yang menjual harga lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan harga Rp20.000 - Rp22.000 per tabung.
Situasi ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat karena gas elpiji merupakan kebutuhan vital bagi banyak rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Untuk merespon isu yang santer terdengar ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Aceh Utara, Kusairi,ST,MSM Kusairi,ST,MST melalui Kabid Perdagangan, Irwandi,S.STP kepada media ini, Kamis (13/03/2025).
menggatakan, pihaknya akan menurunkan tim pengawasan dan monitoring guna melakukan hal tersebut. Pihaknya menghimbau pangkalan resmi di Aceh Utara agar tidak menjual elpiji 3 kg bersubsidi diatas HET.
“Saat ini HET gas elpiji tiga kilogram hanya Rp18.000 per tabung sesuai keputusan Gubernur Aceh Nomor 541/20/2014. Harga tersebut tidak ada kenaikan sama sekali dari pemerintah apalagi sampai dijual diatas HET ,” jelasnya.
Selain itu, Irwandi juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penjualan gas elpiji di lapangan. Disperindag terus berupaya untuk mencegah terjadinya penimbunan dan penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
“Kami juga mengingatkan kepada para pelaku usaha dan masyarakat untuk melaporkan jika ada indikasi harga yang tidak sesuai ketentuan, Kami siap mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan situasi ini,” tegasnya. (tim/red)
“Saat ini HET gas elpiji tiga kilogram hanya Rp18.000 per tabung sesuai keputusan Gubernur Aceh Nomor 541/20/2014. Harga tersebut tidak ada kenaikan sama sekali dari pemerintah apalagi sampai dijual diatas HET ,” jelasnya.
Selain itu, Irwandi juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penjualan gas elpiji di lapangan. Disperindag terus berupaya untuk mencegah terjadinya penimbunan dan penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
“Kami juga mengingatkan kepada para pelaku usaha dan masyarakat untuk melaporkan jika ada indikasi harga yang tidak sesuai ketentuan, Kami siap mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan situasi ini,” tegasnya. (tim/red)
Post a Comment