
Medan, newsataloen.com-Ustadz H Dahlan Yusda, Lc menyatakan bulan suci Ramadhan merupakan sebuah peluang emas bagi orang-orang beriman untuk bergegas memohon keampunan Allah SWT.
"Apalagi Ramadhan tinggal sekitar separuh bulan lagi mari kita manfaatkan peluang emas ini dengan sebaik-baiknya," ingat H Dahlan saat menyampaikan tausiahnya menjelang berbuka puasa bersama FKMB di Hotel Syariah Grand Jamee. Medan, Minggu 16/3/2025.
Acara berbuka puasa bersama yang digelar Forum Kerukunan Masyarakat Bireuen.(FKMB) Medan selain dipadati jemaah juga dihadiri Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara, H Mukhtar,SH,MM, Sekum Dewan Musapat (DM) yang juga Pembina FKMB Suriadin Noernikmat,ST,MM, Ketum FKMB H Nurkhalis Abdullah, SE, Sekum Drs H Imran Asyik,SE,Ak, Bendahara yang juga Ketua Panitia H Muhammad Djamil, Bendahara Panitia Hindon, Ketua I Kaspul Adam, Ketua Sesi Dakwah Ridwan Yusuf,S.Sos, Pembina H Lukmanul Hakim,SE, Mahyani Muhammad,SH,MH, H Rumai Noer dan sejumlah pengurus lainnya.
Ustad H Dahlan Yusda menggambarkan waktu 15 hari Ramadhan ini adalah waktu emas yang belum tentu pada Ramadhan depan berjumpa kembali dengan Ramadhan. Justru itu manfaatkan bulan suci ini untuk meraih kemenangan hakiki yakni kemenangan atas hawa nafsu dan kedurjanaan.
"Kemenangan ini juga bermakna keberhasilan mendekatkan diri kepada Allah. Karena itu mari kita menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Mari kita memperbanyak shalat malam,.membaca Al Qur an dan melakukan amalan lainnya," papar Ustadz H Dahlan Yusda.
Menyinggung tentang silaturahmi, H Dahlan melukiskan berbuka puasa bersama salah satu ajang mempererat hubungan silaturahmi antara sesama pengurus, anggota FKMB dan para jemaah lainnya.
"Orang-orang beriman diperintahkan untuk menjaga silaturahmi. Allah sangat membenci kepada pemutus silaturahmi." Barang siapa yang beriaman kepada Allah dan hari akhir,.maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi".(HR Abu Hurairah). Sebaliknya Allah sangat menyukai hambanya yang suka menjaga silaturahmi," sebut H.Dahlan.
Berbicara program FKMB tentang penyantunan anak yatim, H Dahlan menilai program yang dijalankan FKMB adalah merupakan amanah Rasulullah SAW. Keutamaan menyayangi anak yatim antara lain mendapat jaminan masuk surga. Terhindar dari siksa di hari kiamat.
"Itulah sebabnya mengapa Rasulullah sangat dekat dan menyayangi anak-anak yatim. Karena beliau tahu bagaimana rasanya hidup tanpa orangtua dan hari-hari sulit tanpa kedua ibu bapa.Jadi program penyantunan anak yatim yang sudah dijalankan FKMB kita harapkan terus berkesinambungan dan ditingkatkan," harap H Dahlan.
Sebelumnya Ketua Umum FKMB Medan diwakili Sekum Drs H Imran Asyik,SE,Ak dalam sambutannya mengatakan FKMB Medan memiliki program santunan anak yatim setiap bulan dan bantuan sosial lainnya. Aktivitas sosial ini terus dijalan dengan baik.
"Hal ini sudah menjadi sebuah komitmen pengurus dan anggota FKMB untuk melaksanakannya. Meski tanpa daftar donatur tetap namun, FKMB siap menyukseskan program ini sesuai dengan salah satu program organisasi yang kita cintai ini," pungkas H Imran Asyik.(tiar)
Berbicara program FKMB tentang penyantunan anak yatim, H Dahlan menilai program yang dijalankan FKMB adalah merupakan amanah Rasulullah SAW. Keutamaan menyayangi anak yatim antara lain mendapat jaminan masuk surga. Terhindar dari siksa di hari kiamat.
"Itulah sebabnya mengapa Rasulullah sangat dekat dan menyayangi anak-anak yatim. Karena beliau tahu bagaimana rasanya hidup tanpa orangtua dan hari-hari sulit tanpa kedua ibu bapa.Jadi program penyantunan anak yatim yang sudah dijalankan FKMB kita harapkan terus berkesinambungan dan ditingkatkan," harap H Dahlan.
Sebelumnya Ketua Umum FKMB Medan diwakili Sekum Drs H Imran Asyik,SE,Ak dalam sambutannya mengatakan FKMB Medan memiliki program santunan anak yatim setiap bulan dan bantuan sosial lainnya. Aktivitas sosial ini terus dijalan dengan baik.
"Hal ini sudah menjadi sebuah komitmen pengurus dan anggota FKMB untuk melaksanakannya. Meski tanpa daftar donatur tetap namun, FKMB siap menyukseskan program ini sesuai dengan salah satu program organisasi yang kita cintai ini," pungkas H Imran Asyik.(tiar)
Post a Comment