Aceh Utara, newsataloen.com - Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh menggelar upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-79, di halaman kantor kemenag setempat, Jum'at (3//2/2024). Kegiatan HAB ini berjalan sukses, yang diikuti ASN, non ASN di lingkungan Kemenag kabupaten Aceh Utara Aceh Utara.
Pemimpin upacara Nasaruddin, S.Sos dan Pembina upacara Drs.H.Maiyusri,M.Ag yang juga Kakankrmenag kabupaten Aceh Utara
Peringatan HAB ke-79 tahun ini mengusung tema " Umat Rukun Menuju Indonesia Emas", yang sejalan dengan visi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan semangat tema tersebut, KakanKemenag Aceh Utara, Drs.H.Maiyusri M.Ag membacakan amanat Menteri Agama RI, Prof.KH Nasaruddin Umar berharap dapat memperkuat semangat kerukunan dan persatuan, serta mendorong pembangunan indonesia menuju visi “Indonesia Emas 2045”.
“Hari ini, kita memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Ke-79 dengan tema besar yang sangat relevan dan penuh makna, “Umat Rukun Indonesia Menuju Emas”. Tema ini mencerminkan pentingnya kerukunan umat beragama sebagai pondasi dalam meraih Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.”
Ia menyampaikan pentingnya kerukunan umat beragama, sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas.
“Ini merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis,” ujarnya.
Beliau menyoroti Indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau, 1.340 suku bangsa, 715 bahasa daerah, dan berbagai agama yang hidup berdampingan dengan damai, harmoni dalam zamrud khatulistiwa.
"Ini adalah modal besar untuk membangun masa depan bangsa. Indonesia adalah salah satu keajaiban dunia dan anugerah Tuhan,"katanya.
Maiyusri juga menekankan bahwa peran moral kerukunan harus terus disuarakan di berbagai forum dan saluran informasi, untuk menjaga dan memperkuat persatuan bangsa.
Hari Amal Bakti ke-79 ini menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat kerukunan umat beragama di Indonesia. Dengan menjaga harmoni, cita-cita Indonesia Emas di masa depan diyakini dapat terwujud.
“Sekali lagi saya sampaikan Selamat Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Ke-79,” tutur Kakankemenag membacakan amanat Menag.
Lebih lanjut, Kakankemenag menambahkan peringatan HAB Kemenag Ke-79 diharapkan dapat menginspirasi seluruh jajaran Kemenag dan masyarakat untuk terus menjaga toleransi, mempererat hubungan antar umat, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (*).
Pemimpin upacara Nasaruddin, S.Sos dan Pembina upacara Drs.H.Maiyusri,M.Ag yang juga Kakankrmenag kabupaten Aceh Utara
Peringatan HAB ke-79 tahun ini mengusung tema " Umat Rukun Menuju Indonesia Emas", yang sejalan dengan visi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan semangat tema tersebut, KakanKemenag Aceh Utara, Drs.H.Maiyusri M.Ag membacakan amanat Menteri Agama RI, Prof.KH Nasaruddin Umar berharap dapat memperkuat semangat kerukunan dan persatuan, serta mendorong pembangunan indonesia menuju visi “Indonesia Emas 2045”.
“Hari ini, kita memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Ke-79 dengan tema besar yang sangat relevan dan penuh makna, “Umat Rukun Indonesia Menuju Emas”. Tema ini mencerminkan pentingnya kerukunan umat beragama sebagai pondasi dalam meraih Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.”
Ia menyampaikan pentingnya kerukunan umat beragama, sebagai fondasi untuk mewujudkan Indonesia Emas.
“Ini merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis,” ujarnya.
Beliau menyoroti Indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau, 1.340 suku bangsa, 715 bahasa daerah, dan berbagai agama yang hidup berdampingan dengan damai, harmoni dalam zamrud khatulistiwa.
"Ini adalah modal besar untuk membangun masa depan bangsa. Indonesia adalah salah satu keajaiban dunia dan anugerah Tuhan,"katanya.
Maiyusri juga menekankan bahwa peran moral kerukunan harus terus disuarakan di berbagai forum dan saluran informasi, untuk menjaga dan memperkuat persatuan bangsa.
Hari Amal Bakti ke-79 ini menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat kerukunan umat beragama di Indonesia. Dengan menjaga harmoni, cita-cita Indonesia Emas di masa depan diyakini dapat terwujud.
“Sekali lagi saya sampaikan Selamat Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Ke-79,” tutur Kakankemenag membacakan amanat Menag.
Lebih lanjut, Kakankemenag menambahkan peringatan HAB Kemenag Ke-79 diharapkan dapat menginspirasi seluruh jajaran Kemenag dan masyarakat untuk terus menjaga toleransi, mempererat hubungan antar umat, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (*).
Post a Comment