Aceh Utara, newsataloen.com - Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., resmi meluncurkan Program 1 Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kamis (2/1/2025)
Acara yang berlangsung pada Kamis pagi tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Utara yang diwakili Plt. Asisten II Samsul Rizal, ST., M.Si., serta unsur Muspika Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Dalam kegiatan ini, Kapolres bersama para pejabat daerah melakukan penanaman bibit cabai secara simbolis di lahan seluas 2 hektar yang tersebar di tiga lokasi di Gampong Alue Ie Mirah. Program ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Melalui Kasi Humas Polres Aceh Utara, AKP Bambang, Kapolres menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong di pekarangan rumah sebagai sumber pangan utama di tingkat rumah tangga secara berkelanjutan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Masyarakat perlu memahami manfaat program ini agar tujuan pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan dapat tercapai melalui partisipasi aktif warga," ujar AKP Bambang.
Selain itu, ia menambahkan bahwa program P2B memiliki beberapa manfaat utama, seperti meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi, meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan, mengurangi risiko kekurangan gizi, serta mendorong produktivitas dan kesejahteraan keluarga.
"Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya lokal, membangun komunitas yang sehat, mandiri, dan berdaya," tambahnya.
Peluncuran Program P2B di Aceh Utara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Mereka berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal. (*).
Post a Comment