Lhokseumawe, newsataloen.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe secara resmi Launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 pada Kamis (16/01/2025) di Gedung Serbaguna kampus setempat, kegiatan turut dihadiri oleh 130 Kepala Sekolah SMA/MA/sederajat se- Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Rangkaian launching secara resmi ditandai dengan menabuh rapai oleh Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial., M.Ag, bersama Kepala Sekolah dari SMA/Sederajat yang siswanya terbanyak menjadi mahasiswa IAIN Lhokseumawe pada tahun sebelumnya.
Diantaranya Kepala Sekolah MAN 1 Lhokseumawe, Surya, S.Ag., M.Pd, Zulfikar, S.Pd., M.Pd yang merupakan Kepala Sekolah SMAN 2 Sawang, dan Rizky Aulia, S.Pd., Kepala Sekolah SMAN 1 Matangkuli, serta Nukman, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah MAS Almuslimun.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan selaku Ketua Panitia PMB IAIN Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si dalam laporannya menyebutkan IAIN Lhokseumawe membuka empat jalur penerimaan.
Diantaranya Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), jalur Mandiri serta jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Saat ini IAIN Lhokseumawe telah membuka penerimaan pada jalur SPAN-PTKIN, dan sekolah melalui operator dapat menginput data sekolah dari tanggal 6-25 Januari ini, kemudian dilanjutkan pendaftaran siswa pada tanggal 1 Februari -6 Maret 2025, ” jelas Warek 1.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan hanya untuk merajut tali silaturrahmi namun juga dapat mejadi salah satu cara memajukan dan mengembangkan pendidikan. Rektor menegaskan satuan pendidikan khususnya perguruan tinggi tidak hanya menjadi mesin pencetak tenaga kerja. Namun hakikat tujuan pendidikan adalah berilmu, berkahlak dan berguna bagi masyarakat.
“Indikator keberhasilan pendidikan tidak diukur dari cepat dapat kerja, bukan pula dari berapa penghasilannya. Namun tetap mengambil peran dalam membentuk akhlak dan seberapa berguna bagi sekitar”, ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor juga menyampaikan pandangannya mengenai fenomena siswa saat ini yang merupakan Generasi Z. Menurutnya, gen z saat ini lebih fleksibel dengan waktu dan pilihannya, mereka sering dikenal sebagai generasi yang labil karena cenderung untuk sering berubah pilihan.
“Kita perlu cara sosialisasi dan komunikasi yang sesuai dengan generasi z sekarang ini, maka dari itu penggunaan teknologi lebih diutamakan”, ungkapnya dalam sambutan dan arahan tersebut.
Saat ini, lanjut Rektor, IAIN Lhokseumawe terus berkembang dengan terakreditasi baik sekali, kampus saat ini menawarkan Lima program studi magister dan 1 program studi doktoral. Diharapkan, dengan berbagai program studi dan fasilitas pendidikan yang ada, Lhokseumawe dapat menjadi kota pendidikan yang mendorong kemajuan pendidikan di Aceh.
Rektor juga mengungkapkan komitmen IAIN Lhokseumawe untuk menyediakan pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat, dengan berbagai beasiswa yang disediakan untuk mahasiswa kurang mampu.
Ditutup dengan sesi diskusi bersama Rektor, disebutkan bahwa bagi mahasiswa kurang mampu dengan ekonomi rendah IAIN Lhokseumawe mendukung dengan menawarkan berbagai jenis beasiswa, seperti Beasiswa KIP, beasiswa BI, beasiswa BSI, beasiswa Aceh Caroeng dan beasiswa dari Unit Pelayanan Zakat IAIN Lhokseumawe dan berbagai pilihan beasiswa dari berbagai sumber. (*).
Rangkaian launching secara resmi ditandai dengan menabuh rapai oleh Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial., M.Ag, bersama Kepala Sekolah dari SMA/Sederajat yang siswanya terbanyak menjadi mahasiswa IAIN Lhokseumawe pada tahun sebelumnya.
Diantaranya Kepala Sekolah MAN 1 Lhokseumawe, Surya, S.Ag., M.Pd, Zulfikar, S.Pd., M.Pd yang merupakan Kepala Sekolah SMAN 2 Sawang, dan Rizky Aulia, S.Pd., Kepala Sekolah SMAN 1 Matangkuli, serta Nukman, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah MAS Almuslimun.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan selaku Ketua Panitia PMB IAIN Lhokseumawe, Dr. Iskandar, M.Si dalam laporannya menyebutkan IAIN Lhokseumawe membuka empat jalur penerimaan.
Diantaranya Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), jalur Mandiri serta jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Saat ini IAIN Lhokseumawe telah membuka penerimaan pada jalur SPAN-PTKIN, dan sekolah melalui operator dapat menginput data sekolah dari tanggal 6-25 Januari ini, kemudian dilanjutkan pendaftaran siswa pada tanggal 1 Februari -6 Maret 2025, ” jelas Warek 1.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan hanya untuk merajut tali silaturrahmi namun juga dapat mejadi salah satu cara memajukan dan mengembangkan pendidikan. Rektor menegaskan satuan pendidikan khususnya perguruan tinggi tidak hanya menjadi mesin pencetak tenaga kerja. Namun hakikat tujuan pendidikan adalah berilmu, berkahlak dan berguna bagi masyarakat.
“Indikator keberhasilan pendidikan tidak diukur dari cepat dapat kerja, bukan pula dari berapa penghasilannya. Namun tetap mengambil peran dalam membentuk akhlak dan seberapa berguna bagi sekitar”, ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor juga menyampaikan pandangannya mengenai fenomena siswa saat ini yang merupakan Generasi Z. Menurutnya, gen z saat ini lebih fleksibel dengan waktu dan pilihannya, mereka sering dikenal sebagai generasi yang labil karena cenderung untuk sering berubah pilihan.
“Kita perlu cara sosialisasi dan komunikasi yang sesuai dengan generasi z sekarang ini, maka dari itu penggunaan teknologi lebih diutamakan”, ungkapnya dalam sambutan dan arahan tersebut.
Saat ini, lanjut Rektor, IAIN Lhokseumawe terus berkembang dengan terakreditasi baik sekali, kampus saat ini menawarkan Lima program studi magister dan 1 program studi doktoral. Diharapkan, dengan berbagai program studi dan fasilitas pendidikan yang ada, Lhokseumawe dapat menjadi kota pendidikan yang mendorong kemajuan pendidikan di Aceh.
Rektor juga mengungkapkan komitmen IAIN Lhokseumawe untuk menyediakan pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat, dengan berbagai beasiswa yang disediakan untuk mahasiswa kurang mampu.
Ditutup dengan sesi diskusi bersama Rektor, disebutkan bahwa bagi mahasiswa kurang mampu dengan ekonomi rendah IAIN Lhokseumawe mendukung dengan menawarkan berbagai jenis beasiswa, seperti Beasiswa KIP, beasiswa BI, beasiswa BSI, beasiswa Aceh Caroeng dan beasiswa dari Unit Pelayanan Zakat IAIN Lhokseumawe dan berbagai pilihan beasiswa dari berbagai sumber. (*).
Post a Comment