L
Banda Aceh, newsataloen.com – Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, para doktor dari berbagai disiplin ilmu di Aceh menggelar pertemuan dan silaturrahmi di MZ Coffee, Lampriet, Banda Aceh, pada Rabu (1/1/2025). Pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan penting, yakni terbentuknya Forum Koordinasi Doktor Aceh (FKDA) dan terpilihnya Dr. Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, SHI., MH., CPM sebagai Ketua FKDA.
FKDA hadir sebagai wadah sinergi para doktor Aceh dalam mendukung dan memperkuat implementasi visi-misi Pemerintah Aceh. Forum ini diharapkan menjadi kekuatan intelektual yang mampu mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fadh.
Dr. Syarfuni, M.Pd, salah satu tokoh akademisi yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya FKDA. Menurut beliau, FKDA adalah langkah strategis yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan Aceh.
"Kami sangat mendukung hasil musyawarah ini. FKDA dapat menjadi mitra penting pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tepat dan berorientasi pada kemaslahatan rakyat Aceh," ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Syarfuni berharap FKDA bisa menjadi ruang kolaborasi aktif bagi para doktor untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya.
"Dengan hadirnya FKDA, kita optimis Aceh akan semakin maju dan masyarakatnya lebih sejahtera. Inilah bentuk nyata dari kolaborasi antara akademisi dan pemerintah," tambahnya.
Pertemuan ini juga menegaskan komitmen para doktor Aceh untuk terus mendukung langkah-langkah pembangunan yang berpihak pada kemajuan daerah. FKDA diharapkan menjadi motor penggerak inovasi dan pemikiran strategis yang berkelanjutan bagi Aceh.
Dengan terbentuknya FKDA, Aceh kini memiliki satu lagi potensi besar yang siap bersinergi dan memberikan kontribusi nyata demi kemajuan daerah tercinta. (red/rj).
Banda Aceh, newsataloen.com – Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, para doktor dari berbagai disiplin ilmu di Aceh menggelar pertemuan dan silaturrahmi di MZ Coffee, Lampriet, Banda Aceh, pada Rabu (1/1/2025). Pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan penting, yakni terbentuknya Forum Koordinasi Doktor Aceh (FKDA) dan terpilihnya Dr. Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, SHI., MH., CPM sebagai Ketua FKDA.
FKDA hadir sebagai wadah sinergi para doktor Aceh dalam mendukung dan memperkuat implementasi visi-misi Pemerintah Aceh. Forum ini diharapkan menjadi kekuatan intelektual yang mampu mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh di bawah kepemimpinan Mualem-Dek Fadh.
Dr. Syarfuni, M.Pd, salah satu tokoh akademisi yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya FKDA. Menurut beliau, FKDA adalah langkah strategis yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan Aceh.
"Kami sangat mendukung hasil musyawarah ini. FKDA dapat menjadi mitra penting pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tepat dan berorientasi pada kemaslahatan rakyat Aceh," ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Syarfuni berharap FKDA bisa menjadi ruang kolaborasi aktif bagi para doktor untuk berkontribusi dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial budaya.
"Dengan hadirnya FKDA, kita optimis Aceh akan semakin maju dan masyarakatnya lebih sejahtera. Inilah bentuk nyata dari kolaborasi antara akademisi dan pemerintah," tambahnya.
Pertemuan ini juga menegaskan komitmen para doktor Aceh untuk terus mendukung langkah-langkah pembangunan yang berpihak pada kemajuan daerah. FKDA diharapkan menjadi motor penggerak inovasi dan pemikiran strategis yang berkelanjutan bagi Aceh.
Dengan terbentuknya FKDA, Aceh kini memiliki satu lagi potensi besar yang siap bersinergi dan memberikan kontribusi nyata demi kemajuan daerah tercinta. (red/rj).
Post a Comment