Singkawang Kalbar, newsataloen.com - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. melantik sebanyak 217 Bintara Remaja Polri yang telah mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri gelombang II tahun 2024.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dirangkai dalam upacara penutupan Diktuba Polri gelombang II tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan di SPN Polda Kalbar, Rabu (18/12/2024)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Sigit Jatmiko, S.H., S.I.K., dan perwakilan PJU Polda Kalbar serta undangan dari pemerintahan dan Instansi terkait.
Kapolda Kalbar membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., yang menjelaskan bahwa dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat bintara sebanyak 12.664 orang, yang terdiri dari 11.858 Polisi laki-laki dan 806 Polisi Wanita, serta golongan pangkat tamtama sebanyak 1.606 orang. Para bintara dan tamtama polri ini akan ditempatkan untuk melaksanakan tugas baik di tingkat pusat maupun di kewilayahan.
“Perlu saudara pahami, bahwa pelantikan pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan langkah awal dalam perjalanan tugas dan karier saudara sebagai anggota polri. Konsekuensi lain bagi saudara adalah perubahan pola pikir (mindset), bahwa polri saat ini adalah menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan. Perubahan mindset ini sangat penting karena dapat mempengaruhi persepsi, cara berpikir dan cara bertindak dalam menghadapi berbagai macam situasi dilapangan yang saudara hadapi.”, sebutnya.
“Penekan untuk di pedomani , Senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan institusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi polri maupun pelanggaran pidana, Jaga nama baik institusi dan lembaga pendidikan yang melahirkan dan membesarkanmu jadi polisi. Teruslah berjuang mewujudkan polisi sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan” Jelas
“Jaga nama baik institusi dan lembaga pendidikan yang melahirkan dan membesarkanmu jadi polisi. Teruslah berjuang mewujudkan polisi sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan.,”tutupnya.
Sumber : Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M. Kabidhumas Polda Kalbar
JN/98
Post a Comment