Drama "Pancuri Tujoh" Pukau Penonton di Taman Budaya Aceh






Banda Aceh, newsataloen.com -- Pertunjukan teater berjudul "Pancuri Tujoh" yang dipentaskan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan angkatan 2024 Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) mendapat sambutan hangat dari penonton. Pementasan yang digelar di Taman Budaya Aceh, Rabu (20/12/2024) malam tersebut merupakan bagian dari ujian akhir semester mata kuliah Dramaturgi.

Mengangkat tema sosial yang menarik, naskah karya Azhadi Akbar ini berkisah tentang pergulatan batin sekelompok pencuri yang terpojok akibat meningkatnya kewaspadaan warga. Situasi ini memaksa mereka mencari cara baru untuk bertahan hidup di tengah kesulitan ekonomi yang mendera.

Di bawah arahan sutradara Beni Arona, SE, seluruh mahasiswa angkatan 2024 tampil memukau dengan peran masing-masing. Alunan musik yang digarap oleh dosen pengampu Asifa Askhan, S.Sn turut memperkuat suasana dramatik pertunjukan.

Usai pementasan, Rektor UBBG Prof. Dr. Lili Kasmini, S.Si, M.Si menyampaikan kebanggaannya. Menurutnya, pertunjukan ini membuktikan tingginya kualitas pendidikan seni di kampus tersebut. Sementara itu, Regina Rahmi selaku Kepala Lembaga Bahasa dan Budaya UBBG terkesan dengan kemampuan mahasiswa dalam menghayati karakter yang mereka perankan.

Pementasan yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB ini berhasil memadukan unsur teater kontemporer dengan budaya lokal Aceh. Para pemain dengan apik menggambarkan pertentangan antara desakan ekonomi dan norma sosial masyarakat.

Lebih dari sekadar ujian semester, "Pancuri Tujoh" menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan dalam berbagai aspek seni pertunjukan. Mulai dari acting, tata panggung, hingga manajemen produksi, semua dikerjakan dengan profesional.

Keberhasilan pementasan ini dinilai sebagai pencapaian signifikan bagi Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan UBBG. Selain mengembangkan potensi mahasiswa, pertunjukan ini juga berkontribusi pada kemajuan seni teater di Aceh, khususnya di lingkungan akademis.

Pertunjukan "Pancuri Tujoh" membuktikan bahwa mahasiswa UBBG tidak hanya mampu memahami teori, tetapi juga sanggup menghasilkan karya seni berkualitas yang layak diperhitungkan dalam kancah teater modern. (rel/rj).

Post a Comment

Previous Post Next Post