kabar daerah
Bireuen, newsataloen.com – Pj Bupati Bireuen Jalaluddin,SH , MM didampingi Sekda dan Kadis Syari'at Islam, menekan sirene sebagai prosesi pelaksanaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 37 tingkat Kabupaten Bireuen . Serta pelantikan dewan hakim, Sabtu, 16 November 2024 malam di Komplek Masjid Agung Sulthan Jempa Bireuen Aceh.
Pj Bupati Bireuen kepada Dewan hakim MTQ ke-37 Kabupaten Bireuen yang baru saja dilantik mengharapkan untuk memberikan penilaian secara adil dan objektif sesuai kemampuannya tentunya , yang kalah dan menang bisa menambah ilmunya sebab , ajang ini sebagai langkah untuk menunjukkan kemampuan para peserta yang telah lama berlatih.
Dijelaskan , tujuan pelaksanaan MTQ ini mengajak masyarakat agar gemar membaca Al-Qur’an dan memahami serta mengamalkannya dengan meluangkan waktu setiap hari untuk membacanya.
Sekarang kata Pj Bupati Bireuen sangat kita sayangkan masih ada remaja maupun dewasa yang belum memahami kandungan isi Alquran sehingga mereka banyak yang terjerumus ke pergaulan bebas sehingga terpengaruh dengan narkoba.
Begitu hal nya untuk mengusahakan suatu pekerjaan tertentu, saat ini di Aceh, kearifan lokal mengharuskan mampu membaca Al Qur’an, sebagaimana beberapa waktu lalu, dikhususkan kepada calon gubernur bupati di wajibkan juga untuk membaca Al-Qur’an.
Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Bireuen juga berpesan kepada para camat dan keuchik agar mengadakan pengajian di setiap gampong, di balai, mushalla atau rumah penduduk agar mereka terbiasa mengaji dan mencintai Al-Qur’an.
Semetara Ketua panitia pelaksana, Kepala Dinas Syari’at Islam (DSI), DR H Jufliwan SH, MM melaporkan MTQ yang
merupakan agenda dua tahunan diikuti 610 oranv dengan official 51 orang dan 17 kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bireuen dan pelaksanaannya 16– 22 November 2024( selama 7 hari) .
Disebutkan, para peserta dari masing-masing kecamatan di bawah koordinasi para camat dan LPTQ kecamatan mulai dari tempat tinggal sementara dan koordinasi lainnya.
Ditambahkan rincian jumlah peserta masing-masing kecamatan yaitu Kecamatan Samalanga 42 peserta serta 3 official (42-3), Simpang Mamplam (43-3), Peulimbang (24-3), Jeunieb (30-3), Pandrah (17-3) .
Kemudian Peudada (40-3). Jeumpa (35-3), Juli (39-3), Kuala (40-3), Kota Juang (47-3), Peusangan Selatan (25-3), Peusangan Siblah Kreung (31-3). Selanjutnya, Peusangan (47-3), Jangka (44-3) Kutablang (38-3) Makmur (26-3) dan Gandapura (42-3).
MTQ ke-37 Kabupaten Bireuen memperlombakan 8 Cabang dan 24 golongan. Ke-8 cabang adalah cabang Tilawah, Qiraah Sab’ah, Hifzil Qur’an, Tafsir Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khattil Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Quran.
Prosesi pelaksanasn dengan tema Kegiatan untuk memberikan motivasi dalam pelaksanaan MTQ yaitu ”Bangkit dan Maju Bersama Membangun Generasi menjadi manusia Qur’ani”. (rj).
Pj Bupati Bireuen Buka MTQ ke 37 Tingkat Kabupaten
Bireuen, newsataloen.com – Pj Bupati Bireuen Jalaluddin,SH , MM didampingi Sekda dan Kadis Syari'at Islam, menekan sirene sebagai prosesi pelaksanaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 37 tingkat Kabupaten Bireuen . Serta pelantikan dewan hakim, Sabtu, 16 November 2024 malam di Komplek Masjid Agung Sulthan Jempa Bireuen Aceh.
Pj Bupati Bireuen kepada Dewan hakim MTQ ke-37 Kabupaten Bireuen yang baru saja dilantik mengharapkan untuk memberikan penilaian secara adil dan objektif sesuai kemampuannya tentunya , yang kalah dan menang bisa menambah ilmunya sebab , ajang ini sebagai langkah untuk menunjukkan kemampuan para peserta yang telah lama berlatih.
Dijelaskan , tujuan pelaksanaan MTQ ini mengajak masyarakat agar gemar membaca Al-Qur’an dan memahami serta mengamalkannya dengan meluangkan waktu setiap hari untuk membacanya.
Sekarang kata Pj Bupati Bireuen sangat kita sayangkan masih ada remaja maupun dewasa yang belum memahami kandungan isi Alquran sehingga mereka banyak yang terjerumus ke pergaulan bebas sehingga terpengaruh dengan narkoba.
Begitu hal nya untuk mengusahakan suatu pekerjaan tertentu, saat ini di Aceh, kearifan lokal mengharuskan mampu membaca Al Qur’an, sebagaimana beberapa waktu lalu, dikhususkan kepada calon gubernur bupati di wajibkan juga untuk membaca Al-Qur’an.
Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Bireuen juga berpesan kepada para camat dan keuchik agar mengadakan pengajian di setiap gampong, di balai, mushalla atau rumah penduduk agar mereka terbiasa mengaji dan mencintai Al-Qur’an.
Semetara Ketua panitia pelaksana, Kepala Dinas Syari’at Islam (DSI), DR H Jufliwan SH, MM melaporkan MTQ yang
merupakan agenda dua tahunan diikuti 610 oranv dengan official 51 orang dan 17 kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Bireuen dan pelaksanaannya 16– 22 November 2024( selama 7 hari) .
Disebutkan, para peserta dari masing-masing kecamatan di bawah koordinasi para camat dan LPTQ kecamatan mulai dari tempat tinggal sementara dan koordinasi lainnya.
Ditambahkan rincian jumlah peserta masing-masing kecamatan yaitu Kecamatan Samalanga 42 peserta serta 3 official (42-3), Simpang Mamplam (43-3), Peulimbang (24-3), Jeunieb (30-3), Pandrah (17-3) .
Kemudian Peudada (40-3). Jeumpa (35-3), Juli (39-3), Kuala (40-3), Kota Juang (47-3), Peusangan Selatan (25-3), Peusangan Siblah Kreung (31-3). Selanjutnya, Peusangan (47-3), Jangka (44-3) Kutablang (38-3) Makmur (26-3) dan Gandapura (42-3).
MTQ ke-37 Kabupaten Bireuen memperlombakan 8 Cabang dan 24 golongan. Ke-8 cabang adalah cabang Tilawah, Qiraah Sab’ah, Hifzil Qur’an, Tafsir Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khattil Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Quran.
Prosesi pelaksanasn dengan tema Kegiatan untuk memberikan motivasi dalam pelaksanaan MTQ yaitu ”Bangkit dan Maju Bersama Membangun Generasi menjadi manusia Qur’ani”. (rj).
Via
kabar daerah
Post a Comment