kabar daerah
Aceh Utara, newsataloen.com – PT Pema Global Energi (PGE) kembali memberikan pelatihan menjahit untuk 25 orang ibu rumah tangga dan remaja putri dari 8 kecamatan di sekitar wilayah operasinya di Aceh Utara yaitu Kecamatan Tanah Luas, Langkahan, Baktiya, Syamtalira Aron, Nibong, Matangkuli, Paya Bakong dan Pirak Timu.
Pelatihan berlangsung pada hari Rabu (20/11/2024) di Matangkuli, bekerjasama dengan Lembaga Keahlian dan Pelatihan (LKP) Lamkaruna Desa Meuria, Matangkuli.
Hadir dalam kegiatan seremoni pembukaan pelatihan yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Aceh Utara, Nyak Tiari, SE, MM, Muspika delapan kecamatan, sejumlah geuchik dan Ketua Forum CSR Aceh Utara.
Pjs. External Relation Manager PGE, Agus Salim, menyebutkan, manajemen PGE berkomitmen mendukung pengembangan dan kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan di Aceh Utara, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan menjahit ini untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu dan remaja putri agar kedepan mereka mampu berwirausaha secara mandiri sehingga kondisi perekonomian keluarga menjadi semakin baik bahkan dapat membuka lapangan kerja baru” ujar Agus Salim.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Aceh Utara, Nyak Tiari, dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada PGE atas dukungan dan kepedulian yang diberikan selama ini kepada masyarakat Aceh Utara terutama di sekitar perusahaan.
“Selama ini PGE terlihat sangat berkomitmen dalam membantu masyarakat, apa yang dilaksanakan hari ini sangat baik untuk membuat para ibu dan remaja putri mandiri secara ekomoni, sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada PGE” tutup Nyak Tiari.
PGE juga telah melaksanakan pelatihan serupa pada tahun 2023 lalu kepada puluhan ibu rumah tangga dan remaja putri.
PGE Kembali Latih Keterampilan Menjahit Untuk IRT dan Remaja Putri
Ket foto: Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Aceh Utara, Nyak Tiari, bersama para tamu undangan sedang melihat proses pelatihan menjahit yang dilaksanakan di LKP Lamkaruna, Desa Meuria, Matangkuli. Pada Rabu (20/11/2024)
Aceh Utara, newsataloen.com – PT Pema Global Energi (PGE) kembali memberikan pelatihan menjahit untuk 25 orang ibu rumah tangga dan remaja putri dari 8 kecamatan di sekitar wilayah operasinya di Aceh Utara yaitu Kecamatan Tanah Luas, Langkahan, Baktiya, Syamtalira Aron, Nibong, Matangkuli, Paya Bakong dan Pirak Timu.
Pelatihan berlangsung pada hari Rabu (20/11/2024) di Matangkuli, bekerjasama dengan Lembaga Keahlian dan Pelatihan (LKP) Lamkaruna Desa Meuria, Matangkuli.
Hadir dalam kegiatan seremoni pembukaan pelatihan yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Aceh Utara, Nyak Tiari, SE, MM, Muspika delapan kecamatan, sejumlah geuchik dan Ketua Forum CSR Aceh Utara.
Pjs. External Relation Manager PGE, Agus Salim, menyebutkan, manajemen PGE berkomitmen mendukung pengembangan dan kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan di Aceh Utara, salah satunya melalui kegiatan-kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan menjahit ini untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu dan remaja putri agar kedepan mereka mampu berwirausaha secara mandiri sehingga kondisi perekonomian keluarga menjadi semakin baik bahkan dapat membuka lapangan kerja baru” ujar Agus Salim.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Aceh Utara, Nyak Tiari, dalam sambutannya mengapresiasi dan berterima kasih kepada PGE atas dukungan dan kepedulian yang diberikan selama ini kepada masyarakat Aceh Utara terutama di sekitar perusahaan.
“Selama ini PGE terlihat sangat berkomitmen dalam membantu masyarakat, apa yang dilaksanakan hari ini sangat baik untuk membuat para ibu dan remaja putri mandiri secara ekomoni, sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada PGE” tutup Nyak Tiari.
PGE juga telah melaksanakan pelatihan serupa pada tahun 2023 lalu kepada puluhan ibu rumah tangga dan remaja putri.
Via
kabar daerah
Post a Comment