kabar daerah
Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Ketua Umum BADKO HMI Aceh
Banda Aceh, newsataloen.com - Pangdam Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han) menerima audiensi dari Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Aceh, Reza Hendra Putra, beserta rombongan di ruang kerja Pangdam IM pada Senin (25/11/2024).
Dalam sambutannya, Pangdam IM mengucapkan terima kasih atas kunjungan BADKO HMI Aceh ke Kodam Iskandar Muda. “Saya sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif dari BADKO HMI Aceh dalam menjalin silaturahmi ini. HMI adalah salah satu organisasi kepemudaan yang memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, religius, dan nasionalis,” ujarnya.
Pangdam juga menyampaikan harapan agar BADKO HMI Aceh terus menjadi mitra dalam membangun pemuda yang berintegritas serta turut mendukung terciptanya perdamaian dan stabilitas di Aceh, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
Dalam sambutannya, Pangdam IM mengucapkan terima kasih atas kunjungan BADKO HMI Aceh ke Kodam Iskandar Muda. “Saya sangat mengapresiasi semangat dan inisiatif dari BADKO HMI Aceh dalam menjalin silaturahmi ini. HMI adalah salah satu organisasi kepemudaan yang memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, religius, dan nasionalis,” ujarnya.
Pangdam juga menyampaikan harapan agar BADKO HMI Aceh terus menjadi mitra dalam membangun pemuda yang berintegritas serta turut mendukung terciptanya perdamaian dan stabilitas di Aceh, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada 2024.
"Kami siap menjalin kerja sama dengan HMI untuk mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, termasuk dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan," tambah Pangdam IM.
Ketua Umum BADKO HMI Aceh, Reza Hendra Putra, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan dengan Kodam IM. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya baru dilantik sebagai Ketua BADKO HMI Aceh pada 14 Juni 2024.
“Kami ingin menyampaikan program kerja yang akan kami laksanakan ke depan, salah satunya adalah Kemah Kebangsaan yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme, seperti toleransi, tanggung jawab, kerja sama, dan cinta tanah air,” ujar Reza.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas upaya menciptakan Pilkada damai di Aceh pada tahun 2024. Reza menambahkan bahwa BADKO HMI Aceh berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kondusivitas selama proses Pilkada berlangsung.
Reza juga menyampaikan sejarah singkat HMI yang didirikan pada 5 Februari 1947 oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH-UII). “HMI dibentuk dengan tujuan mempertahankan Negara Republik Indonesia, mempertinggi derajat rakyat, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam,” jelasnya.
Hadir dalam audiensi tersebut Aster Kasdam IM, Waasinteldam IM, Dandeninteldam IM, dan Kapendam IM. Sementara dari pihak BADKO HMI Aceh turut hadir Syahfuzal Helmi (Bendahara Umum), Wira Yaqin Pelas (Kabid Advokasi Hukum dan HAM), Shandoya (Kabid Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda), serta Moch Ramzi (Kabid Informasi dan Komunikasi).
Ketua Umum BADKO HMI Aceh, Reza Hendra Putra, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan dengan Kodam IM. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya baru dilantik sebagai Ketua BADKO HMI Aceh pada 14 Juni 2024.
“Kami ingin menyampaikan program kerja yang akan kami laksanakan ke depan, salah satunya adalah Kemah Kebangsaan yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme, seperti toleransi, tanggung jawab, kerja sama, dan cinta tanah air,” ujar Reza.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas upaya menciptakan Pilkada damai di Aceh pada tahun 2024. Reza menambahkan bahwa BADKO HMI Aceh berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kondusivitas selama proses Pilkada berlangsung.
Reza juga menyampaikan sejarah singkat HMI yang didirikan pada 5 Februari 1947 oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH-UII). “HMI dibentuk dengan tujuan mempertahankan Negara Republik Indonesia, mempertinggi derajat rakyat, serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam,” jelasnya.
Hadir dalam audiensi tersebut Aster Kasdam IM, Waasinteldam IM, Dandeninteldam IM, dan Kapendam IM. Sementara dari pihak BADKO HMI Aceh turut hadir Syahfuzal Helmi (Bendahara Umum), Wira Yaqin Pelas (Kabid Advokasi Hukum dan HAM), Shandoya (Kabid Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda), serta Moch Ramzi (Kabid Informasi dan Komunikasi).
Via
kabar daerah
Post a Comment