kabar daerah
Aceh Utara, newsataloen.com - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han)., memimpin Upacara Pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Kewilayahan Batalyon Infanteri 112/Dharma Jaya yang berlangsung di Pelabuhan Krueng Geukeuh, Kab. Aceh Utara pada Minggu (17/11/24) pagi.
Sebagai bagian dari persiapan sebanyak 450 personel Yonif 112/DJ dibawah pimpinan langsung Danyonif 112/DJ Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) secara resmi dilepas oleh Pangdam IM dengan keberangkatan dari Pelabuhan Krueng Geukueh menuju lokasi daerah latihan menggunakan KRI Teluk Palu-523 dimana seluruh personel akan mengikuti latihan pra-penugasan selama satu bulan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Sanggabuana di wilayah Kab. Karawang dan Kab. Bogor, Jawa Barat. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis, taktis, dan mental para prajurit sebelum menghadapi tantangan di medan tugas sebenarnya.
Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan apresiasi atas kesiapan personel Yonif 112/DJ dalam mengemban tugas negara. “Penugasan operasi bagi personel Yonif 112/DJ merupakan suatu kebanggaan karena negara mempercayakan tugas kemiliteran kepada kalian, saya yakin dengan dilandasi niat, kesungguhan serta kemampuan sebagai seorang prajurit yang profesional, tugas ini akan dapat diselesaikan dengan baik, sehingga harapan saya seluruh personel dan materiil yang saat ini berangkat sampai dengan kembali harus lengkap dan aman.” ucapnya.
Berkaitan dengan upacara pemberangkatan ini, kepada segenap personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ, saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas ke wilayah Papua, hal ini merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijawab dengan karya, penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi.
“Sebagai prajurit kita harus selalu siap mendapatkan penugasan dimanapun dan kapanpun juga, karena penugasan operasi dalam dunia militer adalah hal biasa untuk menambah wawasan dan pengalaman, sehingga lebih profesional dan cakap dalam bertugas.” tegas Pangdam IM.
Pangdam juga berpesan kepada Komandan Batalyon, saya titipkan seluruh prajurit yang anda bawa ke daerah operasi dan sebaliknya seluruh perwira dan prajurit sekalian harus saling mendukung satu sama lainnya dalam melaksanakan tugas di daerah operasi.
Juga kepada ersonel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah dan perbuatan dan bekerjalah dengan cerdas, ikhlas dan tuntas, serta jaga nama baik Kodam Iskandar Muda.
“Kalian datang dan bertamu ke wilayah Papua, jaga hubungan baik dengan masyarakat dan hormati budaya, kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan tokoh adat, agama dan penduduk sekitar. Ambil hati dan pikiran mereka, dengarkan keluhan mereka dan berikan jawaban serta solusi terbaik untuk mereka. Kita datang kesana sebagai pembawa solusi permasalahan masyarakat sekitar di wilayah tugas.” imbuhnya.
Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya latihan pra-penugasan sebagai bekal yang menentukan keberhasilan tugas di lapangan. “Latihan adalah kunci untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di medan tugas sebenarnya. Manfaatkan waktu latihan ini untuk menyempurnakan kemampuan kalian,” tutupnya.
Dengan semangat Dharma Jaya, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ diharapkan mampu menjalankan tugas dengan sukses dan kembali ke tanah air membawa kebanggaan besar bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dengan seluruh personel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ bersama Pangdam IM dan jajaran juga berkesempatan untuk mengucapkan selamat bertugas secara langsung dengan para personel Satgas Pamtas RI-PNG beserta keluarga yang datang sebagai tanda kebersamaan untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan upacara pelepasan tersebut Danrem 011/LW beserta istri, Asops Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, Asrendam IM, Kapaldam IM, Kabekangdam IM, Danbrigif 25/Siwah, Danlanal Lhokseumawe, Dandim 0103/AUT beserta istri, Kapolres Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe , Pj. Walikota Lhokseumawe, Pj. Bupati Aceh Utara, Danden Udara Lhokseumawe, Dansatrad 231/Lhokseumawe, Danyonkav 11/MSC beserta istri, Danyonarhanud 5/CSBY beserta istri, Komandan KRI Teluk Palu-523, unsur perwakilan Forkopimda Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara, serta para personel Yonif 112/DJ dan seluruh tamu undangan.
Pangdam IM Lepas 450 Personel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/Dharma Jaya di Pelabuhan Krueng Geukueh
Aceh Utara, newsataloen.com - Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han)., memimpin Upacara Pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Kewilayahan Batalyon Infanteri 112/Dharma Jaya yang berlangsung di Pelabuhan Krueng Geukeuh, Kab. Aceh Utara pada Minggu (17/11/24) pagi.
Sebagai bagian dari persiapan sebanyak 450 personel Yonif 112/DJ dibawah pimpinan langsung Danyonif 112/DJ Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) secara resmi dilepas oleh Pangdam IM dengan keberangkatan dari Pelabuhan Krueng Geukueh menuju lokasi daerah latihan menggunakan KRI Teluk Palu-523 dimana seluruh personel akan mengikuti latihan pra-penugasan selama satu bulan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Sanggabuana di wilayah Kab. Karawang dan Kab. Bogor, Jawa Barat. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis, taktis, dan mental para prajurit sebelum menghadapi tantangan di medan tugas sebenarnya.
Dalam amanatnya, Pangdam IM menyampaikan apresiasi atas kesiapan personel Yonif 112/DJ dalam mengemban tugas negara. “Penugasan operasi bagi personel Yonif 112/DJ merupakan suatu kebanggaan karena negara mempercayakan tugas kemiliteran kepada kalian, saya yakin dengan dilandasi niat, kesungguhan serta kemampuan sebagai seorang prajurit yang profesional, tugas ini akan dapat diselesaikan dengan baik, sehingga harapan saya seluruh personel dan materiil yang saat ini berangkat sampai dengan kembali harus lengkap dan aman.” ucapnya.
Berkaitan dengan upacara pemberangkatan ini, kepada segenap personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 112/DJ, saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas ke wilayah Papua, hal ini merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijawab dengan karya, penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi.
“Sebagai prajurit kita harus selalu siap mendapatkan penugasan dimanapun dan kapanpun juga, karena penugasan operasi dalam dunia militer adalah hal biasa untuk menambah wawasan dan pengalaman, sehingga lebih profesional dan cakap dalam bertugas.” tegas Pangdam IM.
Pangdam juga berpesan kepada Komandan Batalyon, saya titipkan seluruh prajurit yang anda bawa ke daerah operasi dan sebaliknya seluruh perwira dan prajurit sekalian harus saling mendukung satu sama lainnya dalam melaksanakan tugas di daerah operasi.
Juga kepada ersonel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah dan perbuatan dan bekerjalah dengan cerdas, ikhlas dan tuntas, serta jaga nama baik Kodam Iskandar Muda.
“Kalian datang dan bertamu ke wilayah Papua, jaga hubungan baik dengan masyarakat dan hormati budaya, kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan tokoh adat, agama dan penduduk sekitar. Ambil hati dan pikiran mereka, dengarkan keluhan mereka dan berikan jawaban serta solusi terbaik untuk mereka. Kita datang kesana sebagai pembawa solusi permasalahan masyarakat sekitar di wilayah tugas.” imbuhnya.
Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya latihan pra-penugasan sebagai bekal yang menentukan keberhasilan tugas di lapangan. “Latihan adalah kunci untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di medan tugas sebenarnya. Manfaatkan waktu latihan ini untuk menyempurnakan kemampuan kalian,” tutupnya.
Dengan semangat Dharma Jaya, Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ diharapkan mampu menjalankan tugas dengan sukses dan kembali ke tanah air membawa kebanggaan besar bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dengan seluruh personel Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 112/DJ bersama Pangdam IM dan jajaran juga berkesempatan untuk mengucapkan selamat bertugas secara langsung dengan para personel Satgas Pamtas RI-PNG beserta keluarga yang datang sebagai tanda kebersamaan untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan upacara pelepasan tersebut Danrem 011/LW beserta istri, Asops Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, Asrendam IM, Kapaldam IM, Kabekangdam IM, Danbrigif 25/Siwah, Danlanal Lhokseumawe, Dandim 0103/AUT beserta istri, Kapolres Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe , Pj. Walikota Lhokseumawe, Pj. Bupati Aceh Utara, Danden Udara Lhokseumawe, Dansatrad 231/Lhokseumawe, Danyonkav 11/MSC beserta istri, Danyonarhanud 5/CSBY beserta istri, Komandan KRI Teluk Palu-523, unsur perwakilan Forkopimda Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara, serta para personel Yonif 112/DJ dan seluruh tamu undangan.
Via
kabar daerah
Post a Comment