kabar daerah
Aceh Utara, newsataloen.com - Menjelang masa tenang tiga hari sebelum Pemilihan, senin 25 November 2024 tak terlihat alat peraga yang menggambarkan spesimen paslon yang yang disandingkan dengan kotak kosong.
Komisi Independen Pemilihan Aceh Utara mengklaim bahwa Alat peraga sudah didistribusikan hingga 27 Kecamatan atau 852 desa yang berada di Aceh Utara.
“Terkait alat peraga kotak kosong, ada di beberapa titik lokasi yang menampilkan paslon dan kotak kosong, flayer juga sudah kita sediakan” kata Ketua KIP Hidayatul Akbar,"kata ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar kepada awak media usai Debat kedua, Jumat malam (21/11/2024) di balai Panglateh Lhoksukon
Lanjutnya, kita telah melakukan pendistribusian Flayer yang berkaitan dengan kotak kosong, ada juga berbentuk sosialisasi Pemilu, bagaimana memilih kotak kosong dan bagaimana dengan memilih paslon
“Alat peraga sudah ada dalam bentuk spesimen kertas suara yang kita desain melalui spanduk, Baliho dan flyer” ungkap Ketua KIP
Hasil penelusuran media di pusat ibu kota Aceh Utara, Lhoksukon belum terlihat adanya alat peraga paslon maupun APK kotak kosong tersebut yang disebutkan oleh ketua KIP Aceh Utara baik itu spanduk maupun baliho.
Pewarta menghubungi salah satu ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang tak mau disebutkan identitasnya, mengatakan hingga malam ini sabtu (22/11/2024) belum kami terima atau pun kami melihat di lapangan adanya alat peraga yang disebutkan oleh ketua KIP Aceh Utara.
Hal senada juga disampaikan Panwaslihcam salah satu kecamatan yang dihubungi pewarta pukul 22.00 wib via calling phone sabtu malam (22/11/2024) hingga menjelang masa tenang belum juga melihat alat peraga baik spanduk maupun flyer paslon dan kotak kosong.
“kalau untuk cetakan paslon Bupati maupun kotak kosong itu belum ada yang dari KIP Aceh Utara, Laporan dari PPL juga tidak ada spanduk di setiap gampong, selama saya keliling-keling belum pernah jumpa di kecamatan kami”ujarnya.
Sejauh ini beberapa hari ini pihak PPK tidak mengkonfirmasi kepada Panwaslicam bahwa ada spanduk itu, biasanya mereka pasang di tempat umum seperti kantor Camat, ini tidak ada kita lihat. (tim).
KIP Aceh Utara Diduga Lakukan Pembohongan Publik , Ini Faktanya
Aceh Utara, newsataloen.com - Menjelang masa tenang tiga hari sebelum Pemilihan, senin 25 November 2024 tak terlihat alat peraga yang menggambarkan spesimen paslon yang yang disandingkan dengan kotak kosong.
Komisi Independen Pemilihan Aceh Utara mengklaim bahwa Alat peraga sudah didistribusikan hingga 27 Kecamatan atau 852 desa yang berada di Aceh Utara.
“Terkait alat peraga kotak kosong, ada di beberapa titik lokasi yang menampilkan paslon dan kotak kosong, flayer juga sudah kita sediakan” kata Ketua KIP Hidayatul Akbar,"kata ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar kepada awak media usai Debat kedua, Jumat malam (21/11/2024) di balai Panglateh Lhoksukon
Lanjutnya, kita telah melakukan pendistribusian Flayer yang berkaitan dengan kotak kosong, ada juga berbentuk sosialisasi Pemilu, bagaimana memilih kotak kosong dan bagaimana dengan memilih paslon
“Alat peraga sudah ada dalam bentuk spesimen kertas suara yang kita desain melalui spanduk, Baliho dan flyer” ungkap Ketua KIP
Hasil penelusuran media di pusat ibu kota Aceh Utara, Lhoksukon belum terlihat adanya alat peraga paslon maupun APK kotak kosong tersebut yang disebutkan oleh ketua KIP Aceh Utara baik itu spanduk maupun baliho.
Pewarta menghubungi salah satu ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) yang tak mau disebutkan identitasnya, mengatakan hingga malam ini sabtu (22/11/2024) belum kami terima atau pun kami melihat di lapangan adanya alat peraga yang disebutkan oleh ketua KIP Aceh Utara.
Hal senada juga disampaikan Panwaslihcam salah satu kecamatan yang dihubungi pewarta pukul 22.00 wib via calling phone sabtu malam (22/11/2024) hingga menjelang masa tenang belum juga melihat alat peraga baik spanduk maupun flyer paslon dan kotak kosong.
“kalau untuk cetakan paslon Bupati maupun kotak kosong itu belum ada yang dari KIP Aceh Utara, Laporan dari PPL juga tidak ada spanduk di setiap gampong, selama saya keliling-keling belum pernah jumpa di kecamatan kami”ujarnya.
Sejauh ini beberapa hari ini pihak PPK tidak mengkonfirmasi kepada Panwaslicam bahwa ada spanduk itu, biasanya mereka pasang di tempat umum seperti kantor Camat, ini tidak ada kita lihat. (tim).
Via
kabar daerah
Post a Comment