kabar daerah
Aceh Utara, newsataloen.com - Pemerintah kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Perhubungan melakukan launching operasional bus sekolah. Kegiatan yang ditandai acara peusijuek merupakan prosesi adat Aceh oleh Imum Gampong Langa, Tgk. Cut Lidan di halaman Kantor Dinas Perhubungan setempat, Senin (4/11/2024).
Peluncuran armada sekolah itu oleh PJ.Bupati Aceh Utara, Dr.Mahyuzar didampingi Kadis Perhubungan Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim,SE,M.Si, turut hadir Sekdis Perhubungan Aceh Utara, KÃ bid, kasubag, kasi dan staf Dishub. Aceh Utara,
Launching bus sekolah ini merupakan sinergitas antara Dinas Perhubungan Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Diserahkan oleh Kadis Perhubungan Aceh, T. Faisal,ST.MT kepada Kadis Perhubungan Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim,S.E,ZM.Si di Banda Aceh belum lama ini
Kepala dinas Perhubungan Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim, SE,M.Si Thamrin mengatakan, dalam rangka mewujudkan peningkatan pelayanan angkutan umum sesuai jenis pelayanan dan kebutuhan angkutan umum dan masing masing daerah
“Bus ini diharapkan akan mampu membantu kelancaran transportasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan anak sekolah dengan rute kabupaten Aceh Utara, sehingga akan berdampak pada keberlanjutan dan peningkatan jumlah kelulusan pada tingkat lanjut.
Ia menjelaskan jumlah bus antar jemput anak sekolah yang dikelola oleh Dishub Aceh Utara saat ini sebanyak 23 unit. Namun hanya 13 unit yang layak beroperasi. Sisanya dalam kondisi rusak dan perlu diperbaiki.
Lanjutnya, Perhatian pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan eksessibilitas masyarakat selama ini belum optimal. Terutama penyelenggaraan dan pelayanan angkutan akibat keterbatasan dana dalam pembangunan infrastruktur transportasi berupa terminal tipe C yang belum tersedia.
"Peningkatan sarana jalan yang menghubungkan antara ibu kota kecamatan maupun daerah terpencil/tertinggal serta penyediaan sarana transportasi belum memadai, baik pemerintah daerah maupun swasta,"pungkasnya
PJ Bupati Mahyuzar melalui Kabag Humas, Muslem Araly,S.Sos.MM mengatakan dengan adanya angkutan sekolah ini, para siswa khususnya yang kurang mampu yang tinggal jauh dari sekolah juga tidak memiliki kendaraan pribadi. Mereka tidak lagi khawatir khawatir untuk bisa datang ke sekolah dengan tepat wakti.
"Semoga semua pelajar bisa menyambut dan memakai fasilitas yang diinisiasi oleh Dishub Aceh Utara ini,” harapnya. ***
Dinas Perhubungan Aceh Utara Launching Operasional Bus Sekolah
Aceh Utara, newsataloen.com - Pemerintah kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Perhubungan melakukan launching operasional bus sekolah. Kegiatan yang ditandai acara peusijuek merupakan prosesi adat Aceh oleh Imum Gampong Langa, Tgk. Cut Lidan di halaman Kantor Dinas Perhubungan setempat, Senin (4/11/2024).
Peluncuran armada sekolah itu oleh PJ.Bupati Aceh Utara, Dr.Mahyuzar didampingi Kadis Perhubungan Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim,SE,M.Si, turut hadir Sekdis Perhubungan Aceh Utara, KÃ bid, kasubag, kasi dan staf Dishub. Aceh Utara,
Launching bus sekolah ini merupakan sinergitas antara Dinas Perhubungan Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Diserahkan oleh Kadis Perhubungan Aceh, T. Faisal,ST.MT kepada Kadis Perhubungan Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim,S.E,ZM.Si di Banda Aceh belum lama ini
Kepala dinas Perhubungan Aceh Utara, Teuku Cut Ibrahim, SE,M.Si Thamrin mengatakan, dalam rangka mewujudkan peningkatan pelayanan angkutan umum sesuai jenis pelayanan dan kebutuhan angkutan umum dan masing masing daerah
“Bus ini diharapkan akan mampu membantu kelancaran transportasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan anak sekolah dengan rute kabupaten Aceh Utara, sehingga akan berdampak pada keberlanjutan dan peningkatan jumlah kelulusan pada tingkat lanjut.
Ia menjelaskan jumlah bus antar jemput anak sekolah yang dikelola oleh Dishub Aceh Utara saat ini sebanyak 23 unit. Namun hanya 13 unit yang layak beroperasi. Sisanya dalam kondisi rusak dan perlu diperbaiki.
Lanjutnya, Perhatian pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan eksessibilitas masyarakat selama ini belum optimal. Terutama penyelenggaraan dan pelayanan angkutan akibat keterbatasan dana dalam pembangunan infrastruktur transportasi berupa terminal tipe C yang belum tersedia.
"Peningkatan sarana jalan yang menghubungkan antara ibu kota kecamatan maupun daerah terpencil/tertinggal serta penyediaan sarana transportasi belum memadai, baik pemerintah daerah maupun swasta,"pungkasnya
PJ Bupati Mahyuzar melalui Kabag Humas, Muslem Araly,S.Sos.MM mengatakan dengan adanya angkutan sekolah ini, para siswa khususnya yang kurang mampu yang tinggal jauh dari sekolah juga tidak memiliki kendaraan pribadi. Mereka tidak lagi khawatir khawatir untuk bisa datang ke sekolah dengan tepat wakti.
"Semoga semua pelajar bisa menyambut dan memakai fasilitas yang diinisiasi oleh Dishub Aceh Utara ini,” harapnya. ***
Via
kabar daerah
Post a Comment