kabar daerah
Kota Subulussalam, newsataloen.com- Edi Suhendri Ketua Tim Metsos Gen X Gen Melenial dan Gen Z Bustami Hamzah - Fadhil untuk Aceh. Menilai Bustami Hamzah Fadhil Tak hanya tampil menguasai materi debat.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami Hamzah- Fadhil bahkan tampil percaya diri mengambil alih panggung dengan pendekatan berbeda yang memukau para penonton baik yang menyaksikan secara langsung maupun dilayar kaca.
Paslon yang yang mengusung perubahan ini menunjukkan bahwa mereka siap menjadi penantang kuat di kancah politik Aceh ini dalam debat pertama ini Bustami Hamzah Fadhil santai dalam menjawab semua pertanyaan 02.
Berbeda dengan lawan debat nya yang cenderung menyampaikan visi misi secara normatif dan cenderung menyerang person, Bustami Hamzah Fadhil membuka penyampaian visinya dengan langsung mengangkat isu-isu krusial yang dihadapi Aceh saat ini tentang keberadaan dana Otsus
Dana Otsus kita banyak dan sudah lama berjalan, tetapi kesejahteraan masyarakat jauh dari harapan hanya segelintir orang yang dapat menikmatinya bila Bustami Hamzah Fadhil terpilih menjadi gubernur Aceh dia akan punya kemampuan menghadap tuk meminta perpu perpanjangan dana Otsus akan di terbitkan oleh presiden agar dana Otsus kita akan menjadi Abadi, sehingga kesejahteraan masyarakat dibawah kepemimpinan Bustami Hamzah - Fadhil dapat terwujud. Kata Bustami Hamzah saat saat menanggapi pertanyaan kandidat 02.
Bustami Hamzah juga menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan serta ketidakmerataan akses pendidikan, terutama bagi kalangan marginal. Ia tidak berhenti pada sekedar kritik, Bustami juga menutup visi-misinya dengan komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Aceh saat ini
Kami bertekad untuk memakmurkan Aceh secara menyeluruh dengan semangat kolaborasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dan bekerja sama dengan perguruan tinggi membuat pelatihan untuk warga aceh sehingga mereka punya keterampilan bisa dikirim keluar darah dengan cara demikian pengangguran dapat diatasi.
Tak hanya isi pidato yang memikat, gaya penyampaian Bustami Hamzah Fadhil yang lugas dan realistis juga membuatnya menonjol dibandingkan dengan lawan debat nya. Gagasan yang disampaikan tidak berbelit-belit dan tepat sasaran, menjadikan pasangan Bustami Hamzah Fadhil sebagai harapan baru bagi Aceh yang lebih baik.
Edi Suhendri juga menilai debat pertama kali ini calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Bustami Hamzah- Fadhil yang lebih menguasai debat dalam ungkapan yang baik menggambarkan bagaimana mereka selalu amenjawab pertanyaan debat dengan cepat, konkret, dan relevan, tanpa mereka menyia-nyiakan waktu dengan menjawab segala pertanyaan dengan tepat dan lugas. (rizal jibro)
Bustami Hamzah Fadhil Bersinar di Panggung Debat Pertama
Kota Subulussalam, newsataloen.com- Edi Suhendri Ketua Tim Metsos Gen X Gen Melenial dan Gen Z Bustami Hamzah - Fadhil untuk Aceh. Menilai Bustami Hamzah Fadhil Tak hanya tampil menguasai materi debat.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami Hamzah- Fadhil bahkan tampil percaya diri mengambil alih panggung dengan pendekatan berbeda yang memukau para penonton baik yang menyaksikan secara langsung maupun dilayar kaca.
Paslon yang yang mengusung perubahan ini menunjukkan bahwa mereka siap menjadi penantang kuat di kancah politik Aceh ini dalam debat pertama ini Bustami Hamzah Fadhil santai dalam menjawab semua pertanyaan 02.
Berbeda dengan lawan debat nya yang cenderung menyampaikan visi misi secara normatif dan cenderung menyerang person, Bustami Hamzah Fadhil membuka penyampaian visinya dengan langsung mengangkat isu-isu krusial yang dihadapi Aceh saat ini tentang keberadaan dana Otsus
Dana Otsus kita banyak dan sudah lama berjalan, tetapi kesejahteraan masyarakat jauh dari harapan hanya segelintir orang yang dapat menikmatinya bila Bustami Hamzah Fadhil terpilih menjadi gubernur Aceh dia akan punya kemampuan menghadap tuk meminta perpu perpanjangan dana Otsus akan di terbitkan oleh presiden agar dana Otsus kita akan menjadi Abadi, sehingga kesejahteraan masyarakat dibawah kepemimpinan Bustami Hamzah - Fadhil dapat terwujud. Kata Bustami Hamzah saat saat menanggapi pertanyaan kandidat 02.
Bustami Hamzah juga menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan serta ketidakmerataan akses pendidikan, terutama bagi kalangan marginal. Ia tidak berhenti pada sekedar kritik, Bustami juga menutup visi-misinya dengan komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Aceh saat ini
Kami bertekad untuk memakmurkan Aceh secara menyeluruh dengan semangat kolaborasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dan bekerja sama dengan perguruan tinggi membuat pelatihan untuk warga aceh sehingga mereka punya keterampilan bisa dikirim keluar darah dengan cara demikian pengangguran dapat diatasi.
Tak hanya isi pidato yang memikat, gaya penyampaian Bustami Hamzah Fadhil yang lugas dan realistis juga membuatnya menonjol dibandingkan dengan lawan debat nya. Gagasan yang disampaikan tidak berbelit-belit dan tepat sasaran, menjadikan pasangan Bustami Hamzah Fadhil sebagai harapan baru bagi Aceh yang lebih baik.
Edi Suhendri juga menilai debat pertama kali ini calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Bustami Hamzah- Fadhil yang lebih menguasai debat dalam ungkapan yang baik menggambarkan bagaimana mereka selalu amenjawab pertanyaan debat dengan cepat, konkret, dan relevan, tanpa mereka menyia-nyiakan waktu dengan menjawab segala pertanyaan dengan tepat dan lugas. (rizal jibro)
Via
kabar daerah
Post a Comment