pendidikan
Sat Binmas Polres Aceh Utara Gelar Penyuluhan Kamtibmas di SMK Negeri 1 Baktiya
Aceh Utara, newsataloen.com - Sat Binmas Polres Aceh Utara mengadakan kegiatan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di SMK Negeri 1 Baktiya, Selasa (24/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi serta dewan guru mengenai pentingnya menjaga ketertiban, kedisiplinan, dan keamanan di lingkungan sekolah.
Dalam penyuluhan tersebut, personel Sat Binmas Aipda Agusnawan menyampaikan beberapa himbauan penting kepada para siswa. Salah satu poin yang ditekankan adalah agar siswa tidak terbiasa tidur larut malam atau duduk di kafe hingga larut, sehingga pada jam sekolah tidak mengantuk atau bahkan tertidur di kelas.
Selain itu, siswa juga diingatkan untuk menjauhi perilaku negatif seperti perjudian online, kenakalan remaja, tindakan begal, dan perbuatan merugikan lainnya. Personel menekankan bahwa tindakan-tindakan tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, siswa-siswi diajak untuk menjadi pribadi yang disiplin, karena kedisiplinan dianggap sebagai kunci kesuksesan. Mereka diingatkan untuk tidak bermalas-malasan di usia muda, karena penyesalan sering kali datang di kemudian hari.
"Gunakan masa muda sebaik mungkin untuk belajar dan berkembang, karena kesempatan tidak datang dua kali," ujar Aipda Agusnawan.
Kepada dewan guru, Sat Binmas juga memberikan arahan untuk selalu menjaga tata cara pembelajaran yang baik dan benar. Mereka diingatkan mengenai pentingnya memahami Undang-Undang Perlindungan Anak, serta ditekankan untuk tidak melakukan tindakan kekerasan fisik, seperti pemukulan, terhadap siswa.
"Guru sebaiknya membina, membimbing, dan menasihati murid-muridnya agar tercipta suasana belajar yang kondusif," tambahnya.
Selain itu, Sat Binmas juga menekankan bahaya aksi bullying di kalangan siswa. Mereka dihimbau untuk tidak melakukan tindakan perundungan, karena dampak negatifnya sangat merugikan baik bagi korban maupun pelaku, baik dari segi mental, fisik, maupun sosial.
Kepada tribratanews, Aipda Agusnawan mengatakan, Kegiatan penyuluhan ini memberikan dampak positif bagi seluruh peserta. Para siswa menjadi lebih paham mengenai pentingnya kedisiplinan dan menjauhi perilaku negatif yang dapat merugikan masa depan mereka.
Demikian halnya, Guru-guru juga semakin menyadari peran penting mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan siswa, baik dari segi akademik maupun karakter. "Penyuluhan ini diharapkan mampu menciptakan suasana sekolah yang lebih kondusif dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan," pungkasnya.
Dalam penyuluhan tersebut, personel Sat Binmas Aipda Agusnawan menyampaikan beberapa himbauan penting kepada para siswa. Salah satu poin yang ditekankan adalah agar siswa tidak terbiasa tidur larut malam atau duduk di kafe hingga larut, sehingga pada jam sekolah tidak mengantuk atau bahkan tertidur di kelas.
Selain itu, siswa juga diingatkan untuk menjauhi perilaku negatif seperti perjudian online, kenakalan remaja, tindakan begal, dan perbuatan merugikan lainnya. Personel menekankan bahwa tindakan-tindakan tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, siswa-siswi diajak untuk menjadi pribadi yang disiplin, karena kedisiplinan dianggap sebagai kunci kesuksesan. Mereka diingatkan untuk tidak bermalas-malasan di usia muda, karena penyesalan sering kali datang di kemudian hari.
"Gunakan masa muda sebaik mungkin untuk belajar dan berkembang, karena kesempatan tidak datang dua kali," ujar Aipda Agusnawan.
Kepada dewan guru, Sat Binmas juga memberikan arahan untuk selalu menjaga tata cara pembelajaran yang baik dan benar. Mereka diingatkan mengenai pentingnya memahami Undang-Undang Perlindungan Anak, serta ditekankan untuk tidak melakukan tindakan kekerasan fisik, seperti pemukulan, terhadap siswa.
"Guru sebaiknya membina, membimbing, dan menasihati murid-muridnya agar tercipta suasana belajar yang kondusif," tambahnya.
Selain itu, Sat Binmas juga menekankan bahaya aksi bullying di kalangan siswa. Mereka dihimbau untuk tidak melakukan tindakan perundungan, karena dampak negatifnya sangat merugikan baik bagi korban maupun pelaku, baik dari segi mental, fisik, maupun sosial.
Kepada tribratanews, Aipda Agusnawan mengatakan, Kegiatan penyuluhan ini memberikan dampak positif bagi seluruh peserta. Para siswa menjadi lebih paham mengenai pentingnya kedisiplinan dan menjauhi perilaku negatif yang dapat merugikan masa depan mereka.
Demikian halnya, Guru-guru juga semakin menyadari peran penting mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan siswa, baik dari segi akademik maupun karakter. "Penyuluhan ini diharapkan mampu menciptakan suasana sekolah yang lebih kondusif dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan," pungkasnya.
Via
pendidikan
Post a Comment