kabar daerah
Aceh Timur, newsataloen.com - Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan gizi ibu hamil, Pemerintah dalam halini melalui Puskesmas Kecamatan Peureulak Barat meluncurkan program inovatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal. Program ini dilakukan di gampong Beusa Seberang dan juga di gampong - gampong lain dalam kecamatan Peureulak Barat, dengan harapan dapat memberikan solusi nyata bagi masalah gizi yang dihadapi oleh balita dan ibu hamil di wilayah tersebut.
Kepala Puskesmas Peureulak Barat Ns.A.Wahab,S.Kep, saat meninjau pelaksanaan kegiatan (10 September 2024) di gampong Beusa Seberang Kecamatan Peureulak Barat menjelaskan program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) serta balita yang menderita gizi kurang.
" Pangan lokal merupakan sumber potensial untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan. Dengan memanfaatkan bahan pangan yang ada disekitar kita, program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat menuju generasi emas," Terang A.Wahap
Pada kesempatan yang sama saat meninjau pelaksanaan program PMT berbasis pangan lokal Plt. Camat Peureulak Barat Irham, S.Sos.I juga mengatakan " Program PMT ini merupakan langkah nyata bersama untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus. Dengan memanfaatkan potensi pangan lokal, kita tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian gampong.
Paka Camat juga mengajak ibu - ibu untuk memanfaatkan perkarangan rumah sendiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, seperti menanam sayur - sayuran hijau, berternak ayam secara kecil kecilan yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi gizi keluarga.
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Puskesmas juga melibatkan kader posyandu sebagai garda terdepan, Bidan Gampong dan petugas gizi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi yang baik selama masa kehamilan dan pertumbuhan balita.
Sri wahyuni Ketua Posyandu Beusa Seberang juga menjelaskan," Makanan tambahan yang diberikan diolah dan dimasak oleh kader - kader posyandu dari bahan - bahan seperti: ubi jalar, kacang - kacangan, buah buahan, sayuran hijau telur, dan Ikan. Makanan ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan anak - anak seperti protein, vitamin dan mineral.
"Memanfaatkan potensi pangan lokal tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, akan tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat gampong, Ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan mandiri. Program PMT berbasis pangan lokal ini diharapkan tidak hanya dapat membantu melindungi ibu hamil dan balita dari masalah gizi, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Gampong Beusa Seberang," Kata Sri Wahyuni.
Turut hadir dalam kunjugan tersebut, Plt. Camat Peureulak Barat, Irham,S.Sos.I, Kepala Puskesmas Peureulak Barat, Ns. A.Wahab, S.Kep, dr. Muhammad Alfarizi, dr. Salsabila Az-zahra, Bidan Gampong Beusa Seberang, Zulvarch Risma, Amd.Kep. Keuchik Beusa Seberang diwakili Suhairi Abubakar Muda, Kader Posyandu Beusa Seberang. dan Balita Gizi Kurang serta Ibu Hamil Kek. (Thaib)
Puskesmas PB, Luncurkan Program Inovatif Upaya Mencegah Stunting dan Meningkatkan Gizi Ibu Hamil
Aceh Timur, newsataloen.com - Dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan gizi ibu hamil, Pemerintah dalam halini melalui Puskesmas Kecamatan Peureulak Barat meluncurkan program inovatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal. Program ini dilakukan di gampong Beusa Seberang dan juga di gampong - gampong lain dalam kecamatan Peureulak Barat, dengan harapan dapat memberikan solusi nyata bagi masalah gizi yang dihadapi oleh balita dan ibu hamil di wilayah tersebut.
Kepala Puskesmas Peureulak Barat Ns.A.Wahab,S.Kep, saat meninjau pelaksanaan kegiatan (10 September 2024) di gampong Beusa Seberang Kecamatan Peureulak Barat menjelaskan program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) serta balita yang menderita gizi kurang.
" Pangan lokal merupakan sumber potensial untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan. Dengan memanfaatkan bahan pangan yang ada disekitar kita, program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat menuju generasi emas," Terang A.Wahap
Pada kesempatan yang sama saat meninjau pelaksanaan program PMT berbasis pangan lokal Plt. Camat Peureulak Barat Irham, S.Sos.I juga mengatakan " Program PMT ini merupakan langkah nyata bersama untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus. Dengan memanfaatkan potensi pangan lokal, kita tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian gampong.
Paka Camat juga mengajak ibu - ibu untuk memanfaatkan perkarangan rumah sendiri dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga, seperti menanam sayur - sayuran hijau, berternak ayam secara kecil kecilan yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi gizi keluarga.
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Puskesmas juga melibatkan kader posyandu sebagai garda terdepan, Bidan Gampong dan petugas gizi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi yang baik selama masa kehamilan dan pertumbuhan balita.
Sri wahyuni Ketua Posyandu Beusa Seberang juga menjelaskan," Makanan tambahan yang diberikan diolah dan dimasak oleh kader - kader posyandu dari bahan - bahan seperti: ubi jalar, kacang - kacangan, buah buahan, sayuran hijau telur, dan Ikan. Makanan ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan anak - anak seperti protein, vitamin dan mineral.
"Memanfaatkan potensi pangan lokal tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, akan tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat gampong, Ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan mandiri. Program PMT berbasis pangan lokal ini diharapkan tidak hanya dapat membantu melindungi ibu hamil dan balita dari masalah gizi, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Gampong Beusa Seberang," Kata Sri Wahyuni.
Turut hadir dalam kunjugan tersebut, Plt. Camat Peureulak Barat, Irham,S.Sos.I, Kepala Puskesmas Peureulak Barat, Ns. A.Wahab, S.Kep, dr. Muhammad Alfarizi, dr. Salsabila Az-zahra, Bidan Gampong Beusa Seberang, Zulvarch Risma, Amd.Kep. Keuchik Beusa Seberang diwakili Suhairi Abubakar Muda, Kader Posyandu Beusa Seberang. dan Balita Gizi Kurang serta Ibu Hamil Kek. (Thaib)
Via
kabar daerah
Post a Comment