kabar daerah
Ilustrasi
Bireuen, newsataloen.com-- Warga Kambuk Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Aceh heboh, setelah adanya pendmuan bayi yang terdengan suara tangisan di semak semak rerumputan Selasa pagi sekitar pukul 07.30 wib 24 September 2024 .
Bayi itu bermula ditemui oleh Dodi Anandi ( 43 Tahun ) Tukang bangunan warga Desa Kambuek Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen saat melintas di Lorong Kuburan Desa setempat
Menurut informasi Dodi Anandi mendengar suara tangisan seorang bayi yang diletakkan di rerumputan semak-semak dan di tutupi daun pisang tanpa pakaian
Kemudian Dodi mengambil bayi berjenis kelamin perempuan dan membawa pulang bayi malang
Bayi tersebut ketika ditemukan sudah ada ulat belatung dan terus dibawa pulang ke rumahnya yang jauh berkisar 150 meter dan isterinya untuk memandikan dan diselimuti pakaian bayi.
Kemudian mereka dilapurkan kepada Keuchik Gampong Kambuek dan dibawa ke Puskesmas Jangka, akhirnya dilanjutkan dibawa ke RSUD Fauziah Bireuen
Banyak orang melihat dan bertanya tanya kenapa tega orang tua membuang bayi ke semak semak. Ini pasti bayi malang yang tak berdausa hasil hubungan gelap orang tua.
Tgk Jamaluddin Pimpinan Dayah di Jangka meminta kepada setiap muslim agar menjaga diri jangan terjerumus kepada perbuatan zina yang tidak mampu mengendali diri sehingga mengandung jabang bayi.
Heboh Ditemukan Bayi Direrumputan Lorong Kuburan Di Desa Kambuek
Ilustrasi
Bireuen, newsataloen.com-- Warga Kambuk Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Aceh heboh, setelah adanya pendmuan bayi yang terdengan suara tangisan di semak semak rerumputan Selasa pagi sekitar pukul 07.30 wib 24 September 2024 .
Bayi itu bermula ditemui oleh Dodi Anandi ( 43 Tahun ) Tukang bangunan warga Desa Kambuek Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen saat melintas di Lorong Kuburan Desa setempat
Menurut informasi Dodi Anandi mendengar suara tangisan seorang bayi yang diletakkan di rerumputan semak-semak dan di tutupi daun pisang tanpa pakaian
Kemudian Dodi mengambil bayi berjenis kelamin perempuan dan membawa pulang bayi malang
Bayi tersebut ketika ditemukan sudah ada ulat belatung dan terus dibawa pulang ke rumahnya yang jauh berkisar 150 meter dan isterinya untuk memandikan dan diselimuti pakaian bayi.
Kemudian mereka dilapurkan kepada Keuchik Gampong Kambuek dan dibawa ke Puskesmas Jangka, akhirnya dilanjutkan dibawa ke RSUD Fauziah Bireuen
Banyak orang melihat dan bertanya tanya kenapa tega orang tua membuang bayi ke semak semak. Ini pasti bayi malang yang tak berdausa hasil hubungan gelap orang tua.
Tgk Jamaluddin Pimpinan Dayah di Jangka meminta kepada setiap muslim agar menjaga diri jangan terjerumus kepada perbuatan zina yang tidak mampu mengendali diri sehingga mengandung jabang bayi.
Via
kabar daerah
Post a Comment