pendidikan
Aceh Timur, newsataloen.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, jurusan mesin mempraktekan Bongkar Pasang mesin mobil Avanza dihadapan Wali Murid langsung.
Terlihat kegiatan bongkar pasang mesin mobil atau praktek ini dilakukan oleh Dua siswa pada dua unit mesin, yakni Toyota Avanza, dan Daihatsu.
Pada saat diwawancarai oleh media kepala jurusan (Kajur) Indra Syaputra S.Pd, mengatakan praktek bongkar pasang mesin ini bertujuan untuk melihat langsung keahlian mereka saat bongkar pasang mesin dihadapan wali murid, untuk durasi masing Murid dikasih waktu 1 Jam.
“Untuk seleksi pada siswa sendiri kami uji setelah materi kelompok, dan diseleksi lagi dari mesin mati, lalu selanjutnya baru dilaksanakan Bongkar Pasang, pada mesin mobil yang layak setelah menurut kami sudah mantap dan selanjutnya baru diperaktekkan ke mesin hidup normal, kami juga berharap supaya siswa SMK N 1 idi bisa mempunyai keahlian yang cukup dan bisa bermamfaat,” Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Idi Antoni Samad,ST, juga menyampaikan kabar gembira atas adanya izin BLUD dari Pemerintah
“Alhadulillah, hari ini kita sudah mempunyai izin Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dan kami juga berharap semoga pemerintah Aceh Timur bisa menghibahkan atau pinjam pakai mobil yang rusak ke SMKN 1 Idi untuk bahan praktek siswa kami,” Harap Pak Antoni Samad. (Thaib)
Bukti Nyata Keahlian Siswa SMKN 1 Idi Rayeuk Jurusan Mesin, Prkatek Langsung Disaksikan Para Wali Murid
Aceh Timur, newsataloen.com - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, jurusan mesin mempraktekan Bongkar Pasang mesin mobil Avanza dihadapan Wali Murid langsung.
Terlihat kegiatan bongkar pasang mesin mobil atau praktek ini dilakukan oleh Dua siswa pada dua unit mesin, yakni Toyota Avanza, dan Daihatsu.
Pada saat diwawancarai oleh media kepala jurusan (Kajur) Indra Syaputra S.Pd, mengatakan praktek bongkar pasang mesin ini bertujuan untuk melihat langsung keahlian mereka saat bongkar pasang mesin dihadapan wali murid, untuk durasi masing Murid dikasih waktu 1 Jam.
“Untuk seleksi pada siswa sendiri kami uji setelah materi kelompok, dan diseleksi lagi dari mesin mati, lalu selanjutnya baru dilaksanakan Bongkar Pasang, pada mesin mobil yang layak setelah menurut kami sudah mantap dan selanjutnya baru diperaktekkan ke mesin hidup normal, kami juga berharap supaya siswa SMK N 1 idi bisa mempunyai keahlian yang cukup dan bisa bermamfaat,” Jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Idi Antoni Samad,ST, juga menyampaikan kabar gembira atas adanya izin BLUD dari Pemerintah
“Alhadulillah, hari ini kita sudah mempunyai izin Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) dan kami juga berharap semoga pemerintah Aceh Timur bisa menghibahkan atau pinjam pakai mobil yang rusak ke SMKN 1 Idi untuk bahan praktek siswa kami,” Harap Pak Antoni Samad. (Thaib)
Via
pendidikan
Post a Comment