kabar daerah
Babinsa Cek Persediaan Pupuk dan Obat Pertanian.
Aceh Utara, newsataloen.com - Ketersediaan pupuk serta obat pertanian di kios-kios adalah bagian dari pendampingan program ketahanan pangan nasional. Hal tersebut dilakukan dengan pengecekan distribusinya melalui kios-kios yang ada di desa tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 28/Prt jajaran Kodim 0103/Aceh Utara Koptu Maulana Isa yang mengadakan pengecekan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian di kios UD. Pirak Tani milik salah satu warga desa binaan kedai Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Senin (16/09/2024).
"Sasaran pengecekan tersebut terutama pada ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai jatah masing-masing desa yang menjadi tanggung jawabnya sehingga tidak sampai diselewengkan oleh pihak tertentu dan dijual kepada desa lain atau pihak yang tidak berhak menerima bantuan pupuk bersubsidi tersebut", ujar Babinsa saat dimintai keterangan.
"Kami sebagai Babinsa berharap untuk penyaluran pupuk terutama pada saat musim tanam harus tepat sasaran kepada petani sesuai alokasi nya", imbuhnya.
Ditempat terpisah, Danramil 28/Prt Kapten Inf Darmansyah Putra juga menyampaiakan kegiatan anggotanya tersebut merupakan hal yang tentunya dalam rangka mengamankan kebutuhan petani terhadap kebutuhan pupuk sehingga mereka tidak mengalami kendala dan kesulitan saat membutuhkan.
"Saya terapkan Babinsa agar lebih aktif pada program pendampingan pertanian, koordinasi dengan semua pihak terkait, apabila terdapat kendala pada pertanian di wilayahnya, misalnya kesulitan pupuk, serangan hama dan lain-lain sehingga produktivitas pertanian jangan sampai terganggu,” jelasnya.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 28/Prt jajaran Kodim 0103/Aceh Utara Koptu Maulana Isa yang mengadakan pengecekan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian di kios UD. Pirak Tani milik salah satu warga desa binaan kedai Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Senin (16/09/2024).
"Sasaran pengecekan tersebut terutama pada ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai jatah masing-masing desa yang menjadi tanggung jawabnya sehingga tidak sampai diselewengkan oleh pihak tertentu dan dijual kepada desa lain atau pihak yang tidak berhak menerima bantuan pupuk bersubsidi tersebut", ujar Babinsa saat dimintai keterangan.
"Kami sebagai Babinsa berharap untuk penyaluran pupuk terutama pada saat musim tanam harus tepat sasaran kepada petani sesuai alokasi nya", imbuhnya.
Ditempat terpisah, Danramil 28/Prt Kapten Inf Darmansyah Putra juga menyampaiakan kegiatan anggotanya tersebut merupakan hal yang tentunya dalam rangka mengamankan kebutuhan petani terhadap kebutuhan pupuk sehingga mereka tidak mengalami kendala dan kesulitan saat membutuhkan.
"Saya terapkan Babinsa agar lebih aktif pada program pendampingan pertanian, koordinasi dengan semua pihak terkait, apabila terdapat kendala pada pertanian di wilayahnya, misalnya kesulitan pupuk, serangan hama dan lain-lain sehingga produktivitas pertanian jangan sampai terganggu,” jelasnya.
Via
kabar daerah
Post a Comment