PT PIM Latih Warga Desa Jadi Wirausaha Muda Handal





Aceh Utara, newsataloen.com - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) resmi membuka Pelatihan Perbengkelan Motor Injeksi dan Barbershop Tahun 2024. Pembukaan ini menandai langkah konkret dalam pengembangan keterampilan dan semangat wirausaha pemuda. Selasa 20/08/2024

Acara pembukaan dihadiri Kepala Balai Pelatihan Vokasi & Produktivitas Banda Aceh, Rahmad Faisal, Subkoordinator Pemberdayaan BPVP Banda Aceh, Fajari Arif Setia, Wakil Ketua FKLPID Aceh T. Jailani Yacob serta Staf BPVP Banda Aceh Fathur Maulana, Staf Umum BPVP Banda Aceh Fadhiel Nur, Camat Kecamatan Dewantara Nawafil Mahyuda, Sekretaris Bappeda Aceh Utara Ibu Inong Sofiarini, Kadis Penanaman Modal, Transmigrasi & Tenaga Kerja Aceh Utara Ibu Nyak Tiari, Kepala UPTD BLKI Aceh Utara Ibu Nurul Akmal, Ketua Forum Geuchik Dewantara Tgk Razali, Ketua Karang Taruna Dewantara Syafrizal, serta Instruktur Pelatihan Motor Injeksi dan Barbershop.

Vice President TJSL & Humas PT PIM Saiful Rakjab dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari Program Youth EntrepreneurShip (YES) yang bertujuan untuk mencetak wirausahawan muda yang produktif dan memiliki keterampilan unggul. Pelatihan ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia secara berkelanjutan. pungkas saiful.

"Harapan kami agar seluruh peserta serius dan disiplin dalam mengikuti pelatihan ini. Kami yakin, dengan minat yang besar dan komitmen yang kuat, para peserta dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan mereka ke arah yang lebih baik," ujar Saiful.

Sebanyak 32 pemuda terpilih mengikuti pelatihan ini, yang terbagi menjadi 16 peserta di bidang Barbershop dan 16 peserta di bidang Perbengkelan Motor Injeksi.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian program pelatihan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021, di antaranya Pelatihan Teknisi AC, Barista, Barbershop, Tata Boga, Welder, Kelistrikan & Panel Surya.

Dengan pembukaan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan waktu 20 hari ke depan untuk menyerap ilmu dan mengasah keterampilan yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam memulai usaha mandiri.

Camat Dewantara Nawafil Mahyuda dalam sambutannya menyampaikan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas SDM di Kecamatan Dewantara, diharapkan bisa berlanjut di berbagai bidang keahlian yang bisa bersaing di pasar kerja regional maupun daerah.

Diharapkan kepada pemuda dengan adanya kepedulian Perusahaan di bidang pelatihan Vokasi ini diharapakan pemuda-pemuda usia produktif ini tidak bergantung kepada perusahaan dan bisa menciptakan lapangan kerja dan keahlian serta bisa menciptakan finansial, tutupnya.

Pada kegiatan yang sama, Kepala BPVP Banda Aceh Rahmat Faisal menyampaikan apresiasi kepada PT Pupuk Iskandar Muda yang sudah melakukan Kerjasama dalam mendukung program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan pemuda usia produktif untuk mendapatkan ketrampilan melalui Pendidikan Vokasi guna mempersiapkan SDM yang siap bersaing di dunia Kerja maupun wiraswasta.


”Peluang kerja di sektor formal sangat terbatas, apalagi Perusahaan seperti PT PIM, tentunya dalam merekrut tenaga kerja harus sesuai dengan kebutuhan proses bisnis Perusahaan,"katanya.


Lanjutnya, Rahmad Faisal mengajak anak-anak muda untuk lebih terbuka wawasan dan cara berpikir, dengan mengikuti pelatihan Vokasi kita mendorong pemuda usia produktif untuk berani terjun ke dunia entrepreneur, kita cetak entrepreneur-entrepreneur muda di daerah-daerah yang siap bersaing di dunia usaha baik di domestic maupun di luar, ketekunan dan keseriusan menjadi modal utama.


"PT PIM adalah mitra DUDI dari BPVP Banda Aceh dan FKLPID Aceh yang terbangun kejasamanya dari tahun 2021, dan sampai sekarang masih menjadi mitra terbaik banyak program TJSL PT PIM diduplikasi oleh mitra DUDI Perusahaan lain di Aceh seperti PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari dan dukungan Prov. Aceh, ini kami rasa sangat luar biasa dedikasi PT PIM Untuk kemajuan daerah di bidang Pendidikan Vokasi serta pemberdayaan pemuda usia produktif di Aceh,"tutup Rahmat. (**).

Post a Comment

Previous Post Next Post