Kisah lanjutan Perselingkuhan Guru PPPK dan Guru PNS Di Kayong Utara Yang Digrebek Warga
Ketapang, Kalbar|kibaunews.com -- Sidang mediasi gugat cerai oleh Afifah S.Pdi Guru PPPK yang Viral karena digrebek warga lantaran berselingkuh beberapa waktu lalu atas suaminya, Suhannadi alias Win, terpaksa ditunda hingga 27 Agustus 2024 karena Afifah tidak dapat hadir. Suhannadi menjelaskan bahwa menurut pengacara Afifah, ketidakhadiran tersebut disebabkan karena Afifah ada pekerjaan di Pontianak.
"Pengacara Afifah mengatakan bahwa dia sedang bekerja di Pontianak dan tidak bisa hadir," ungkap Suhannadi. Ia juga menyebutkan dugaan bahwa Afifah mungkin sengaja tidak hadir karena malu jika bukti perselingkuhannya dengan Bambang Widyatmoko S.Pd,SD terungkap.
"Agak aneh melihat penggugat tidak hadir. Meskipun sudah diwakilkan oleh kuasa hukum, kehadiran penggugat tetap penting dalam sidang mediasi," tambah Suhannadi.
Menurut Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan (PERMA 1 Tahun 2016), mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui perundingan yang dibantu oleh mediator untuk mencapai kesepakatan antara para pihak. Pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa setiap hakim, mediator, pihak, dan/atau kuasa hukum wajib mengikuti prosedur mediasi. Pasal 6 ayat (1) menegaskan bahwa para pihak wajib menghadiri pertemuan mediasi secara langsung, baik dengan atau tanpa didampingi oleh kuasa hukum.
Sementara itu, kuasa hukum Afifah, Ivo Elmoswat, tidak bersedia memberikan komentar saat dimintai penjelasan oleh media.*Tim*
Baca juga artikel Newsataloen lainnya di Google News
Post a Comment