Kolam air panas Simpang Balik sudah sangat terkenal sejak dulu yang terletak di Simpang Balik Kabupaten Bener Meriah, kira-kira 8 km dari Kota Redelong dan 15 km dari Utara Takengon.
Kolam air panas ini begitu menarik hingga selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar dan wisatawan ketika pada saat liburan. Menurut cerita warga kolam ini sudah lama terkenal karena khasiatnya yang dapat menyembuhkan penyakit kulit.
Pemandian air panas ini terletak di dua lokasi, yang pertama terletak di pusat pasar yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar, dan yang kedua terletak di bagian atas yang dibangun oleh Pemerintah Aceh. Terdapat dua kolam terpisah, satu untuk pria dan satu untuk wanita.
Tidak boleh asal "nyemplung" ke kolam air panas ini karena dapat menyebabkan pingsan karena suhu yang panas yaitu 50 derajat celcius membuat pengunjung harus berhati-hati sebelum berendam. Tips untuk berendam di kolam ini adalah harus membuat tubuh beradaptasi dulu terhadap panasnya air kolam, dengan cara memasukkan kaki terlebih dahulu kedalam air.
Sumber mata air panas berasal dari belakang masjid yang terdapat di lokasi itu, sekitar 5 meter dari letaknya kolam. Sumber mata air tersebut diberi pengamanan dengan menggunakan teralis besi.
"Berwudhu di Masjid Al-Muttaqin Wih Pesam Gunakan Air Panas
Kebedaraan mata air panas merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi Kabupaten Bener Meriah. Pasalnya, mata air panas atau hot springs yang merupakan sumber mata air geothermal (panas bumi) tidak semua daerah di Aceh memilikinya.
Mata air panas menjadi salah satu keistimewaan bagi daerah yang berada dibawah kaki Gunung Merapi Burni Telong ini. Selain menjadi salah satu sumber daya tarik bagi sektor pariwisata, juga menjadi anugrah bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Apalagi, Bener Meriah dikenal sebagai daerah berhawa sejuk sehingga keberadaan mata air panas kerab digunakan untuk berbagai akfitas warga di daerah itu. Khususnya sebagai sumber air panas untuk mandi, sehingga dapat mengusir rasa dingin.
Tidak hanya berhenti sampai disitu. Keberadaan air panas, juga menjadi sumber air yang digunakan warga untuk berwudhu seperti di Masjid Al-Muttaqin, di Kampung Simpang Balek, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Keberadaan air panas, membuat Masjid Al-Muttaqin memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang singgah disana. Air panas tersebut, selain ada di tempat wudhu, juga di kamar mandi tersedia air panas yang terus mengalir tanpa henti..
Sumber mata air panas tersebut di wakafkan oleh masyarakat untuk Masjid Al-Muttaqin. Air panas tersebut aktif digunakan di masjid itu, sejak tahun 2011. Awalnya, untuk membangun saluran air panas menuju lingkungan masjid, dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Simpang Balik.
Bendahara Masjid Al-Muttaqin, Zulfikar, saat ditanyakan mengatakan keunikan masjid ini tentu karna air panasnya. Tapi air panas di area masjid, suhunya tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin.
“Karena keunikan ini, banyak wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang datang kesini. Sebagian diantaranya hanya sekadar untuk beribadah. Terlebih lagi, letaknya berada di jalan lintas nasional,” katanya. (Usman Cut Raja)
Post a Comment