nasional
Jakarta, newsataloen.com- Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd menyoroti sebuah pidato yang penuh semangat dari Menteri Pertahanan Indonesia sekaligus Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, yang menekankan betapa pentingnya memiliki TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia) yang berkualitas.
Prabowo, yang dikenal sebagai sosok yang tegas dan visioner, menyatakan bahwa kekuatan dan keamanan negara sangat bergantung pada profesionalisme dan integritas dari kedua institusi ini.
Prabowo menyoroti bahwa dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, mulai dari ancaman terorisme, konflik internasional, hingga bencana alam. Oleh karena itu, menurutnya, Indonesia perlu memiliki pasukan militer dan polisi yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas, terlatih, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab mereka.
"Untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara, kita memerlukan TNI dan Polri yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi dan kondisi global. Meeker harus memiliki kemampuan teknologi yang mumpuni serta kecerdasan dalam menghadapi berbagai ancaman yang ada.” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Respon atas pernyataan Prabowo ini datang dari berbagai kalangan, salah satunya adalah Dr. Iswadi, M.Pd., seorang akademisi dan pengamat militer yang dikenal luas di Indonesia. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Dr. Iswadi memberikan pandangannya mengenai pentingnya kualitas TNI dan Polri bagi masa depan Indonesia.
Menurut Dr. Iswadi, pernyataan Prabowo sangat relevan dengan kondisi global saat ini. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya ancaman-ancaman yang semakin kompleks, baik dari dalam maupun luar negeri, Indonesia memang membutuhkan TNI dan Polri yang memiliki kemampuan lebih dari sekadar fisik.
"TNI dan Polri tidak hanya harus kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kemampuan intelektual dan emosional yang tinggi. Mereka harus bisa berpikir kritis dan bertindak dengan cepat serta tepat dalam situasi apapun," ungkap Dr. Iswadi.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang berkualitas bagi para anggota TNI dan Polri. Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan di akademi militer dan kepolisian adalah kunci utama untuk mencetak personel yang kompeten dan profesional.
"Pendidikan dan pelatihan adalah fondasi dari semua itu. Kita harus memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan di akademi-akademi tersebut relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan lapangan. Selain itu, pelatihan yang berkelanjutan juga sangat penting agar mereka selalu siap menghadapi tantangan baru," jelas Dr. Iswadi.
Selain itu, Dr. Iswadi juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama internasional dalam meningkatkan kualitas TNI dan Polri. Menurutnya, Indonesia harus aktif menjalin kerjasama dengan negara-negara lain, baik dalam bentuk pertukaran pengetahuan, latihan bersama, maupun kerjasama teknologi militer.
"Kerjasama internasional bisa memberikan banyak manfaat, mulai dari peningkatan kemampuan teknis hingga pemahaman yang lebih baik tentang strategi pertahanan modern. Kita bisa belajar banyak dari negara-negara yang memiliki pengalaman dan teknologi lebih maju," kata Dr. Iswadi.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas TNI dan Polri, aspek moral dan etika tidak boleh diabaikan. Menurutnya, personel TNI dan Polri harus selalu mengedepankan integritas, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
"Seberapa canggih pun teknologi yang dimiliki, jika tidak didukung dengan moral dan etika yang kuat, semuanya akan sia-sia. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari pelatihan mereka," tegas Dr. Iswadi.
Di sisi lain, Prabowo juga menekankan pentingnya kesejahteraan bagi para anggota TNI dan Polri. Menurutnya, kesejahteraan yang baik akan meningkatkan motivasi dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas. Hal ini sejalan dengan pandangan Dr. Iswadi yang juga menilai bahwa kesejahteraan adalah faktor penting dalam menciptakan personel yang profesional dan berkualitas.
"Kesejahteraan yang baik akan membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi negara. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan harus menjadi prioritas," ujar Dr. Iswadi.
Dalam konteks yang lebih luas, peningkatan kualitas TNI dan Polri juga harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Dr. Iswadi menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan kualitas TNI dan Polri.
"Kita semua memiliki peran dalam hal ini. Pemerintah harus menyediakan fasilitas dan anggaran yang memadai, lembaga pendidikan harus mencetak lulusan yang berkualitas, dan masyarakat harus memberikan dukungan moral dan sosial. Hanya dengan kerjasama yang solid, kita bisa menciptakan TNI dan Polri yang berkualitas," ungkapnya.
Pernyataan Prabowo dan tanggapan Dr. Iswadi menunjukkan bahwa upaya meningkatkan kualitas TNI dan Polri bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkannya. Namun, keduanya optimis bahwa dengan usaha yang sungguh-sungguh, Indonesia dapat memiliki pasukan militer dan polisi yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut memberikan pesan kepada generasi muda yang bercita-cita menjadi anggota TNI dan Polri. Ia menekankan pentingnya belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
"Jadilah pribadi yang kuat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan mulia secara moral. Masa depan negara ini ada di tangan kalian. Kalian adalah harapan bangsa," pesan Dr. Iswadi.
Dengan adanya perhatian dan upaya bersama dalam meningkatkan kualitas TNI dan Polri, diharapkan Indonesia dapat semakin kuat dan siap menghadapi segala tantangan di masa depan. Pidato Prabowo dan respon Dr. Iswadi adalah refleksi dari komitmen bangsa ini untuk terus maju dan berkembang dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.demikian pungkas Dr. Iswadi, M.Pd.
Prabowo Tegaskan Indonesia Butuh TNI dan Polri Berkualitas.Begini Respon Dr. Iswadi, M.Pd
Jakarta, newsataloen.com- Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd menyoroti sebuah pidato yang penuh semangat dari Menteri Pertahanan Indonesia sekaligus Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, yang menekankan betapa pentingnya memiliki TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia) yang berkualitas.
Prabowo, yang dikenal sebagai sosok yang tegas dan visioner, menyatakan bahwa kekuatan dan keamanan negara sangat bergantung pada profesionalisme dan integritas dari kedua institusi ini.
Prabowo menyoroti bahwa dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan yang kompleks, mulai dari ancaman terorisme, konflik internasional, hingga bencana alam. Oleh karena itu, menurutnya, Indonesia perlu memiliki pasukan militer dan polisi yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas, terlatih, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab mereka.
"Untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara, kita memerlukan TNI dan Polri yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan situasi dan kondisi global. Meeker harus memiliki kemampuan teknologi yang mumpuni serta kecerdasan dalam menghadapi berbagai ancaman yang ada.” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Respon atas pernyataan Prabowo ini datang dari berbagai kalangan, salah satunya adalah Dr. Iswadi, M.Pd., seorang akademisi dan pengamat militer yang dikenal luas di Indonesia. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Dr. Iswadi memberikan pandangannya mengenai pentingnya kualitas TNI dan Polri bagi masa depan Indonesia.
Menurut Dr. Iswadi, pernyataan Prabowo sangat relevan dengan kondisi global saat ini. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya ancaman-ancaman yang semakin kompleks, baik dari dalam maupun luar negeri, Indonesia memang membutuhkan TNI dan Polri yang memiliki kemampuan lebih dari sekadar fisik.
"TNI dan Polri tidak hanya harus kuat secara fisik, tetapi juga harus memiliki kemampuan intelektual dan emosional yang tinggi. Mereka harus bisa berpikir kritis dan bertindak dengan cepat serta tepat dalam situasi apapun," ungkap Dr. Iswadi.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang berkualitas bagi para anggota TNI dan Polri. Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan di akademi militer dan kepolisian adalah kunci utama untuk mencetak personel yang kompeten dan profesional.
"Pendidikan dan pelatihan adalah fondasi dari semua itu. Kita harus memastikan bahwa kurikulum yang diajarkan di akademi-akademi tersebut relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan lapangan. Selain itu, pelatihan yang berkelanjutan juga sangat penting agar mereka selalu siap menghadapi tantangan baru," jelas Dr. Iswadi.
Selain itu, Dr. Iswadi juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama internasional dalam meningkatkan kualitas TNI dan Polri. Menurutnya, Indonesia harus aktif menjalin kerjasama dengan negara-negara lain, baik dalam bentuk pertukaran pengetahuan, latihan bersama, maupun kerjasama teknologi militer.
"Kerjasama internasional bisa memberikan banyak manfaat, mulai dari peningkatan kemampuan teknis hingga pemahaman yang lebih baik tentang strategi pertahanan modern. Kita bisa belajar banyak dari negara-negara yang memiliki pengalaman dan teknologi lebih maju," kata Dr. Iswadi.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas TNI dan Polri, aspek moral dan etika tidak boleh diabaikan. Menurutnya, personel TNI dan Polri harus selalu mengedepankan integritas, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
"Seberapa canggih pun teknologi yang dimiliki, jika tidak didukung dengan moral dan etika yang kuat, semuanya akan sia-sia. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari pelatihan mereka," tegas Dr. Iswadi.
Di sisi lain, Prabowo juga menekankan pentingnya kesejahteraan bagi para anggota TNI dan Polri. Menurutnya, kesejahteraan yang baik akan meningkatkan motivasi dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas. Hal ini sejalan dengan pandangan Dr. Iswadi yang juga menilai bahwa kesejahteraan adalah faktor penting dalam menciptakan personel yang profesional dan berkualitas.
"Kesejahteraan yang baik akan membuat mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi negara. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan harus menjadi prioritas," ujar Dr. Iswadi.
Dalam konteks yang lebih luas, peningkatan kualitas TNI dan Polri juga harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Dr. Iswadi menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan kualitas TNI dan Polri.
"Kita semua memiliki peran dalam hal ini. Pemerintah harus menyediakan fasilitas dan anggaran yang memadai, lembaga pendidikan harus mencetak lulusan yang berkualitas, dan masyarakat harus memberikan dukungan moral dan sosial. Hanya dengan kerjasama yang solid, kita bisa menciptakan TNI dan Polri yang berkualitas," ungkapnya.
Pernyataan Prabowo dan tanggapan Dr. Iswadi menunjukkan bahwa upaya meningkatkan kualitas TNI dan Polri bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkannya. Namun, keduanya optimis bahwa dengan usaha yang sungguh-sungguh, Indonesia dapat memiliki pasukan militer dan polisi yang mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut memberikan pesan kepada generasi muda yang bercita-cita menjadi anggota TNI dan Polri. Ia menekankan pentingnya belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
"Jadilah pribadi yang kuat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan mulia secara moral. Masa depan negara ini ada di tangan kalian. Kalian adalah harapan bangsa," pesan Dr. Iswadi.
Dengan adanya perhatian dan upaya bersama dalam meningkatkan kualitas TNI dan Polri, diharapkan Indonesia dapat semakin kuat dan siap menghadapi segala tantangan di masa depan. Pidato Prabowo dan respon Dr. Iswadi adalah refleksi dari komitmen bangsa ini untuk terus maju dan berkembang dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.demikian pungkas Dr. Iswadi, M.Pd.
Baca juga artikel lainnya di Google News
Via
nasional
Post a Comment