kabar daerah
“Kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara jangan hanya bantuan masa panik ini saja yang kita berikan, tetapi rumah warga yang terdampak angin kencang harus kita bantu sama-sama supaya rumah mereka bisa kita perbaiki kembali," harap Bustami.
Sementara dalam kunjungannya di Gampong Blang Kecamatan Matangkuli, Pj Gubernur Bustami Hamzah juga menyerahkan bantuan masa panik untuk sembilan korban terdampak angin kencang di gampong tersebut. Kunjungan Pj Gubernur disambut langsung oleh Camat Matangkuli Edward, BA, bersama pejabat Muspika setempat.
Dalam sambutannya, Bustami Hamzah kembali mengingatkan para korban agar tetap tawakkal kepada Allah SWT dalam menghadapi musibah bencana alam tersebut.
Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, secara terpisah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pj Gubernur Bustami Hamzah dan Dinas Sosial Provinsi Aceh yang telah membantu masyarakat korban bencana alam di Aceh Utara. “InsyaAllah kunjungan langsung Bapak Pj Gubernur ke lokasi bencana akan memberikan motivasi bagi para korban untuk secepatnya bangkit, dan pulih kembali. Bantuan ini tentu saja sangat bermakna bagi kami, sangat membantu Pemkab Aceh Utara, terutama dalam menghadapi masa panik bagi para korban,” ungkap Mahyuzar.
Dalam rangkaian kunjungannya kali ini, Pj Gubernur Bustami Hamzah juga berkesempatan meresmikan ditempatinya rumah untuk warga miskin bantuan dari NGO Islamic Relief Australia bekerjasama dengan Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara. Peresmian rumah ini berlangsung di Gampong Teungoh Reuba Kecamatan Meurah Mulia, merupakan rumah bantuan untuk Safriana. Rumah itu dibangun dengan anggaran Rp.82 juta, patungan dari Islamic Relief senilai Rp.67 juta dan dari Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara senilai Rp.15 juta.
Rumah layak huni type 36 tahan gempa tersebut turut dilengkapi dengan perabotan utama rumah tangga, sehingga langsung bisa ditempati oleh warga penerima manfaat. Selain di Gampong Teungoh Reuba, Islamic Relief – Baitul Mal Aceh Utara telah selesai membangun 12 unit rumah lainnya yang diperuntukkan untuk warga miskin dan keluarga anak yatim yang tersebar di sejumlah kecamatan di Aceh Utara.
“Kami sangat mengapresiasi dengan hadirnya Bapak Pj Gubernur dan Bapak Pj Bupati untuk turut menyerahkan kunci rumah bantuan ini kepada pemiliknya,” ungkap Rakhmat Setiadi, ST, Sekretaris Baitul Mal Aceh Utara. (rls/red)
Pj Gubernur Aceh Serahkan Bantuan Korban Angin Kencang di Tanah Luas
Aceh Utara, newsatataloen.com - Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, SE, MSi, didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, menyerahkan bantuan masa panik untuk korban bencana alam angin kencang yang terjadi pada Kamis pekan lalu.
Bantuan masa panik tersebut berasal dari Kementerian Sosial, Pemerintah Aceh, dan juga dari Pemkab Aceh Utara, diserahkan oleh Pj Gubernur Aceh secara simbolis kepada para korban di Gampong Blang Reuma Kecamatan Meurah Mulia dan Gampong Blang Kecamatan Matangkuli, Jumat, 26 Juli 2024.
Selain didampingi oleh Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, penyerahan bantuan tersebut juga turut disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Dr Muslem Yacob, SAg, MPd, anggota DPRA, pejabat terkait dari Pemerintahan Aceh, Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Aceh Utara Iskandar, SSTP, MSP, pejabat Forkopimda Aceh Utara, Camat Meurah Mulia Andree Prayuda, SSTP, MAP, relawan Tagana Aceh dan Tagana Aceh Utara, serta pejabat Muspika Meurah Mulia dan Matangkuli.
Penyerahan bantuan di titik pertama dilakukan di Gampong Blang Reuma untuk korban bencana alam angin kencang asal Gampong Blang Reuma dan Gampong Saramaba. Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Aceh Utara tiba di lokasi itu sekitar pukul 10.00 WIB, langsung melakukan prosesi serah terima bantuan tersebut, yakni untuk korban bencana alam berjumlah 19 orang.
Di Gampong Blang Reuma terdapat 12 rumah yang terdampak angin kencang, dan di Gampong Saramaba terdapat tujuh rumah yang terdampak. Di sini Pj Gubernur menyerahkan bantuan masa panik sebanyak 19 paket.
Adapun paket bantuan masa panik yang diberikan tersebut berisi bahan sandang dan pangan, di antaranya berupa kain sarung, beras, ikan sarden, minyak goreng, selimut, terpal, kasur, family kit, makanan siap saji, sandang dewasa dan sandang anak-anak.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, SE, MSi, dalam arahannya antara lain mengajak warga korban yang terdampak bencana angin kencang untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah tersebut. Bagaimanapun, setiap bencana yang menimpa adalah merupakan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. Kepada jajaran pemerintahan, Bustami mengharapkan agar terus memberikan atensi terhadap para korban bencana tersebut, baik untuk rehabilitasi tempat tinggal maupun bentuk perhatian lainnya.
Bantuan masa panik tersebut berasal dari Kementerian Sosial, Pemerintah Aceh, dan juga dari Pemkab Aceh Utara, diserahkan oleh Pj Gubernur Aceh secara simbolis kepada para korban di Gampong Blang Reuma Kecamatan Meurah Mulia dan Gampong Blang Kecamatan Matangkuli, Jumat, 26 Juli 2024.
Selain didampingi oleh Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, penyerahan bantuan tersebut juga turut disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh Dr Muslem Yacob, SAg, MPd, anggota DPRA, pejabat terkait dari Pemerintahan Aceh, Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Aceh Utara Iskandar, SSTP, MSP, pejabat Forkopimda Aceh Utara, Camat Meurah Mulia Andree Prayuda, SSTP, MAP, relawan Tagana Aceh dan Tagana Aceh Utara, serta pejabat Muspika Meurah Mulia dan Matangkuli.
Penyerahan bantuan di titik pertama dilakukan di Gampong Blang Reuma untuk korban bencana alam angin kencang asal Gampong Blang Reuma dan Gampong Saramaba. Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Aceh Utara tiba di lokasi itu sekitar pukul 10.00 WIB, langsung melakukan prosesi serah terima bantuan tersebut, yakni untuk korban bencana alam berjumlah 19 orang.
Di Gampong Blang Reuma terdapat 12 rumah yang terdampak angin kencang, dan di Gampong Saramaba terdapat tujuh rumah yang terdampak. Di sini Pj Gubernur menyerahkan bantuan masa panik sebanyak 19 paket.
Adapun paket bantuan masa panik yang diberikan tersebut berisi bahan sandang dan pangan, di antaranya berupa kain sarung, beras, ikan sarden, minyak goreng, selimut, terpal, kasur, family kit, makanan siap saji, sandang dewasa dan sandang anak-anak.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, SE, MSi, dalam arahannya antara lain mengajak warga korban yang terdampak bencana angin kencang untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah tersebut. Bagaimanapun, setiap bencana yang menimpa adalah merupakan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. Kepada jajaran pemerintahan, Bustami mengharapkan agar terus memberikan atensi terhadap para korban bencana tersebut, baik untuk rehabilitasi tempat tinggal maupun bentuk perhatian lainnya.
“Kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara jangan hanya bantuan masa panik ini saja yang kita berikan, tetapi rumah warga yang terdampak angin kencang harus kita bantu sama-sama supaya rumah mereka bisa kita perbaiki kembali," harap Bustami.
Sementara dalam kunjungannya di Gampong Blang Kecamatan Matangkuli, Pj Gubernur Bustami Hamzah juga menyerahkan bantuan masa panik untuk sembilan korban terdampak angin kencang di gampong tersebut. Kunjungan Pj Gubernur disambut langsung oleh Camat Matangkuli Edward, BA, bersama pejabat Muspika setempat.
Dalam sambutannya, Bustami Hamzah kembali mengingatkan para korban agar tetap tawakkal kepada Allah SWT dalam menghadapi musibah bencana alam tersebut.
Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, secara terpisah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pj Gubernur Bustami Hamzah dan Dinas Sosial Provinsi Aceh yang telah membantu masyarakat korban bencana alam di Aceh Utara. “InsyaAllah kunjungan langsung Bapak Pj Gubernur ke lokasi bencana akan memberikan motivasi bagi para korban untuk secepatnya bangkit, dan pulih kembali. Bantuan ini tentu saja sangat bermakna bagi kami, sangat membantu Pemkab Aceh Utara, terutama dalam menghadapi masa panik bagi para korban,” ungkap Mahyuzar.
Dalam rangkaian kunjungannya kali ini, Pj Gubernur Bustami Hamzah juga berkesempatan meresmikan ditempatinya rumah untuk warga miskin bantuan dari NGO Islamic Relief Australia bekerjasama dengan Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara. Peresmian rumah ini berlangsung di Gampong Teungoh Reuba Kecamatan Meurah Mulia, merupakan rumah bantuan untuk Safriana. Rumah itu dibangun dengan anggaran Rp.82 juta, patungan dari Islamic Relief senilai Rp.67 juta dan dari Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara senilai Rp.15 juta.
Rumah layak huni type 36 tahan gempa tersebut turut dilengkapi dengan perabotan utama rumah tangga, sehingga langsung bisa ditempati oleh warga penerima manfaat. Selain di Gampong Teungoh Reuba, Islamic Relief – Baitul Mal Aceh Utara telah selesai membangun 12 unit rumah lainnya yang diperuntukkan untuk warga miskin dan keluarga anak yatim yang tersebar di sejumlah kecamatan di Aceh Utara.
“Kami sangat mengapresiasi dengan hadirnya Bapak Pj Gubernur dan Bapak Pj Bupati untuk turut menyerahkan kunci rumah bantuan ini kepada pemiliknya,” ungkap Rakhmat Setiadi, ST, Sekretaris Baitul Mal Aceh Utara. (rls/red)
Via
kabar daerah
Post a Comment