kabar daerah
Timika, newsataloen.com - Untuk memahami kondisi dan kendala masyarakat di lapangan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika secara rutin melaksanakan Komsos dengan masyarakat binaan. Seperti halnya hari ini dimana Sertu Rusdin Wali melaksanakan Komsos bersama bapak Kuslan yang merupakan pemilik pabrik sagu yang berlokasi di Kel. Kamoro Jaya, Distrik Wania, Kab. Mimika, Senin (22/07/2024).
Dalam kegiatan Komsos ini Sertu Wali sembari membantu bapak Kuslan yang sedang mengolah sagu. Sagu sendiri menjadi salah satu makanan pokok masyarakat setempat selain beras, dimana sagu tersebut diolah untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual di pasar tradisional.
Sertu Wali mengungkapkan bahwa produksi sagu ini siap untuk didistribusikan ke pasar di wilayah Kabupaten Mimika, Sorong dan Asmat. “Kami selalu berkomunikasi dengan bapak Kuslan untuk saling bertukar informasi terkait hal yang berkaitan dengan pengolahan sagu" katanya. (*).
Pabrik sagu ini telah berhasil menyerap tenaga kerja lokal yang tentunya mengurangi angka pengangguran. Selain itu, keberadaan pabrik pengolahan sagu ini juga telah menunjukan adanya potensi pemanfaatan wilayah oleh masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat sendiri. “Saya selaku Babinsa berpesan agar kedepannya pengolahan sagu bisa lebih optimal lagi karena ketersediaan sagu di Kabupaten Mimika cukup melimpah," imbuhnya.
Autentikasi: Pen Kodim 1710/Mimika
Memahami Kondisi Masyarakat Binaan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Gelar Komsos Di Lokasi Pengolahan Sagu
Timika, newsataloen.com - Untuk memahami kondisi dan kendala masyarakat di lapangan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika secara rutin melaksanakan Komsos dengan masyarakat binaan. Seperti halnya hari ini dimana Sertu Rusdin Wali melaksanakan Komsos bersama bapak Kuslan yang merupakan pemilik pabrik sagu yang berlokasi di Kel. Kamoro Jaya, Distrik Wania, Kab. Mimika, Senin (22/07/2024).
Dalam kegiatan Komsos ini Sertu Wali sembari membantu bapak Kuslan yang sedang mengolah sagu. Sagu sendiri menjadi salah satu makanan pokok masyarakat setempat selain beras, dimana sagu tersebut diolah untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual di pasar tradisional.
Sertu Wali mengungkapkan bahwa produksi sagu ini siap untuk didistribusikan ke pasar di wilayah Kabupaten Mimika, Sorong dan Asmat. “Kami selalu berkomunikasi dengan bapak Kuslan untuk saling bertukar informasi terkait hal yang berkaitan dengan pengolahan sagu" katanya. (*).
Pabrik sagu ini telah berhasil menyerap tenaga kerja lokal yang tentunya mengurangi angka pengangguran. Selain itu, keberadaan pabrik pengolahan sagu ini juga telah menunjukan adanya potensi pemanfaatan wilayah oleh masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat sendiri. “Saya selaku Babinsa berpesan agar kedepannya pengolahan sagu bisa lebih optimal lagi karena ketersediaan sagu di Kabupaten Mimika cukup melimpah," imbuhnya.
Autentikasi: Pen Kodim 1710/Mimika
Baca juga artikel Newsataloen lainnya di Google News
Via
kabar daerah
Post a Comment