kabar daerah
Mayat Laki-laki ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi
Aceh Utara, newsataloen.com - Masyarakat Gampong Manyang Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara gembar usai penemuan mayat laki-laki yang mengapung di saluran irigasi Gampong setempat pada Kamis (25/4/2024) pukul 18.00 waktu setempat.
Mayat itu diketuhui bernama Samsul Bahri bin M. Daud berusian 23 tahun warga Meunasah Jok Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Syahrizal, S.H mengatakan, Penemuan mayat itu awalnya diketahui Monalisa Sembiring (30), saat itu saksi baru pulang dari sawah dan melewati tanggul irigasi kemudian melihat di dalam saluran irigasi ada manyat mengapung dengan posisi tersungkur.
"Karena saksi ketakutan dan panik kemudian langsung pergi memberitahu warga bahwa ada mayat terapung di dalam irigasi, warga yang mendatangi tempat mayat terapung tersebut kemudian langsung turun ke dalam irigasi dan mengangkat jasad tersebut ke pinggir tanggul irigasi," ujar Kapolsek.
Dari penyelidikan pihaknya, Kapolsek mengatakan sehari sebelumnya saat sore korban sempat bertemu dengan pamannya. Namun hingga malam korban tidak pulang kerumahnya sehingga keluarga korban pun memberitahukan kepada masyarakat untuk membantu mencari keberadaan korban mengingat korban menderita sakit ayan atau epilepsi.
Pencarian terus dilakukan hingga Kamis tanggal 25 Juli 2024 sekira pukul 09.00 wib keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian korban kembali, namun korban tidak ditemukan. Baru kemudian dikabarkan korban ditemukan sudah meninggal dunia," ujar Iptu Syahrizal.
Kemudian pada pukul 18.30 wib keluarga korban dan masyarakat Gp. Mns. Jok datang langsung membawa pulang jenazah korban dengan menggunakan tandu kerumahnya untuk di fardhu kifayahkan.
Mayat itu diketuhui bernama Samsul Bahri bin M. Daud berusian 23 tahun warga Meunasah Jok Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Syahrizal, S.H mengatakan, Penemuan mayat itu awalnya diketahui Monalisa Sembiring (30), saat itu saksi baru pulang dari sawah dan melewati tanggul irigasi kemudian melihat di dalam saluran irigasi ada manyat mengapung dengan posisi tersungkur.
"Karena saksi ketakutan dan panik kemudian langsung pergi memberitahu warga bahwa ada mayat terapung di dalam irigasi, warga yang mendatangi tempat mayat terapung tersebut kemudian langsung turun ke dalam irigasi dan mengangkat jasad tersebut ke pinggir tanggul irigasi," ujar Kapolsek.
Dari penyelidikan pihaknya, Kapolsek mengatakan sehari sebelumnya saat sore korban sempat bertemu dengan pamannya. Namun hingga malam korban tidak pulang kerumahnya sehingga keluarga korban pun memberitahukan kepada masyarakat untuk membantu mencari keberadaan korban mengingat korban menderita sakit ayan atau epilepsi.
Pencarian terus dilakukan hingga Kamis tanggal 25 Juli 2024 sekira pukul 09.00 wib keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian korban kembali, namun korban tidak ditemukan. Baru kemudian dikabarkan korban ditemukan sudah meninggal dunia," ujar Iptu Syahrizal.
Kemudian pada pukul 18.30 wib keluarga korban dan masyarakat Gp. Mns. Jok datang langsung membawa pulang jenazah korban dengan menggunakan tandu kerumahnya untuk di fardhu kifayahkan.
Via
kabar daerah
Post a Comment