ekonomi
Komunitas PI Network Serumpun Sumatera Utara Sambut PI2Day di Asahan
Asahan, newsataloen.com - Komunitas Pi Network Serumpun Sumatera Utara menggelar pertemuan sekaligus menyambut PI2Day di Aula Meunasah (Rumoh Aceh) Asahan Kota Kisaran, Sabtu (29/6/2024)
Komunitas PI Network Serumpun beranggotakan para pioner dari Kabupaten Kota, Aceh Jaya, Binjai, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batu Bara, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Padang Lawas Utara, Padang Lawas Utara, Kampar, Bengkalis, Bengkulu dan Subang.
Dalam pertemuan menyambut PI2Day dipandu MC Drs Tumin SPd berlangsung semarak sekaligus ucapan selamat Hari PI2Day dari sekitar 80 pioner.
Turut memberi sambutan Husaini Abduh,S.Ag selaku tuan rumah yang juga pengurus Aceh Sepakat dan pengelola Rumoh Aceh Kabupaten Asahan. Sedang doa dipimpin Khairuddin Kasri S.Ag
Sementara itu nara sumber Mujiono kepada media ini menjelaskan pembinaan anggota Komunitas PI Network Serumpun Sumatera Utara sejak bulan November 2021. Sedangkan PI Network sudah ada pada 2019.
"Perkembangan teknologi digital yang semakin melejit, kita harus siaga menatap masa depan yang optimis. Jangan sampai kita diatur zaman tapi bagaimana kita mengelola zaman yang terus berkembang.Namun kita tetap bersyukur kepada Allah," ujar Mujiono.
Melalu teknologi ini lanjutnya kita saling menyingsingkan lengan baju, bergandengan tangan dan gotong royong dalam rangka menyongsong era Web 3.0. Ini sebuah sistem yang lebih cepat dan akurat dibandingkan web sebelumnya.
"Seperti kita ketahui Pi Network adalah proyek berbasis teknologi blockchain yang memperkenalkan aset digital baru memungkinkan setiap penggunanya untuk dapat menambang melalui smartphone mereka,"'' jelas Mujiono.
Menyinggung dengan platform itu Mujiono menyebutkan Platform Pi dirancang untuk memberikan akses crypto kepada semua orang secara mudah.Pi Network diciptakan oleh Nicolas Kokkalis, Chengdiao Fan, Aurélien Schiltz, dan Vince McPhillips.
Tim mereka mulai mengembangkan proyek Pi pada tahun 2018. Namun, mereka baru merilis whitepaper serta meluncurkan aplikasi setahun sesudahnya, yaitu pada 14 Maret 2019.
"Setiap pengguna akan dihadiahi koin Pi secara cuma-cuma ketika mereka berkontribusi melalui proses menambang yang dapat diulang setiap harinya. Pi Network menawarkan setiap penggunanya untuk dapat menambang koin Pi dengan mudah melalui smartphone mereka secara langsung," jelas Mujiono melalui telepon selular dari Asahan tadi pagi.(tiar)
Komunitas PI Network Serumpun beranggotakan para pioner dari Kabupaten Kota, Aceh Jaya, Binjai, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batu Bara, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Padang Lawas Utara, Padang Lawas Utara, Kampar, Bengkalis, Bengkulu dan Subang.
Dalam pertemuan menyambut PI2Day dipandu MC Drs Tumin SPd berlangsung semarak sekaligus ucapan selamat Hari PI2Day dari sekitar 80 pioner.
Turut memberi sambutan Husaini Abduh,S.Ag selaku tuan rumah yang juga pengurus Aceh Sepakat dan pengelola Rumoh Aceh Kabupaten Asahan. Sedang doa dipimpin Khairuddin Kasri S.Ag
Sementara itu nara sumber Mujiono kepada media ini menjelaskan pembinaan anggota Komunitas PI Network Serumpun Sumatera Utara sejak bulan November 2021. Sedangkan PI Network sudah ada pada 2019.
"Perkembangan teknologi digital yang semakin melejit, kita harus siaga menatap masa depan yang optimis. Jangan sampai kita diatur zaman tapi bagaimana kita mengelola zaman yang terus berkembang.Namun kita tetap bersyukur kepada Allah," ujar Mujiono.
Melalu teknologi ini lanjutnya kita saling menyingsingkan lengan baju, bergandengan tangan dan gotong royong dalam rangka menyongsong era Web 3.0. Ini sebuah sistem yang lebih cepat dan akurat dibandingkan web sebelumnya.
"Seperti kita ketahui Pi Network adalah proyek berbasis teknologi blockchain yang memperkenalkan aset digital baru memungkinkan setiap penggunanya untuk dapat menambang melalui smartphone mereka,"'' jelas Mujiono.
Menyinggung dengan platform itu Mujiono menyebutkan Platform Pi dirancang untuk memberikan akses crypto kepada semua orang secara mudah.Pi Network diciptakan oleh Nicolas Kokkalis, Chengdiao Fan, Aurélien Schiltz, dan Vince McPhillips.
Tim mereka mulai mengembangkan proyek Pi pada tahun 2018. Namun, mereka baru merilis whitepaper serta meluncurkan aplikasi setahun sesudahnya, yaitu pada 14 Maret 2019.
"Setiap pengguna akan dihadiahi koin Pi secara cuma-cuma ketika mereka berkontribusi melalui proses menambang yang dapat diulang setiap harinya. Pi Network menawarkan setiap penggunanya untuk dapat menambang koin Pi dengan mudah melalui smartphone mereka secara langsung," jelas Mujiono melalui telepon selular dari Asahan tadi pagi.(tiar)
Baca berita Newsataloen lainnya di. Google News
Via
ekonomi
Post a Comment