kabar daerah
Lhokseumawe, newsataloen.com – Ketua II Bidang Pengembangan Organisasi dan SDM, Sukurdi Iska,SH, meyakini komunitas KTNA bisa menjadi garda terdepan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional maupun daerah, menurut Sukardi, karena anggota KTNA rata-rata dari praktisi petani dan nelayan.
Hal itu dikatakan Sukardi Iska, mewakili Ketua KTNA Provinsi Aceh saat pelantikan pengurus komunitas Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota dan Kecamatan Wilayah Kota Lhokseumawe, di Aula Setdako Lhokseumawe, pada Jumat (12/7/2024).
“Sudah dipastikan para petani dan nelayan adalah garda terdepan untuk memperkuat ketahanan pangan baik secara nasional maupun daerah, sebab, komunitas KTNA adalah kumpulan para praktisi petani dan nelayan,” sebut Sukurdi Iska.
Disisi Lain Sukurdi menilai, praktisi petani dan nelayan adalah karya mulia, betapa tidak, dengan jasa-jasa yang dilakukan oleh petani dan nelayan, stok pangan untuk masyarakat mampu dilayani, karena kebutuhan pangan menjadi salah satu kekuatan untuk pembangunan ekonomi masyarakat.
“Satu hal yang sangat penting, kami mampu membangun jaringan secara luas untuk meningkatkan SDM maupun peluang pasar melalui bertukar informasi, karena keberadaan anggota KTNA tersebar diseluruh wilayah Indonesia,” urainya.
Sementara itu, Ketua KTNA Kota Lhokseumawe Zulfikar menyampaikan, secara tidak langsung para petani dan nelayan adalah penyuluh swadaya sekaligus sebagai motivator untuk petani dan nelayan yang lain.
“Anggota KTNA lebih banyak bergerak di bidang sosial sehingga bisa menjadi penyuluh swadaya dan juga menjadi motivator, KTNA akan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pengembangan sektor pertanian dan nelayan,” sebutnya.
Menurutnya, begitu juga petani dan nelayan bisa menjadi kaya, salah satu cara dengan membentuk koperasi. “Tujuannya semua komoditas pertanian dan nelayan yang ada di Lhokseumawe maupun kawasan hinterlands bisa memanfaatkan koperasi sebagai ajang berbisnis lintas daerah maupun antar provinsi,” jelasnya.
Pelantikan pengurus KTNA Kota Lhokseumawe dan Kecamatan turut disaksikan Pj Walikota Lhokseumawe A.Hanan, adapun pengurus baru diantaranya, Ketua Zulfikar, dan Empat Wakil Ketua yakni, Darmawan, Saiful Rahman, Tgk Abdullah, A Jalil Ismail, sedangkan sekretaris Sugito Tassan, Bendahara Ruqyah, Wakil Bendahara H.Sukiman.
Karya Mulia, KTNA Garda Terdepan Ketahanan Pangan
Lhokseumawe, newsataloen.com – Ketua II Bidang Pengembangan Organisasi dan SDM, Sukurdi Iska,SH, meyakini komunitas KTNA bisa menjadi garda terdepan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional maupun daerah, menurut Sukardi, karena anggota KTNA rata-rata dari praktisi petani dan nelayan.
Hal itu dikatakan Sukardi Iska, mewakili Ketua KTNA Provinsi Aceh saat pelantikan pengurus komunitas Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota dan Kecamatan Wilayah Kota Lhokseumawe, di Aula Setdako Lhokseumawe, pada Jumat (12/7/2024).
“Sudah dipastikan para petani dan nelayan adalah garda terdepan untuk memperkuat ketahanan pangan baik secara nasional maupun daerah, sebab, komunitas KTNA adalah kumpulan para praktisi petani dan nelayan,” sebut Sukurdi Iska.
Disisi Lain Sukurdi menilai, praktisi petani dan nelayan adalah karya mulia, betapa tidak, dengan jasa-jasa yang dilakukan oleh petani dan nelayan, stok pangan untuk masyarakat mampu dilayani, karena kebutuhan pangan menjadi salah satu kekuatan untuk pembangunan ekonomi masyarakat.
“Satu hal yang sangat penting, kami mampu membangun jaringan secara luas untuk meningkatkan SDM maupun peluang pasar melalui bertukar informasi, karena keberadaan anggota KTNA tersebar diseluruh wilayah Indonesia,” urainya.
Sementara itu, Ketua KTNA Kota Lhokseumawe Zulfikar menyampaikan, secara tidak langsung para petani dan nelayan adalah penyuluh swadaya sekaligus sebagai motivator untuk petani dan nelayan yang lain.
“Anggota KTNA lebih banyak bergerak di bidang sosial sehingga bisa menjadi penyuluh swadaya dan juga menjadi motivator, KTNA akan tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pengembangan sektor pertanian dan nelayan,” sebutnya.
Menurutnya, begitu juga petani dan nelayan bisa menjadi kaya, salah satu cara dengan membentuk koperasi. “Tujuannya semua komoditas pertanian dan nelayan yang ada di Lhokseumawe maupun kawasan hinterlands bisa memanfaatkan koperasi sebagai ajang berbisnis lintas daerah maupun antar provinsi,” jelasnya.
Pelantikan pengurus KTNA Kota Lhokseumawe dan Kecamatan turut disaksikan Pj Walikota Lhokseumawe A.Hanan, adapun pengurus baru diantaranya, Ketua Zulfikar, dan Empat Wakil Ketua yakni, Darmawan, Saiful Rahman, Tgk Abdullah, A Jalil Ismail, sedangkan sekretaris Sugito Tassan, Bendahara Ruqyah, Wakil Bendahara H.Sukiman.
Baca juga artikel lainnya di Google News
Via
kabar daerah
Post a Comment