Vidiotron Milik Pemerintah Kabupaten ,Sudah Mati Hampir Setahun Penguasa Bireuen Tak Peduli
Bireuen, newsataloen.com - Vidiotron milik Pemerintah Kabupaten Bireuen,sudah mati hampir setahun,tidak ada perhatian sedikitpun dari penguasa Bireuen atau Pj Bupati setempat,padahal manfaat untuk warga cukup besar, karena mengisi kegiatan pemerintah.yang sedang melakukan berbagai pembangunan.
Vidiotron ini berdiri megah di komplek Suzuya Bireuen, menelan diperkirakan biaya ratusan juta, warga masyarakat bertanya kepada Pj Bupati Bireuen sebagai penguasa tunggal.kota.santri itu,bila rusak tanggung jawab kemana, apakah ke Bidang propimda Sekdakab Bireuen atau Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Bireuen.
Kenapa sudah sekian lama tidak diperbaiki,bila tidak ada anggaran belanja pemerintah daerah,bisa utang pada pihak swasta,pasti ada jalan keluar, bila Pj Bupati Bireuen mau melihat kenyataan itu,apalagi tempat strategis berdiri pada jalur Simpang Empat pusat jantung Kota Juang Bireuen.
Yang sering arus lalulintas pada,saat warga masyarakat dihadang Lampu Merah Arus lalulintas,bagi kendaraan roda dua dan empat, berhenti warga bisa menikmati siaran kegiatan pemerintah melalui vidiotron itu,sebut Muchtar didampingi Tarmizi, warga Kota Bireuen,kepada tim.media ini, Sabtu (15/06/2024) pagi
Warga masyarakat sangat sedih matinya vidiotron,tidak diperbaiki,padahal Pj Bupati Bireuen,jelas melihat kenyataan itu, selain sering bolak balik Jalur Simpang empat Kota Bireuen,pergi dan pulang Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Bireuen di Cot Gapu juga melewati jalan menuju Pendopo Bupati Bireuen.
Bahkan bagi Pejabat Pemerintah Kabupaten Bireuen,bisa memberi tahu pada Pj Bupati Bireuen, vidiotron itu,sudah lama mati,gimana cara menghidupkan siapa tanggung jawab ?, begitu pula keluhan Warga Kota Juang Bireuen itu, sedikit aja turun hujan.berbagai jalan protokol tergenang banjir,seperti di ruas jalan jati, listrik,dan jalan protokol lainya.
Halnya juga tak tertutup halaman pendopo juga mengalami nasib yang sama,tambah Asnawi dan Ridwan, pedagang di Kota Bireuen.
Untuk mengatasi air hujan itu, pedagang terpaksa harus tutup jalan agar air tidak masuk ke rumah toko dari lewati mobil pribadi dan kenderaan roda dua, kandang kala warga masyarakat berjoloteh Kabupaten Bireuen, bagaikan tidak ada pimpinan, belum lagi parkir mobil seenaknya seperti di depan Cafe WD Simpang Gampong Geudong Geudong dekat pasar Kuliner rek Bandar Bireuen dan depan Pendopo Bupati depan salah satu cafe dekat Lampu Merah Bireuen Kecamatan Kota Juang Bireuen.
Hal ini perlu ditertibkan oleh Dinas Perhubungan menangani masalah parkir dan kerja sama Satlantas Polres Bireuen ,sebab yang menyolok pada pagi dan sore hari,penuh sesak kenderaan roda dua dan empat parkir di bahu jalan, sangat mengganggu arus lalulintas bagi warga masyarakat, pungkas sejumlah warga masyarakat Gampong Geudong Geudong dan Gampong Bandar Bireuen Kecamatan Kota Juang kepada tim media ini.
Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan bersama Sekdakab Bireuen Ibrahim Ahmad, belum berhasil dikonfirmasi hal ini,mengingat hari libur nasional. (rizal jibro).
Post a Comment