Bangunan Liar Di Jalan IMIA Minta Dibongkar Kembali

 

 


Aceh Utara, newsataloen.com - Ratusan bangunan liar masih berdiri di sepanjang sisi jalan menuju lokasi Iskandar Muda Industri Area Krueng Geukueh, Aceh Utara dan di depan Kompleks Kawasan Komersil IMIA kendati Tim PT PIM  sudah melayangkan surat pembongkaran dan pembersihan semua bangunan liar didua lokasi tersebut kepada masing masing pemilik.

Anehnya pemilik bangunan bukannya membongkar tapi terus membangun lagi baik dalam bentuk warung maupun kios. Dari beberapa warga pemilik warung ataupun kios saat ditanyakan Media ini kenapa terus membangun padahal sudah dilarang dan disuruh bongkar. “Habis, kami mau berjualan dimana karena lahan tidak tersedia”, ujarnya.

Sama halnya seperti yang disampaikan salah seorang tokoh Dek Nun baiknya PT PIM segera membangun terutama jalan keluar masuk IMIA. Menurut Dek Nun bila PIM tidak segera membangun di khawatirkan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjejer berjualan di samping rel KIA akan pindah ke sisi jal;an IMIA tersebut. 

Pantauan Media ini untuk dua lokasi tersebut belum lama ini semua bangunan tanpa izin yang dibangun masyarakat sudah lebih se tahun.sepertinya belum tuntas untuk dipindahkan harusnya sudah bersih dan sudah dibangun seperti yang pernah direncanakan. Justru yang terlihat dikawasan areal pabrik serta perumahan banyak ditumbuhi semak belukar bahkan bangunan yang ditinggal eks PT AAF  kini banyak sudah tinggal kerangka.

Untuk masalah ini, Staf Direktur Utama PT PIM untuk Pengelola dan Pengembang IMIA Saifuddin Noerdin saat dihubungi Selasa kemarin (26/6) menjelaskan, surat perintah bongkar atau pindah sudah dibagikan bahkan beberapa hari lalu PT PIM juga sudah mengingatkan kembali dalam bentuk pemberitahuan yang ditulis di balliho. (Ucr)


Baca juga berita Newsataloen di             Google News 

Post a Comment

Previous Post Next Post