Aceh Utara, newsataloen.com - Desa atau Gampong Uteun Gelinggang Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara terus berbenah. Saat ini sedang dilakukan renovasi meunasah secara besar besaran termasuk pembangunan tempat wuduk yang terlihat sangat megah dan baru saja diresmikan pemakaiannya.
Sementara renovasi meunasah sendiri sudah mencapai 90%. Begitu juga terhadap penimbunan halaman dengan luas sekitar 50 X 20 meter dengan ketinggian 1 meter hingga sejajar dengan jalan raya. Dan untuk
halaman depan meunasah sendiri sudah dipasang batu keramik.
Keusyik Gampong Uteun Gelinggang, Yusuf Beransah SE saat bincang - bincang mengenai gampong yang dipimpinya ini mengatakan, terhadap renovasi meunasah bila selesai seperti yang direncanakan diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp. 1,5 milyar. Hingga menjadi meunasah termegah
“Ya, gampong ini terletak sangat strategis bagi dunia usaha karena terletak di pinggiran jalan Nasional Banda. Aceh – Medan. Luas gampong sekitar 180 Ha, jumlah penduduk 4.700 jiwa lebih dan jumlah Kepala Keluarga 1350 KK lebih”, sebut Yusuf Beransah mengawali laporannya.
Gampong ini berbatasan, sebelah utara dengan jalur rel kereta api/Gampong Bangka Jaya, sebelah selatan dengan jalan raya Medan Banda Aceh /Gampong Paloh Lada, sebelah barat dengan Gampong Ulee Pulo dan sebelah timur dengan Gampong Keude Krueng Geukueh/Tambon Baroh
Dalam rangka pembanahan yang sedang dilakukan ini Yusuf Beransah mengaku atas kekompakan dengan dengan semua perangkat gampong tokoh masyarakat dan pemuka agama serta adat.
Menurutnya gampong Uteun Geulinggang memiliki Visi-Misi bagi terwujudnya pemerintahan gampong yang bersih dan berwibawa. Semua kegiatan baik pemerintahan, administrasi gampong dipusatkan di kantor Geuchik.Kegiatan lain dalam upaya meramaikan meunasah induk serta meunasah Dusun diadakan Majelis Ta’lim. Diantaranya pengajian, shalat berjamaah lima waktu.
Sementara untuk kegiatan Pemerintahan Gampong, Geusyik bersama Lembaga Tuha Peut serta perangkat pemerintahan gampong lainnya rutin melakukan musyawarah untuk pembangunan gampong
Sementara dalam hal kegiatan pembinaan peningkatan ekonomi masyarakat seperti, industri rumah tangga dan pembinaan keterampilan dimotori oleh PKK.
Menjahit dan sulaman menjadi produksi andalan kaum perempuan di hampong Uteun Geulinggan. Terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan yang meliputi gotong royong tetap diberlakukan bagi seluruh masyarakat dalam Dusun masing-masing. Termasuk Penyantunan Anak Yatim rutin dilakukan, setiap tahun dalam bulan suci Ramadhan. Kaitan dengan sumber dana, menurut Geusyik Yusuf Beuransah selain dari sumbangan masyarakat juga melalui Bantuan Dana Desa. Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dan bantuan tokoh masyarakat lainnya.
Dijelaskan juga mengenai keberhasilan Gampong Uteun Geulinggang dalam berbagai lomba gampong baik tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi.
Gampong Uteun Gelinggang pernah meraih juara I Desa Model Kawasan Industri se Provinsi Aceh tahun 1986. Dan pada tahun 2009 pernah mengikuti perlombaan Desa Siaga dan mendapatkan Predikat Juara Harapan I. Dan yang sangat spektekuler ketika Desa Uteun Gelinggang berhasil meraih juara dalam lomba desa tingkat provinsi tahun 2014.
Mengenai dengan potensi bagi meningkatkan pendapatan Asli Gampong diperoleh melalui iuran dari pertokoan dan pedagang, Bengkel dan Pasar Hewan. Dalam hal kegiatan Organisasi Kepemudaan yang tergabung dalam Karang Taruna Gampong juga pernah terpilih sebagai Karang Taruna terbaik se Provinsi Aceh tahun 2003..
Begitu juga Karang Taruna yang dinamakan Po Teumuewruehom pernah menjadi juara pertama Lomba Dalael Khairat se Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2007. Uteun Gelinggang juga pernah menyandang Juara I Taman Obat Keluarga (Toga) tahun 2003. Juara III Gam Mawar tahun 2002, Posyandu Terbaik se Aceh Utara juga tahun 2002.
Sementara perlombaan bola kaki, bola volley juga rutin dilakukan dalam setiap mumen. Begitu juga perlombaan tradisional seperti layang. Desa ini juga Pemerintah sudah membangun sebuah Stadion Mini pengganti lapangan Keude Krueng Geukueh dan sudah bisa digunakan.
Dalam kondisi ini, Geusyik memohon kepada Pj Gubernur Aceh dan Pj Bupati Aceh Utara berkenan meninjau sekaligus memberi arahan dan bimbingan bagi terwutnya cita cita bagaimana Gampong Uteun Geulinggang menjadi lebih berkembang dan menjadi desa percontohan.
Kalangan Ibu PKK Gampong Uteun Gelinggang menyebutkan, kegiatan PKK di gampopng Uteun Gelinggang mendominasi hampir semua induastri kerajinan. Mulai industri kerajinan rumah tangga, pembuatan kue dan alat ketrampilan lainnya banyak diproduksi di Uteun Gelinggang. Yang menonjol, lanjutnya, wirausaha jenis kerajinan tangan didominasi oleh hampir semua kaum ibu..
Kawasan Perdagangan.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir sektor perdagangan di desa Uteun Gelinggang terlihat begitu menonjol sangat drastis dimana deretan pertokoan mewah, Mall, Super Market, Kantin serta Warung terus nermunculan menghiasi pinggiran jalan. Begitu juga Bank dan Tempat transaksi keuangan lainnya
Bahkan saat ini kiri kanan jalan menuju pabrik eks PT AAF juga sedang dibangun pertokoan, pasar dan warung.
Menurut Camat Dewantara Nawafil Mahyudha saat diminta tanggapannya mengatakan, direncanakan, jalan ini nantinya akan menjadi jalan utama keluar masuk baik menuju pelabuhan Krueng Gekueh maupun
Kawasan Komersil Iskandar Muda Industrial Area (IMIA). Beberapa Tokoh Pemuda mengatakan, bila rencana jalan ini terwujut masyarakat siap mengawal menjadi jalan yang aman bagi semua.
Kaitan dengan perkembangan perdagangan di gampong Uteun Gelinggang salah seoran tokoh masyarakat Tgk Herman Ar meminta Pemerintah untuk segera membangun sebuah Pasar Rakyat. Menurut Tk Herman Pasar Rakyat di Uteun
Gelinggang memang sudah mendesak pasalnya pasar Kreueng Geukueh sudah sangat padat.
“Kemudian dengan dibangunnya Pasar Rakyat di Uteun Gelinggang semua hasil bumi dari Aceh Tengah dan Bener Meriah akan tertampung disini yang berpapasan langsung dengan Simpang jalan KKA”, pungkas Tgk Herman...
(Penulis : Usman Cut Raja)
Post a Comment