Marzuki,M.Pd |
Banda Aceh, newsataloen.com - Salah satu putra Aceh yaitu Dr. Iswadi, M.Pd. masuk dalam bursa calon Menteri Pendidikan untuk kabinet Prabowo.
Nama pria kelahiran Laweueng Pidie Aceh pada 1 November 1979 itu disebut sebut oleh berbagai pihak sangat berpotensi masuk ke kabinet dan akan bersaing dengan beberapa nama calon lainnya yang kabarnya sudah diusulkan oleh Partai Koalisi dan Tokoh Profesional lain nya.
Terkait ihwal tersebut, segenap masyarakat Aceh menyatakan mendukung Dr. Iswadi, M.Pd. untuk dicalonkan sebagai Mentri Pendidikan ke depan.Sebagai sesama orang Aceh, kita memberi support luar biasa kepada beliau untuk dipilih sebagai Mentri Pendidikan oleh Pak Prabowo," ujar Eks Wakil rektor Universitas Serambi Mekkah (USM) Marzuki, M.Pd kepada wartawan Selasa (7/5/2024)
Menurutnya, Dr. Iswadi, M.Pd memiliki kemampuan dan segudang pengalaman untuk mengemban tugas tersebut, apalagi ia memang dibesarkan dalam organisasi dan dunia pendidikan Sekretaris Soldaritas Akademisi Aceh (SAKA) ini berharap nama Dr. Iswadi, M.Pd masuk dalam kabinet mengingat Aceh daerah modal untuk Indonrsia dan sudah sepantas nya ada perwakilan Aceh di kabinet.
Masyarakat Aceh berharap Pak Prabowo mempertimbangkan agar Dr. Iswadi, M.Pd. menjadi Mentri Pendidikan pinta Marzuki.Masih Menurut Marzuki Dalam proses pembentukan kabinet Prabowo, Aceh menjadi sorotan utama, dan dia menegaskan pentingnya kehadiran tokoh muda Aceh dalam kabinet tersebut.
Marzuki menggarisbawahi bahwa kehadiran tokoh muda Aceh akan memberikan representasi yang lebih kuat bagi provinsi tersebut dalam ranah nasional.Lanjut Marzuki kehadiran tokoh muda Aceh sangat penting dalam kabinet Prabowo.
"Karena Aceh, yang memiliki sejarah panjang perjuangan dan konflik, membutuhkan pemimpin yang mampu memahami dinamika serta tantangan yang dihadapi oleh masyarakatnya," ucap dia.
Tokoh muda Aceh dapat membawa perspektif yang segar dan solusi inovatif untuk memajukan Aceh ke arah yang lebih baik.
"Aceh, yang terkenal dengan kekayaan alamnya, membutuhkan strategi pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan," jelasnya.
Dengan kehadiran tokoh muda yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu Pendidikan dan pembangunan berkelanjutan, Aceh dapat mengoptimalkan potensinya tanpa mengorbankan linkungan dan kualitas pendidikan .Selain itu, Aceh juga memiliki potensi devisa yang besar, terutama dalam sektor hasil bumi dan pendidikan harus menjadi prioritas utama untuk Aceh.
Dengan memasukkan tokoh muda yang memiliki latar belakang dan pengalaman dalam sektor tersebut, kabinet Prabowo dapat mengembangkan strategi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk memajukan Aceh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Tidak hanya itu, kehadiran tokoh muda Aceh dalam kabinet Prabowo juga akan memberikan dorongan positif bagi generasi muda Aceh untuk terlibat dalam pembangunan negara.
"Dengan melihat salah satu dari mereka di dalam kabinet, generasi muda Aceh akan merasa diakui dan termotivasi untuk berkontribusi lebih aktif dalam pembangunan Aceh dan Indonesia secara keseluruhan," kata dia lagi mutu pendidikan di Indonesia.
Selain itu, pengalamannya sebagai pengajar akan membantunya memahami secara langsung tantangan dan kebutuhan dalam sistem pendidikan.
Sebagai seorang administrator pendidikan, Dr. Iswadi memiliki pengalaman dalam mengelola lembaga pendidikan dan merancang program-program pendidikan.Kemampuannya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari guru, orang tua, hingga pemangku kepentingan lainnya, akan membantunya membangun kemitraan yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Dia juga memiliki keterampilan manajemen yang diperlukan untuk mengelola anggaran dan sumber daya manusia dengan efisien.
Sebagai Menteri Pendidikan, Dr. Iswadi akan berperan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan akses, pemerataan, dan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. (rizal jibro).
Post a Comment