Aceh Utara, newsataloen.com - PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Aceh Utara akan menertibkan dan sterilkan kembali jalan Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) yang letaknya di Gampong Uteun Gelinggang. Begitu juga bangunan liar berupa kantin atau kios milik pedagang kecil yang dibangun sepanjang jalur jalan depan Kompleks Perumahan eks PT Asean.
Hal ini disampaikan Saifuddin Noerdin Staf Direktur Utama untuk Pengelola dan Pengembang IMIA saat dihubungi Media ini belum lama ini.
Menurut Saifuddin Surat perintah bongkar atau pindah sudah dibagikan bahkan beberapa hari lalu PT PIM juga sudah mengingatkan kembali dalam bentuk Pemberitahuan yang ditulis di balliho yang dipasang disisi jalan mulai simpang jalan Medan Banda Aceh hingga simpang Rel Kereta Api.
Dijelaskan pula terkait rencana PT PIM dalam pengembangan industri di lahan eks PT AAF yang telah menjadi milik PT PIM seperti kawasan pabrik dan pelabuhan atau jetty.yang sekarang bernama Iskandar Muda Industrial Area (IMIA).
Sementara untuk pembangunan jalan yang sudah dirintis sejak Maret 2023 terlihat tidak ada lagi bangunan berupa kedai atau kios semua sudah dibongkar dan dipindah, Begitu juga PIM sudah memasang cincin sumur sepanjang jalan kiri kanan yang didalamnya ditanami bunga.
Jalan yang akan dibangun ini menjadi sangat penting terutama jalur keluar masuk kenderaan atau truk yang mengakut bahan kebutuhan industry dalam rangka pengembangan IMIA,
Kaitan dengan pembangunan jalan IMIA banyak warga yang meminta PT PIM ikut membangun jalan kiri kanan yang dibangun PT AAF dulu untuk masyarakat jalan kaki bersepeda dan sepeda motor begitu juga pintu masuk agar dibuka kembali. (Ucr)
Sementara untuk pembangunan jalan yang sudah dirintis sejak Maret 2023 terlihat tidak ada lagi bangunan berupa kedai atau kios semua sudah dibongkar dan dipindah, Begitu juga PIM sudah memasang cincin sumur sepanjang jalan kiri kanan yang didalamnya ditanami bunga.
Jalan yang akan dibangun ini menjadi sangat penting terutama jalur keluar masuk kenderaan atau truk yang mengakut bahan kebutuhan industry dalam rangka pengembangan IMIA,
Kaitan dengan pembangunan jalan IMIA banyak warga yang meminta PT PIM ikut membangun jalan kiri kanan yang dibangun PT AAF dulu untuk masyarakat jalan kaki bersepeda dan sepeda motor begitu juga pintu masuk agar dibuka kembali. (Ucr)
Post a Comment