Diktis Kementerian Agama RI, Nobatkan Rektor IAIN Lhokseumawe Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Islam



Lhokseumawe, newsataloen.com -  Direktur Diktis Kementerian Agama, Prof. Ahmad Zainul Hamdi mengukuhkan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, M.Ag., menjadi guru besar pada bidang Ilmu Hukum Islam

Pengukuhan ini merupakan penyematan gelar Guru Besar pertama di Aula serbaguna Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Kamis (09/05/2024) berlangsung khidmat 

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Prof. Muhammad Ali Ramdhani turut hadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa lahirnya profesor rumpun ilmu agama, khususnya yang berusia muda, tentunya menjadi energi baru bagi penguatan aspek riset dan publikasi yang harus kita akui. 

“Prof Danial bukan hanya guru besar pertama IAIN Lhokseumawe, tapi juga pendorong motivasi untuk kita semua,” ujar Sekjen.

Berdasarkan pada prinsipnya penajaman-penajaman kehidupan yang disampaikan Prof. Danial di orasinya tereletak pada pemahaman dan pengalaman agamanya, yang diperluas pada unsur-unsur kehidupan. 

“Semoga apa yang disampaikan tidak hanya berakhir pada pikiran saja tapi juga dilaksanakan dengan baik,” lanjutnya.

Sebelumnya, Rektor juga menyampaikan orasi ilmiah pada pidato pengukuhannya yang bertajuk Peta Jalan Pelaksanaan Syari’at Islam Di Aceh (Mendekatkan Idealitas Islam dan Realitas Kehidupan Masyarakat Aceh). 

“Hakikatnya syari̒at Islam bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan manusia dunia dan akhirat. Tujuan ini dicapai melalui misi syari̒at Islam yang meliputi kemaslahatan agama, jiwa, harta, akal, keturunan, lingkungan, dan kehormatan,” jelasnya.

Ia menjelaskan beberapa perkembangan positif dan progresif kehidupan masyarakat Aceh yang perlu diapresiasi, di antaranya adalah disahkannya qanun tentang Pokok-pokok Pelaksanaan Syari̒at Islam, Lembaga Keuangan Syari̒at, Baitul Mal, menurunnya angka kekerasan atas nama agama dan masih terciptanya stabilitas keamanan yang kondusif, serta beberapa kemajuan lainnya yang telah dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Aceh.

“Selain realitas kehidupan masyarakat Aceh di atas, ada beberapa perkembangan positif dan progresif yang perlu diapresiasi” lanjutnya.

Pada akhir pidatonya, rektor mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada keluarga, guru-gurunya, teman sejawat, dan seluruh sivitas akademika IAIN Lhokseumawe, serta tamu undangan yang hadir.

Adapun sambutannya, Sekretaris Daerah Aceh memberikan selamat atas pengukuhan Guru Besar pertama IAIN Lhokseumawe. Pengukuhan Prof. Dr. Danial hari ini sekaligus menjadi momentum bagi kita semua untuk terus mendukung dan memperjuangkan pendidikan yang berkualitas di Aceh, ujarnya.

“Sejalan dengan itu, marilah kita mengapresiasi IAIN Lhokseumawe atas komitmen dan kontribusinya dalam mencetak generasi-generasi yang tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kokoh dalam iman dan akhlak,” lanjutnya.

Dengan dikukuhnya Rektor ini menjadi Guru Besar pertama di IAIN Lhokseumawe. Ini menjadi awal yang baik untuk perkembangan kampus peradaban, termasuk untuk proses perubahan status IAIN ke UIN kedepannya.

Adapun turut berhadir Kanwil Kemenag Aceh, Dansatrad, Kapolres Lhokseumawe diwakili oleh kabap kompol, DPR Kota Lhokseumawe yang dikawili oleh wakil satu, kepala Kankemenag Lhokseumawe dan Aceh Utara.


Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, M.Ag., dikukuhkan menjadi guru besar pada bidang Ilmu Hukum Islam, pada Kamis (09/05/2024).

Pengukuhan ini merupakan penyematan gelar Guru Besar pertama di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.

Prosesi pengukuhan yang diselenggarakan di Aula Serbaguna IAIN Lhokseumawe berlangsung khidmat ditandai dengan penyematan tanda guru besar oleh Direktur Diktis Kementerian Agama, Prof. Ahmad Zainul Hamdi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Prof. Muhammad Ali Ramdhani turut hadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa lahirnya profesor rumpun ilmu agama, khususnya yang berusia muda, tentunya menjadi energi baru bagi penguatan aspek riset dan publikasi yang harus kita akui.

“Prof Danial bukan hanya guru besar pertama IAIN Lhokseumawe, tapi juga pendorong motivasi untuk kita semua,” ujar sekjen.

Berdasarkan pada prinsipnya penajaman-penajaman kehidupan yang disampaikan Prof. Danial di orasinya tereletak pada pemahaman dan pengalaman agamanya, yang diperluas pada unsur-unsur kehidupan. “Semoga apa yang disampaikan tidak hanya berakhir pada pikiran saja tapi juga dilaksanakan dengan baik,” lanjutnya.

Sebelumnya, Rektor juga menyampaikan orasi ilmiah pada pidato pengukuhannya yang bertajuk Peta Jalan Pelaksanaan Syari’at Islam Di Aceh (Mendekatkan Idealitas Islam dan Realitas Kehidupan Masyarakat Aceh).

“Hakikatnya syari̒at Islam bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan manusia dunia dan akhirat. Tujuan ini dicapai melalui misi syari̒at Islam yang meliputi kemaslahatan agama, jiwa, harta, akal, keturunan, lingkungan, dan kehormatan,” jelasnya.

Beliau menjelaskan beberapa perkembangan positif dan progresif kehidupan masyarakat Aceh yang perlu diapresiasi, di antaranya adalah disahkannya qanun tentang Pokok-pokok Pelaksanaan Syari̒at Islam, Lembaga Keuangan Syari̒at, Baitul Mal, menurunnya angka kekerasan atas nama agama dan masih terciptanya stabilitas keamanan yang kondusif, serta beberapa kemajuan lainnya yang telah dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Aceh.

“Selain realitas kehidupan masyarakat Aceh di atas, ada beberapa perkembangan positif dan progresif yang perlu diapresiasi” lanjutnya.

Pada akhir pidatonya, rektor mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada keluarga, guru-gurunya, teman sejawat, dan seluruh sivitas akademika IAIN Lhokseumawe, serta tamu undangan yang hadir.

Adapun sambutannya, Sekretaris Daerah Aceh memberikan selamat atas pengukuhan Guru Besar pertama IAIN Lhokseumawe. Pengukuhan Prof. Dr. Danial hari ini sekaligus menjadi momentum bagi kita semua untuk terus mendukung dan memperjuangkan pendidikan yang berkualitas di Aceh, ujarnya.

“Sejalan dengan itu, marilah kita mengapresiasi IAIN Lhokseumawe atas komitmen dan kontribusinya dalam mencetak generasi-generasi yang tidak hanya pandai dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kokoh dalam iman dan akhlak,” lanjutnya.

Dengan dikukuhnya Rektor ini menjadi Guru Besar pertama di IAIN Lhokseumawe. Ini menjadi awal yang baik untuk perkembangan kampus peradaban, termasuk untuk proses perubahan status IAIN ke UIN kedepannya.

Adapun turut berhadir Kanwil Kemenag Aceh, Dansatrad, Kapolres Lhokseumawe diwakili oleh kabap kompol, DPR Kota Lhokseumawe yang dikawili oleh wakil satu, kepala Kankemenag Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Post a Comment

Previous Post Next Post