Bireuen, newsataloen.com -Sekitar Puluhan tiang lampu dua jalur mati total,pada lokasi seputar Gampong Geulanggang Bireuen jalan Nasional Banda Aceh Medan, Pemerintah Kabupaten Bireuen tidak peduli hal ini warga sangat kesal.
Hal ini sebagaimana disampaikan kepada tim media ini,Rabu Pagi (01/05),usai shalat subuh mengatakan sudah dua pekan lampu penerangan jalan,pada dua jalur itu mati total mulai dari Simpang Cureh atau Gampong Geulanggang Gampong sampai Simpang Masjid Taqwa.
Jalan masuk Perumahan BTN Bireuen Kecamatan Kota Juang Bireuen,yang biasanya hidup menjelang malam masuk shalat magrib,tatapi anehnya sampai jelang shalat Insya dan subuh,masih mati total, warga masyarakat setempat sangat membutuhkan untuk penerangan jalan arus lalulintas pada dua jurusan itu.
Bahkan bagi pendatang yang masuk ke Kota Bireuen,merasa iba melihat puluhan tiang dipasang lampu kiri kanan tiang mati total,pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen,masih membiarkan dan tidak.peka atas kebutuhan bagi arus lalulintas pada malam hari, terutama bagi warga masyarakat setempat pergi pulang ke masjid.
Dalam melaksanakan ibadah Shalat Magrib,Insya dan Subuh,kini situasi di lokasi jalan itu gelap gulitas,walaupun ada penerangan lampu teras rumah penduduk dan lampu dari kenderaan roda dua dan empat, ungkap sejumlah warga Gampong Geulanggang Tengeh,yang menghubungi tim.mefia ini tadi pagi.
Yang paling ironi, matinya lampu jalan dua jalur ini,terusik pandangan bagi pendatang ke Kota Bireuen,seolah oleh yang dijuluki "Kota Santri",tidak ada lagi pejabat peduli hal ini,walau lampu hias dua jalur itu pengelolaan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Lingkungan Hidup Juga Kehutanan Kabupaten Bireuen.
Pihak media ini, Rabu Pagi (01/05), untuk konfirmasi pada Kepala Dinas tersebut dan Pj Bupati Bireuen,tidak bisa dilakukan mengingat Hari Ini libur nasional.(rizal jibro).
Post a Comment