 |
Aceh Utara, newsataloen.com - PT. Pema Global Energi (PGE) harus menutup sementara ruas jalan Simpang Rangkaya - Cluster III dan dialihkan ke jalan sebelahnya untuk kenyamanan dan keselamatan selama proses pengerjaannya.
"Kami atas nama PGE memohon maaf kepads masyarakat dan pedagang dalam waktu dekat akan dilakukan penutupan sementara akses jalan tersebut karena sedang dilakukan pekerjaan perbaikan pipa penyalur gas & kondensat dan perbaikan kabel bawah tanah yang saat ini baru terdeteksi dilokasi Simpang Rangkaya Kec.Tanah Luas,"kata Humas PGE, Agussalim dalam siaran persnya kepada media ini, Rabu (22/5/2024).
Dia menjelaskan, perbaikan ini dilakukan untuk menjaga agar operasi PGE berjalan aman terhadap keselamatan manusia dan lingkungan dan juga memenuhi standar dan ketentuan peraturan. Pekerjaan ini akan dilakukan pada semua jalur kabel dan pipa secara bertahap.
"Jadi tidak ada tebang pilih nantinya,"jelasnya.
Jalur kabel dan pipa gas bertekanan tinggi di sepanjang ROW jalan PGE rentan sekali terjadi kebocoran dan kerusakan apalagi blok B yang dikelola oleh PGE merupakan peninggalan mobil oil sejak tahun 1976.
PGE jauh-jauh hari pd akhir tahun 2022 telah menghimbau kpd masyarakat akan bahayanya mendirikan bangunan di sepanjang ROW tanah milik PGE yang dibawahnya ada pipa gas bertekanan tinggi melalui sign board berwarna kuning yg dipasang di sepanjang jalan inter cluster PGE,
Dia mengatakan, sebelum penutupan jalan ini, juga sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pedagang-pedagang /pemilik bangunan di sepanjang ROW tersebut. Selain itu, melakukan rapat sosialisasi Muspika di kantor - kantor kecamatan pada Oktober 2023 dan juga Rapat Koordinasi dengan Muspida Pemkab Aceh Utara pada Nov 2023.
"Semoga fungsi keselamatan manusia dan lingkungan lingkar tambang PGE tetap terjaga dengan baik. Amin YRA,"pungkasnya. (*).
"Kami atas nama PGE memohon maaf kepads masyarakat dan pedagang dalam waktu dekat akan dilakukan penutupan sementara akses jalan tersebut karena sedang dilakukan pekerjaan perbaikan pipa penyalur gas & kondensat dan perbaikan kabel bawah tanah yang saat ini baru terdeteksi dilokasi Simpang Rangkaya Kec.Tanah Luas,"kata Humas PGE, Agussalim dalam siaran persnya kepada media ini, Rabu (22/5/2024).
Dia menjelaskan, perbaikan ini dilakukan untuk menjaga agar operasi PGE berjalan aman terhadap keselamatan manusia dan lingkungan dan juga memenuhi standar dan ketentuan peraturan. Pekerjaan ini akan dilakukan pada semua jalur kabel dan pipa secara bertahap.
"Jadi tidak ada tebang pilih nantinya,"jelasnya.
Jalur kabel dan pipa gas bertekanan tinggi di sepanjang ROW jalan PGE rentan sekali terjadi kebocoran dan kerusakan apalagi blok B yang dikelola oleh PGE merupakan peninggalan mobil oil sejak tahun 1976.
PGE jauh-jauh hari pd akhir tahun 2022 telah menghimbau kpd masyarakat akan bahayanya mendirikan bangunan di sepanjang ROW tanah milik PGE yang dibawahnya ada pipa gas bertekanan tinggi melalui sign board berwarna kuning yg dipasang di sepanjang jalan inter cluster PGE,
Dia mengatakan, sebelum penutupan jalan ini, juga sudah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pedagang-pedagang /pemilik bangunan di sepanjang ROW tersebut. Selain itu, melakukan rapat sosialisasi Muspika di kantor - kantor kecamatan pada Oktober 2023 dan juga Rapat Koordinasi dengan Muspida Pemkab Aceh Utara pada Nov 2023.
"Semoga fungsi keselamatan manusia dan lingkungan lingkar tambang PGE tetap terjaga dengan baik. Amin YRA,"pungkasnya. (*).
Post a Comment