Parkir Sembarangan dan Pedagang Kuliner,Memacetkan Arus Lalulintas Termasuk TV Vidoe Mati Total di Kota Bireuen
Bireuen, newsataloen.com - Selama bulan suci ramadhan 1445 Hijriah, parkir Sembarangan dan Pedagang Kuliner Memacetkan arus lalilintas termasuk Televisi Video selama ini mati total di Kota Bireuen, tanpa ada peduli dari pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen setempat.
Hal ini disampaikan sejumlah warga Kota Juang Bireuen yang merupakan pusat ibu kota Kabupaten Bireuen, pedagang seenaknya berjualan di pinggiran jalan protokol di Kota Bireuen, bahkan sudah merampas hak bagi pejalan kaki lima.
"Selama ini jalan emperan toko sudah digunakan pedagang kaki lima ,juga jalan arah Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen,kini muncul pedagang buah dan kuliner mengakibatkan jalan dua jalur sudah banyak digunakan untuk kepentingan pedagang,siapa yang kasih izin,kami tidak tahu ,"ujar warga tidak mau disebut nama di Media ini, Senin (01/04/2024
Para pemilik kenderaan roda empat dan dua, seenaknya parkir terutama jalan kiri kanan Tugu Juang Kota Bireuen,baik jalan kaki lima sudah dikuasi pedagang berbagai jenis makanan dan pedagang buah, sehingga warga terhalang apakah ini dibenarkan Pemerintah Kabupaten Bireuen,?
"Yang jelas berbagai kutipan pajak mulai Rp 2000,kami setiap.malam.bisa menghabiskan sampai Rp 15.000/perpedagang, mungkin lebih itu belum sewa lapak sama oknum oknum tertentu,"ujar pedagang,bahkan yang paling ironi lagi bagi tukang parkir dan pajak itu tidak ada karcis retribusi dari Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Berapa sebenarnya biaya parkir baik.kenderasn roda dua dan empat juga pajak yang dikutip untuk pedagang kaki lima?sama sekali tidak diberikan baik oleh tukang pakir maupun petugas pajak, tambah pedagang dan pemilik mobil pribadi dan kenderaan roda dua,yang dihubungi tim media ini.
"Yang jelas semua kutipan tidak ada karcis retribusi dari aturan keputusan Pemerintah Kabupaten Bireuen yang diberikan kepada kami,"ungkap pedagang.Yang sangat ironis selama ini Tv Video dipasang di Simpang Empat lokasi komplek Suzuya Bireuen, sudah mati total.
Tidak pernah peduli oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen,sebelumnya Tv Vidoe istilah warga! Sering mengudarakan pada mulai sore sampai malamntentang seluk beluk Kabupaten Bireuen sekarang ini mati total, sebagai mana Minggu Malam(30/03), bahkan banyak tamu Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang buka puasa di komplek kediaman rumah H Subarni A Gani, urut dada sebagaimana hal ini dipantau tim media ini.
Sejumlah tokoh masyarakat dan warga Bireuen dinilai seolah olah Kabupaten Bireuen, pejabat tidak peduli hal ini termasuk mati sejumlah tiang lampu jalan nasional Medan Banda Aceh dua jalur arah Kota Bireuen menuju Gampong Cot Gapu Bireuen lokasi Pusat Pemerintahan Kantor Bupati Bireuen, mati lampu itu sangat mengganggu para warga untuk pergi pulang shalat tarawih di sejumlah Masjid di Kota Juang Bireuen.
"Kepada Pj Bupati Bireuen, sebagai pucuk pimpinan dapat menugaskan masing masing Instansi Pemerintah Kabupaten Bireuen, segara turun kelapangan untuk membenah ini,agar warga nyaman dalam.menunaikan ibadah shalat tarawih,"harap para jamaah masjid Al-Ikhlas Bireuen bersama Jamaah shalat Masjid Taqwa Muhammadiyah Kabupaten Bireuen.(rizal jibro).
Posting Komentar