Lhokseumawe, newsataloen.com- Personel Polres Lhokseumawe menjadi inspektur upacara (irup) di 30 sekolah Tingkat SMA di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Senin (5/2/2024) pagi, kegiatan ini guna memberi edukasi kepada siswa terkait dampak negatif kenakalan remaja.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi, SH, MM mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program"Saweu Sikula" dan sebagai langkah preventif menghadapi maraknya kenakalan remaja, tawuran, penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. "Sejumlah Pejabat Polres Lhokseumawe mulai dari Kapolsek, Kabag, Kasat dan Kasi ditugaskan sebagai Irup menyampaikan amanat Kapolres Lhokseumawe," ujarnya.
Dalam amanatnya, lanjut kasi humas, kapolres Lhokseumawe menyampaikan pentingnya tindakan pencegahan dan mengajak pelajar agar menjauhi prilaku kenakalan remaja seperti tawuran, Narkoba dan pergaulan bebas serta meningkatkan kesadaran remaja akan prilaku positif.
"Selain itu, pesan yang disampaikan kepada siswa adalah, mengajak pelajar membangun kesadaran tertib berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," pungkasnya.
Salman menambahkan, program "Saweu Sikula" ini menjadi bukti nyata komitmen Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kalangan remaja.
"Tujuan dari kegiatan ini jelas, yakni menyampaikan amanat Kapolres Lhokseumawe guna menciptakan generasi emas bangsa yang memiliki perilaku baik dan terhindar dari dampak negatif kenakalan remaja," papar kasi humas.
Post a Comment