Kemiskinan Rakyat Indonesia Akan Berubah Oleh Program Hilirisasi, LP-KKI Komitmen Dukung Pemerintah





Pekanbaru, newsataloen.com - Lembaga Masyarakat, Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah Dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), secara resmi berikan dukungan penuh terhadap calon presiden RI, Prabowo-Gibran, akan program Hilirisasi di Indonesia, sesuai dengan gagasan presiden RI, Ir. Joko Widodo. 15/02/2024.

Dalam pengamatan LP-KKI, saat memberikan keterangan Pers hari ini di Kota Pekanbaru, Feri Sibarani, SH, selaku ketua dan didampingi oleh sekretaris LP-KKI, Sarma Silitonga, S.H., M.H, secara resmi meberikan dukungannya dan berkomitmen untuk turut mensosialisasikan program unggulan yang sangat menentukan untuk kesejahteraan 270 juta rakyat Indonesia itu. 

, "Satu ke heranan lagi menurut kami soal program hilirisasi ini. Ini benar-benar ide bukan sekedar ide, melainkan semacam keajaiban dalam menganalisa situasi Geo ekonomi dan Geo politik Dunia. Pak Jokowi memang bukan manusia sembarangan, coba bayangkan jika nantinya hilirisasi ini benar-benar terwujud, hemat kami, Indonesia akan benar-benar menjadi Negara Primadona di Dunia, "ujar Feri Sibarani. 

Pernyataan itu dilandasi oleh Feri, manakala, Indonesia merupakan sebuah Bangsa yang mengandung kekayaan Alam melimpah dan sekaligus lengkap. Potensi kekayaan Sumber Daya Alam itu, menurut Feri Sibarani, jika nantinya dapat di hilirisasi hanya 50% saja dari total potensinya, maka Indonesia atau rakyat, akan menjadi orang-orang kaya semuanya. 

, "Sederhana saja dalam menganalisa itu. Kita hitung berapa besar jumlah ekspor Sumber Daya Alam kita yang real ke Luar Negeri selama ini. Terutama komoditi ekspor unggulan dan incaran mancanegara, seperti Emas, Batu Bara, Nikel, Timah, Bauksit, ditambah dengan hasil pertanian kita, seperti karet, sawit (CPO), hasil hutan, hasil laut, ikan dan sebagainya. Ini kalau benar-benar di olah dan di produksi semua turunannya di Indonesia, kami tidak bisa bayangkan dampak ekonominya terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia, " Terang Feri. 

Hal tersebut senada apa yang disampaikan oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo, dalam sebuah peresmian organisasi di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta 27 Juli 2023. Presiden saat itu bahkan mngatakan, potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia akibat program hilirisasi sudah melalui proses analisis pihak Bank Dunia. 

“Kalau itu bisa kita lakukan, kemudian hilirisasi ini berhasil untuk semua mineral, perkebunan, pertanian, perikanan, semuanya bisa dihilirisasi. Kalau hitung-hitungannya World Bank, McKinsey, IMF, OECD, itu di 2040 sampai 2045, saya yakin ini bisa agak maju,” sebut Presiden kala itu.

Presiden mengatakan, hilirisasi telah menciptakan sejumlah dampak positif bagi perekonomian Indonesia, di antaranya membuka kesempatan kerja secara signifikan.

“Di Sulteng, sebelum hilirisasi, hanya 1.800 tenaga kerja yang terangkut di dalam pengolahan nikel. Setelah hilirisasi, menjadi 71.500 tenaga kerja yang bisa bekerja karena adanya hilirisasi nikel di Sulteng,” ujar Presiden.

Selain itu, hilirisasi juga memberikan kontribusi besar pada pendapatan negara. Dulu pada tahun 2014 sampai 2015, menurut Presiden pemerintah menghasilkan kurang lebih Rp31 triliun dari ekspor bahan mentah.

“Setelah hilirisasi, menjadi Rp510 triliun. Kembali lagi, dari USD2,1 billion melompat menjadi USD33,8 billion. Jadi, melompatnya berapa kali? Ini baru beberapa turunan saja,” lanjutnya.

Selain itu, Presiden menuturkan bahwa hilirisasi juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah. Hal tersebut kemudian akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.

“Di Maluku Utara pertumbuhan ekonomi daerah sebelumnya rata-rata 5,7 persen, setelah hilirisasi 23 persen. Kalau semua provinsi growth-nya seperti itu, Bapak-Ibu bisa bayangkan agregat dari semuanya menjadi pertumbuhan ekonomi nasional kita akan berapa,” tambahnya.

LP-KKI, menyadari, bahwa program hilirisasi sesungguhnya sudah lama digadang-gadang oleh Presiden RI sebelumnya, bahkan gagasan tersebut sempat menjadi perbincangan pada rapat-rapat di tingkat pemerintah Daerah di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau. Hanya tidak ada tindak lanjut atau political will dari penguasa saat itu. 

, "Disinilah kelebihan dan keunggulan seorang Jokowi itu. Sebenarnya apa yang dilakukan Jokowi hari ini tidak muncul begitu saja spontanitas, melainkan sudah sering dibahas dan direncanakan pada periode-periode sebelumnya. Namun tidak ada satu pun yang benar-benar ingin melaksanakan itu demi rakyat. Karena barangkali menurut hemat kami, penguasa sebelumnya hanya lebih mengutamakan kepentingan PARTAI POLITIK daripada nasib Rakyat Indonesia, "jelasnya. 

Diakhir wawancara dengan awak media, Feri Sibarani, dan seluruh jajarannya di LP-KKI secara resmi mendukung dan akan berkomitmen untuk mensosialisasikan program yang pro rakyat Indonesia itu. Karena dikatakannya, perjalanan Bangsa Indonesia pasca kemerdekaan sudah hampir 100 tahun namun rakyatnya masih banyak sekali hidup dalam kemiskinan. 

, "Cita-cita para pendiri bangsa ini sejak dibentuk adalah, untuk mensejahterakan rakyat. Kita adalah Negara yang kedaulatan ada ditangan Rakyat. Tidak boleh lagi kekayaan Indonesia ini hanya dikuasai oleh segelintir kelompok atau pihak-pihak. Jangan dijadikan Indonesia ini hanya jadi penonton dan buruh kasar di Negeri sendiri. Hilangkan penjajahan ekonomi, dan pencitraan dari para politikus dan pemerintah di seluruh Indonesia. Rakyat butuh sejahtera, bukan hanya jadi barang dagangan. Kami LP-KKI mendukung dan berkomitmen mensosialisasikan program hilirisasi ini. Semoga presiden dan wakil presiden RI yang baru segera menggass hilirisasi ini" Pungkasnya. 

Sumber: Konfrensi Pers
Penulis: Is
Editor: Red

Post a Comment

Previous Post Next Post