Aksi Cepat Tanggap Yonif 330 Tri Dharma bantu penanganan bencana Angin Puting Beliung di Rancaekek




Rancaekek, newsataloen.com - Aksi cepat tanggap dalam membantu penanganan bencana kembali dilakukan oleh Yonif 330/Tri Dharma, salah satu satuan elite TNI AD di jajaran Kostrad yang berlokasi di Cicalengka. Kali ini, para Ksatria Tri Dharma dengan sigap dan cepat tanggap membantu proses evakuasi dan penanganan bencana pasca angin puting beliung menerjang dan memporak-porandakan bangunan di Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Rabu (21/2/24) sore.

1 Tim evakuasi berkekuatan 21 orang yang dipimpin oleh Letda Inf Alten Priyanamara segera meluncur ke lokasi bencana menggunakan 1 Truk NPS dan 1 unit mobil ambulance dengan membawa tenda, veldbed dan obat-obatan.

"Atas perintah Danyonif 330 yang saat ini masih berada di Papua, agar Kakorum segera menyiapkan dan memberangkatkan tim evakuasi ke lokasi bencana guna membantu penanganan pasca bencana angin puting beliung", tegasnya.

Setelah membelah kemacetan lalu lintas, setibanya di lokasi terdampak bencana, para Ksatria Tri Dharma segera bertindak cepat mendirikan tenda guna memberikan bantuan fasilitas transit darurat untuk korban di lokasi bencana, membantu memberikan penanganan kesehatan dilapangan bagi korban yang menderita luka ringan dan membantu proses evakuasi korban yang harus dibawa ke Rumah Sakit atau instansi pelayanan kesehatan terdekat.

Lebih lanjut Letda Inf Alten menjelaskan bahwa selain terdapat warga yang terluka, sejumlah rumah dan bangunan ruko di lokasi terdampak bencana mengalami kerusakan pasca angin puting beliung bergerak membawa material dari bangunan atau rumah-rumah yang dilewati di sepanjang jalan Raya Nasional Bandung Garut.

"Kami akan berkolaborasi dan berkoordinasi intens dengan stakeholder terkait, seperti BPBD, PLN, pihak desa dan Apkam TNI-Polri lainnya guna percepatan proses evakuasi dan penanganan pasca bencana. Semua pihak agar waspada, mengingat listrik masih padam dan cuaca saat ini masih hujan deras, disertai angin kencang", ucapnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post