Beberapa materi Lattek sudah diberikan, diterima, dan diaplikasikan dengan baik oleh para Taruna AAL Korps Marinir sehingga para Taruna bisa bekerja sama dengan Crew dari Batalyon secara baik.
Drill basah dengan menggunakan Ranpur bertujuan untuk meyakinkan para Taruna AAL Korps Marinir menjelang pelaksanaan latihan Bhumyamca Yudha yang merupakan latihan akhir dengan melibatkan unsur kapal Perang RI (KRI), Pesawat Udara (Pesud), dan kendaraan Tempur (Ranpur) Marinir. Para Taruna AAL mendapatkan berbagai materi latihan di antaranya melaksanakan KSIT, Bunis, peran peninggalan, serta bagaimana saat menerima gangguan serangan dan ranjau.
Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL, Kolonel Marinir Rana Karyana, selaku Pimpinan latihan (Pimlat), menekankan kepada para Taruna AAL Korps Marinir agar melaksanakan kegiatan Lattek Bhumyamca Yudha tahun 2023 ini dengan penuh semangat, sungguh-sungguh, dan sebaik-baiknya. Manfaatkan waktu yang ada dengan belajar dan berlatih serta laksanakan semua instruksi dari para pelatih. Lebih lanjut, agar selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan baik personel maupun materi.
"Asah terus kemampuanmu di lapangan, karena di depan mata kalian tugas besar menanti. Para Taruna AAL Korps Marinir harus selalu semangat sebagai calon pemimpin yang tanggap, tanggon, dan trengginas," tegas Kadepmar.
Tampak hadir dalam latihan ini, para Pelatih dari Depmar AAL, Kolatmar, serta Crew pendukung dari Batalyon Tank-2 Marinir dan Batalyon Ranratfib-2 Marinir.
Post a Comment