Aceh Utara, Bencana banjir bandang yang melanda kawasan Lhoksukon dan beberapa kecamatan lainnya di Aceh Utara terjadi sejak Minggu petang karena tingginya curah hujan.
Sejak Sabtu malam akhir pekan lalu menyebabkan sejumlah sungai di Aceh Utara meluap, juga menyebabkan genangan di pemukiman penduduk.
Akibatnya sebagian penduduk terpaksa mengungsi ke tenpat-tempat yang aman dan mendirikan posko bersama.
Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, bersama Forkopimda memantau langsung di lokasi terjadinya banjir dan pengungsian masyarakat di beberapa titik sekitar Kota Lhoksukon, Selasa (26/12/2023). Dirinya juga menyerahkan Paket Bantuan Sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Madiun kepada warga yang terdampak.
Bersama Pj Bupati Mahyuzar juga turut serta Ketua TP-PKK Aceh Utara Ny Awirdalina Mahyuzar, Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera, SIK, Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, SIP, Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Makhyar, ST, MM, MHI, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Asnawi, ST, MSM, Kepala Dinas Sosial dan PPPA Aceh Utara Fuad Mukhtar, SSos, serta unsur dinas terkait lainnya di lingkungan Pemkab Aceh Utara.
Dinas Sosial dan PPPA Aceh Utara sejauh ini telah menurunkan petugas untuk memantau langsung dan mendata kondisi di beberapa penampungan pengungsi. BPBD juga telah mencatat kondisi kekinian bencana banjir di dalam wilayah Aceh Utara, termasuk jumlah pengungsi dan infrastruktur daerah yang mengalami kerusakan.
Mahyuzar selaku Penjabat Bupati Aceh Utara dalam kunjungannya ke kawasan banjir Lhoksukon bersama pejabat OPD dan Forkopimda mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait terhadap penanganan banjir di wilayah Aceh Utara, khususnya untuk kawasan Lhoksukon dan sekitarnya.
“Penyaluran bantuan pangan dan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan sudah diberikan dan akan terus dikoordinasikan terkait apa saja kebutuhan-kebutuhan lainnya yang dibutuhkan,” kata Mahyuzar.
Dalam kunjungan tersebut, Mahyuzar turut meninjau beberapa lokasi banjir yang parah dalam kawasan Lhoksukon. Banjir bandang dalam Kota Lhoksukon mulai terjadi pada Senin malam akibat limpasan air dari Sungai Krueng Keureutoe yang meluap. Di beberapa titik lainnya di kawasan Kecamatan Lhoksukon juga terjadi luapan air yang melampaui tanggul sungai, sehingga menggenangi areal pemukiman penduduk. (*).
Post a Comment