Demikian amanat Danpussenif, Letjen TNI Dr Anton Nugroho, MMDS, MA, yang dibacakan Kasdam I/BB, Brigjen TNI Refrizal saat memimpin upacara peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 Tahun 2023 di Lapangan Benteng, Medan, Selasa (19/12/2023).
"Ingat! kebersamaan Prajurit Infanteri dengan Rakyat merupakan cerminan jati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional," ucap Brigjen Refrizal.Hari Juang Infanteri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan korps yang harus dijunjung tinggi.
Meski Korps Infanteri adalah korps yang terbesar di TNI Angkatan Darat, namun tetap harus bekerjasama dan bersinergi dengan semua kecabangan untuk mencapai kemenangan.
Begitu juga kebersamaan TNI-Polri dengan masyarakat, pemerintah daerah dan unsur lainnya, sangat diperlukan guna mempercepat pemerataan hasil-hasil pembangunan, pengentasan kemiskinan serta menciptakan kondisi rasa aman bagi Rakyat Indonesia.
"Prajurit Infanteri bersama rakyatserta komponen bangsa lainnya diharapkan mampu menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme bangsa, bela negara dan cinta tanah air, dalam upaya memperkokoh kemanunggalan
TNI dengan Rakyat," jelas Brigjen Refrizal.
1.500 Peket Sembako.Dalam momentum peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 yang bertemakan “Infanteri yang Profesional, Modern dan Dicintai Rakyat” di Lapangan Benteng Medan itu, juga digelar berbagai kegiatan lainnya.Antara lain bakti sosial pembagian 1.500 paket sembako kepada veteran, warakawuri, dan warga kurang mampu, serta pemberian kursi roda kepada kaum disabilitas.
Kemudian ada pula pelepasan konvoi "Motor Babinsa Bawa Sembako" untuk diantarkan kepada warga masyarakat yang tidak bisa hadir di acara karena sesuatu halangan.
"Motor Babinsa Bawa Sembako ini juga bentuk pengabdian Prajurit Korps Infanteri kepada Rakyat, dengan harapan momentum ini semakin menguatkan Kemanunggalan TNI-Rakyat," ucap Brigjen Refrizal sesaat melepas konvoi.
Selain itu, bakti kesehatan juga turut digelar. Mulai dari donor darah yang diikuti Prajurit, Ibu Persit hingga masyarakat awan, serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Berbagai kegiatan ini diakui Kasdam I/BB sebagai wujud pengabdian Prajurit Korps Infanteri kepada Rakyat.
Ibarat Kelapa. Mulai dari daun, lidi, batang, buah, air hingga sabutnya, semua memiliki manfaat. Begitu juga hendaknya Prajurit Infanteri, hendaknya selalu memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar atas kehadirannya," ungkap Pati bintang satu abituren Akmil 1990 itu.
Juara Tonting Yudha Wastu Pramukha
Dari beragam acara yang digelar menyambut Hari Juang Infanteri kali ini, salah satunya pelepasan Lomba Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramukha dari Balige, Kabupaten Toba menuju Kota Medan.Lomba ini menempuh jarak 200 Km dengan jalan kaki, dan dibagi dalam 10 etape. Dimana setiap etape berjarak 20 Km.
Lomba diikuti 10 peleton infanteri serta 10 peleton pengantar satuan TNI maupun non TNI secara bergantian setiap etape.Untuk Peleton Inti, tampil sebagai Juara I, Yonif 100/PS, disusul Yonif 131/Brs di posisi kedua, dan Yonif 122/TS tempat ketiga. Untuk Peleton Pengantar, Juara I diraih Yonzipur 1/DD, lalu juara II dan III diraih Yonarhanud 11/WBY serta Yonkav 6/NK. Untuk Peleton Pengantar Non TNI (Pramuka), Juara I diraih Kodim 0203/Lkt, juara II Kodim 0206/DR, dan juara III Kodim 0207/Sml.Kepada seluruh pemenang Lomba Tonting Yudha Wastu Pramukha ini, Brigjen Refrizal mengucapkan selamat.
"Atas nama Pangdam I/BB, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan infanteri hingga saat ini dalam mengharumkan nama baik Korps
Infanteri dan mendukung tugas pokok
TNI Angkatan Darat," imbuhnya mengakhiri.
Hadir dalam acara, di antaranya Danlantamal I Belawan, Dankosek I Medan, Kapoldasu diwakili Dansat Brimob, para Danrem dan seluruh PJU serta para Dansat BS Kodam I/BB lainnya. (red/rjibro).
Sumber: Pendam I/BB
Post a Comment