Jakarta, newsataloen.com -Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr Iswadi MPd menyampaikan apresiasi khusus terhadap sikap politik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).JK, secara resmi dukungan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024.
Menurut Iswadi Jika Jusuf Kalla benar benar turun gunung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 maka pilpres akan berpotensi satu putaran, dengan bakal pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau duet AMIN menjadi pemenang.
“Jadi jika Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla benar benar turun gunung untuk memenangkan AMIN maka Pilpres sangat berpotensi satu putaran,” ujarnya, Senin 25 Desember 2023.Karena hal tersebut bisa menambah Energi baru untuk Pak Anies Baswedan untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang. tambahnya.
“Insya Allah AMIN akan menjadi Pemimpin Indonesia di pilpres 2024 Mendatang dengan skema satu putaran," ucap , Dr. Iswadi, M. Pd. Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini mengatakan dukungan yang diberikan JK kepada AMIN berdasarkan track record yang dimiliki Anies Baswedan.
“Seperti memiliki keunggulan dalam segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas dengan dapat dukungan langsung dari JK. Anies-Muhaimin semakin besar potensi memenangkan Pilpres 2024 satu putaran,” katanya.Iswadi menyebutkan banyak dampak penting dari dukungan tokoh yang dikenal dengan inisial JK tersebut.
“Dampak pertama dari dukungan JK ialah potensi untuk dijadikan alat penting dalam memobilisasi suara pemilih dari basis pendukung tokoh asal Sulawesi Selatan itu,” katanya.JK memang punya pendukung kuat di Indonesia timur, apalagi di daerah asalnya. tambahnya.
“Keberadaan basis pendukung yang solid merupakan aset berharga dalam meraih dukungan pemilih, terutama dalam situasi pemilihan yang berlangsung sangat ketat,” katanya lagi.Adapun dampak kedua dari dukungan itu ialah legitimasi tambahan bagi AMIN menurut Iswadi citra dan legitimasi kandidat sangat penting untuk menarik pemilih yang belum memiliki pilihan (swing voters dan undecided voters).
"Dalam dunia politik, citra dan legitimasi kandidat memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi pemilih yang masih ragu-ragu dan belum memutuskan pilihan,sehingga potensi AMIN menang satu putaran akan semakin besar,” ucapnya.
Lanjut Iswadi juga menyinggung dampak ketiga dari dukungan JK untuk AMIN, yakni membantu memperkuat persepsi bahwa pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan itu memiliki kapabilitas dan kredibilitas penting untuk memimpin negara
Iswadi menambahkan JK merupakan tokoh berpengaruh yang dikenal sebagai seorang mediator ulung. Selain itu, JK merupakan tokoh berkaliber internasional yang dikenal sebagai juru damai pada konflik di Indonesia maupun dunia.
Oleh karena itu, Iswadi menilai kemampuan JK dalam memfasilitasi dialog antara berbagai pihak telah membantu mencapai kesepakatan politik penting yang berkontribusi pada stabilitas negara.“Ini mencerminkan kepemimpinan yang dapat diandalkan dalam menangani konflik politik dan SARA," imbuhnya.
Selain itu, kata Iswadi implikasi lain dari dukungan yang diberikan mantan ketua umum Golkar itu untuk AMIN. “Golkar merupakan partai besar yang memiliki infrastruktur sampai bawah,” katanya.
Oleh karena itu, Iswadi menyebut dukungan JK akan diikuti sumber daya dan infrastruktur politik yang signifikan, terutama pendanaan dan akses ke pemilih, bagi kampanye AMIN di berbagai daerah.
"Dukungan dari tokoh berpengaruh seringkali dianggap sebagai panduan dalam memilih kandidat, dan hal ini dapat membantu memperkuat citra AMIN sebagai kandidat yang dapat diandalkan dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa,” pungkasnya.(rizal jibro,)
Post a Comment