Sabulussalam, newsataloen.com -Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), yakin bakal memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Syaratnya, pelaksanaan pilpres tidak terjadi kondisi kecurangan.
"Kenapa? Kecurangan itu diawali dari Jokowi cawe-cawe. Kedua, puteranya diloloskan oleh Jokowi sebagai cawapres. Ketiga, Jokowi terbitkan PP nomor 53 yang mebolehkan menteri dan walikota yang capres dan cawapres tidak harus mundur. Itu artinya PP dikeluarkan untuk jadikan anaknya sebagai wapres ,” kata Ketua Jas Biru Kota Subulussalam, Edi Suhendri, SKM kepada media ini Selasa (26/12/2023).
Edi Suhendri melihat Jokowi melakukan situasi dengan segala cara. Tak heran kalau semua perangkat di bawahnya juga akan berbuat curang. Padahal, menurut Edi, kantong-kantong suara di Jawa dan luar Jawa terlihat didominasi suara oleh pasangan Amin. Berdasarkan fakta di lapangan, rakyat bergerak menghendaki perubahan dan perbaikan atas kerusakan parah di Indonesia. "Survei-survei yang dirilis itu, Surepay . Saya tidak tertarik menanggapinya. Lapangan lah yang berbicara. Kalau pilpres demokratis dan sesuai aspirasi rakyat, pasti rakyat yang menang, dan itu satu putaran," terang Edi Suhendri. Namun demikian, kata Edi, jika pelaksanaan pilpres dilakukan dengan cara yang demokratis dan berjalan dengan sesuai dengan harapan rakyat baik dan jujur, maka sudah barang pasti pasangan Amin akan menang suatu putaran, dan Jokowi tetap kalah dengan cawe cawe yang di mainkan nya.
“Tetapi jika Jokowi tetap tidak jujur dan berlaku curang, Jokowi akan menjadi musuh rakyat. Karena rakyat menginginkan perubahan dan perbaikan, bukan kondisi dan kerusakan,” pungkas Edi Suhendri(rel)
Post a Comment