Aceh Timur, newsataloen.com - - Kapten Inf. Meswanto Danramil 16/Peudawa, Kodim 0104/Atim, dengan tegas menekankan kepada seluruh anggota Koramil tentang pentingnya menjaga netralitas TNI dalam menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang, bertempat di Makoramil 16/Peudawa, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur. Senin (20/11/2023) Pagi.
"Jam Komandan" yang disampaikan pada hari Senin 20-11-2023 menekankan bahwa sebagai Abdi Negara, tugas dan tanggung jawab anggota Koramil adalah untuk melayani masyarakat dan menjaga keamanan, tanpa memihak kepada partai politik atau calon peserta pemilu.
Komandan Koramil menekankan bahwa netralitas TNI adalah landasan utama dalam melaksanakan tugas sebagai aparat pertahanan dan keamanan negara. Dalam suasana pesta demokrasi ini, anggota TNI diingatkan untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis dan tidak memihak kepada golongan tertentu.
Lanjutnya. Dengan penekanan ini, diharapkan anggota Koramil 16/Peudawa, dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, profesionalisme, dan netralitas TNI sebagai mana semestinya, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaan, tegasnya.
Kapten Inf. Meswanto memberikan pedoman kepada seluruh anggota Koramil 16/Peudawa, terkait sikap yang harus dipegang dalam menghadapi proses demokrasi ini.
"Anggota Koramil dihimbau untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. TNI harus tetap fokus pada tugas pokoknya sebagai aparat pertahanan dan keamanan negara."
"Anggota TNI, khususnya Koramil, harus menghindari sikap atau tindakan yang dapat diartikan sebagai dukungan terhadap partai politik atau calon peserta pemilu tertentu."
"Dalam melaksanakan tugasnya, setiap anggota Koramil diingatkan untuk menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas. Bertindak sesuai dengan aturan dan kode etik yang berlaku."
"Untuk memastikan pelaksanaan pemilu yang aman dan tertib, anggota Koramil diharapkan dapat bekerja sama dengan instansi terkait dan ikut serta dalam koordinasi yang baik."
"Meskipun harus netral, anggota TNI dianjurkan untuk memahami secara mendalam dinamika politik yang berkembang di lingkungan binaannya. Pemahaman politik ini bertujuan agar anggota dapat lebih baik memahami konteks tugasnya."
Pedoman ini sebagai acuan untuk mendukung terwujudnya proses demokrasi yang bersih dan berintegritas. Dengan mematuhi pedoman ini, diharapkan seluruh anggota Koramil dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode pemilihan.
Post a Comment