Banda Aceh, newsataloen.com - Terkait pemandangan yang ada di anjungan Aceh Singkil yang sangat memperhatinkan minimnya pandangan pemerintah Aceh Singkil terhadap rumah perwakilan kabupaten Aceh Singkil yang ada di Banda Aceh.
Kami menduga adanya persekongkolan jahat dan kelalaian masal terhadap anjungan tersebut dalam mengikuti ajang pekan kebudayaan Aceh yang ke 8 (delapan).
Rahman mendesak pemerintah terkait serius dalam persiapan acara pesta terbesar di Aceh tersebut dengan memfasilitasi lengkap anjungan tersebut.
Lanjutnya bahwa kami sudah mengecek anjungan tersebut mulai dari pembuka pka sampai sekarang menjelang penutupan lampu air dan fasilitas di dalam anjungan tidak memadai seperti pengap dan panas kalau di lihat dari depan seperti rumah yang tak berpenghuni artinya gelap.
Namun sangat di sayangkan bahwa kegiatan ini meraup anggaran lebih dari 100 juta rupiah namun pada kenyataannya tidak maksimal dalam penyerapan anggaran tersebut.
Kita sangat malu selaku masyarakat Aceh Singkil yang datang menghadiri acara PKA dengan membandingkan anjungan lainnya yang sangat jauh sempurna.
Kami meragukan pengelolaan anggaran anjungan Aceh Singkil adanya dugaan praktik KKN dengan adanya bukti bahwasanya keluh kesah daripada panitia terhadap fasilitas yang ada di anjungan sendiri.
Kabarnya PJ bupati Aceh Singkil AZMI sempat datang untuk mengecek persiapan anjungan Aceh Singkil pada hari Sabtu 04 November 2023 lalu. Tapi sepertinya tidak ada efek dan penuntasan masalah yang ada pada anjungan kita tersebut.
Kita berharap untuk acara PKA selanjutnya anjungan Aceh Singkil lebih layak dan bisa bersaing dengan lebih indah untuk menjadikan contoh bagi anjungan lainnya yang ada di Aceh. (rls/red).
Post a Comment