Jakarta, newsataloen.com-Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr. Iswadi , M. Pd, mengatakan Anies Baswedan dinilai tepat untuk memimpin Indonesia di tahun 2024.Anis, selain memiliki Integritas yang bagus juga memiliki sifat kenegarawan yang cukup seperti sifat yang dimiliki oleh Pendiri Republik ini.
Menurut Akademisi berdarah Aceh ini, Anies Baswedan merupakan salah satu kader bangsa yang terbaik sejak muda hingga menjadi Rektor, Menteri, dan Gubernur DKI ini.Banyak prestasi yang sudah diukir baik secara nasional maupun internasional Ke depan sangat memungkinkan Anies Baswedan untuk memimpin Indonesia ditahun 2024 ” ujar Dr. Iswadi, M.Pd, kepada media ini, di Jakarta Sabtu Siang (18/11/2024).
Akademisi yang juga Politisi Muda ini, menilai selain memiliki Integritas yang bagus, Anies Baswedan juga memiliki segudang prestasi yang patut diacungi jempol.Tak hanya itu, Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini dan putra kelahiran Aceh menganggap Anis berhasil dalam memimpin Jakarta.
“Ketika memimpin DKI, Anies Baswedan mempunyai segudang prestasi. Beberapa karya dan pencapaian Anies menjadi sorotan masyarakat. Pencapaian Anies merupakan suatu hal yang sangat penting sebagai bentuk pertanggungjawabannya selama ia memimpin DKI Jakarta," kata Iswandi.Lanjutnya, karya-karya pemerintahan Anies di antaranya mulai dari pembangunan sumur resapan, penyelenggaraan Formula E hingga kebijakan terkait reklamasi. Namun, beberapa karya-karya Anies juga ada yang menuai kontroversi. tambahnya.
Berikut beberapa prestasi Anies Baswedan selama menjadi gubernur DKI. Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Foto udara suasana pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Pembangunan JIEC sudah mencapai 100 persen dan menyisakan pemasangan infrastruktur tambahan berupa grandstand dan jembatan penyeberangan yang ditargetkan selesai pada akhir pekan ketiga Mei. Ajang balap mobil listrik internasional, Formula E sukses digelar di DKI Jakarta pada 4 Juni 2022.
Berlokasi di Ancol, gelaran Formula E menjadi momentum yang penting di era kepemimpinan Anies Baswedan. Suksesnya ajang balapan mobil listrik itu telah berhasil membawa nama baik ibu kota negara ke seluruh dunia. JIEC memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan ini menelan biaya pembangunan kurang lebih Rp190 miliar. Kemudian, Stadion Jakarta International Stadiun (JIS) Jakarta International Stadium. Diresmikan pada April 2022, Proyek Jakarta International Stadium (JIS) ini dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan merupakan salah satu mega proyek berskala dunia yang dibangun di atas lahan seluas 22 hektar di Jakarta Utara.
JIS adalah stadion yang mengusung konsep green building pertama di Indonesia. Stadion yang dibangun dengan biaya fantastis sebesar Rp 4,5 triliun merupakan stadion berstandar internasional dan memiliki kelebihan yakni material atapnya menggunakan membran ETFE (Ethylene Tetrafluoroethylene).Terus, Revitalisasi Kota Tua Batavia, Foto udara suasana pedestrian di kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Jalur pedestrian yang menghubungkan Stasiun Jakarta Kota dengan Kawasan Wisata Kota Tua itu selesai direvitalisasi dan sudah bisa digunakan pejalan kaki.
Anies Baswedan telah mengubah Zona Rendah Emisi (Low Emission zona/LEZ) Kota Tua. Dalam revitalisasinya itu, saat ini Kota Tua hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki, bus TransJakarta, kendaraan listrik, pesepeda, dan bus berstiker khusus.Revitalisasi jalur pedestrian Kota Tua yang telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda serta mewujudkan kawasan rendah emisi. Pedestrian ini juga dilengkapi berbagai fasilitas selain itu juga dimudahkan bagi para disabilitas.
Namun, jalanan Kota Tua yang baru sempat heboh karena banyak pemotor yang jatuh terpeleset disebabkan permukaan jalan licin. Pada saat proses pembangunan LEZ Kota Tua juga banyak dikeluhkan karena membuat macet jalanan sekitarnya. Sumur Resapan Pekerja menyelesaikan pembangunan sumur resapan di RPTRA Meruya Utara, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Pembangunan 100 titik sumur resapan ini bertujuan untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Sumur resapan termasuk salah satu karya Anies yang sangat kontroversial. Ide dasarnya yaitu Pemprov DKI ingin membuat air masuk ke dalam tanah. Namun nyatanya, tidak semua karakter tanah di Jakarta mampu menyerap air.
Pada saat pembangunannya juga menuai kritik karena menyebabkan kemacetan di beberapa titik jalan.Pembangunan Jalur Sepeda
Jalur sepeda di kawasan Taman Semanggi, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Usai diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara soft launching 12 Oktober 2022 kemarin, penataan ulang kawasan Taman Semanggi dilanjutkan karena realisasi pengerjaan baru mencapai 73,37 persen.
Pada masa pemerintahannya, Anies menggencarkan pembangunan jalur sepeda. Anies menargetkan tersedianya 535,68 km jalur sepeda pada tahun 2026 di Jakarta. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur yang ditekan pada 10 Juni 2022, yaitu Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta Tahun 2023-2026.
Saat ini Jakarta telah memiliki 103 jalur sepeda.JPO Pinisi di Jalan Jenderal Sudirman Warga berfoto saat ngabuburit di JPO Pinisi Pinisi Karet-Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022). JPO Pinisi kini menjadi destinasi baru warga Jakarta untuk menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit sambil menikmati suasana perkotaan.
Selain menjadi fasilitas penyeberangan jalan, jembatan yang terdapat tulisan 37 nama tenaga kesehatan yang gugur akibat COVID-19 tersebut kini menjadi destinasi wisata warga di Jakarta.
Tidak hanya JPO Penisi, di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sebelumnya sudah memiliki tiga JPO yang instagramable, yaitu JPO Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), dan Polda Metro Jaya.
Aplikasi Jakarta Kini (JAKI) Aplikasi Jaki diluncurkan ketika kasus COVID-19 sedang merajalela. Dikhususkan hanya untuk warga Jakarta saja, JAKI merupakan pusat informasi penanganan COVID-19 di Ibu Kota.
Dalam forum bertajuk Urban 20 Talks: Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital, yang digelar (24/2/2022), Anies membagikan pengalaman Pemprov DKI dalam mengelola digitalisasi layanan JAKI, terlebih pada keadaan pandemi COVID-19.JakLingko, Calon penumpang memindai kartu JakLingko sebagai akses menggunakan KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan jangkauan transportasi umum di 92 persen wilayah Ibu Kota pada akhir tahun 2022. Prestasi Anies selanjutnya berkenaan dengan mobilitas Jakarta yaitu integrasi transportasi. Dia membanggakan pencapaian Tarif Integrasi Transportasi JakLingko bermunculan untuk memimpin indonesia di tahun 2024
Semua dukungan tersebut, menurutnya terbentuk atas inisiatif rakyat Indonesia dan dikoordinir secara mandiri. Kunci Pimpinan Indonesia adalah Diterima Banyak Kalangan dan Anies Baswedan, memiliki kriteria tersebut Insya Allah indonesia akan sejuk dan maju jika dipimpin oleh Anies Baswedan. Karakter kepemimpinan Anies Baswedan sudah teruji baik di level korporasi maupun pemerintahan. Beliau seorang eksekutor, tegas dan kompromistis, tentu pas untuk suatu pekerjaan dan tanggung jawab besar serta strategis apalagi nilai proyek sangat besar, triliunan rupiah.
Tentu butuh sosok seperti Anies Baswedan, meski beliau cenderung kompromistis, dia dianggap punya pengalaman sangat banyak didukung kapasitas yang memadai. Anies Baswedan punya pengalaman dan kapasitas hanya saja kompromistis. Dia yakin Rakyat bisa menentukan pilihan yang tepat dari para capres yang sudah ada.
“Indonesia kedepan memiliki pekerjaan besar. Tentu rakyat sudah menimbang masak-masak agar bisa berhasil sehingga diberikan mandat yang betul pada orang yang memang tepat,” sebut Dr. Iswadi, M.Pd.Kehadiran Anies Baswedan di kancah politik nasional dan Internasional, memang menjadi fenomena,tidak banyak yang berpikir arsitek terkemuka tersebut dapat sukses di dunia politik.
Ada beberapa faktor yang membuat Anies Baswedan tersebut dapat mudah berkembang dalam politik. Salah satu keunggulan Anies Baswedan adalah kemampuan ia untuk beradaptasi dengan perbedaan. Pengalamannya dalam memimpin DKI .
“Membuatnya lebih mudah beradaptasi dengan budaya yang berbeda,hal ini tampak untuk menjalin hubungan dengan semua kelompok, dalam berbagai kesempatan, ia kerap kali menunjukkan kemesraan dengan kelompok-kelompok ulama ataupun santri dan umara,” tutur Dr. Iswadi, M.Pd. (rizal jibro).
Post a Comment