Kepala SMN 1 Lhoksukon, Azhari,S.Pd mengatakan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW, merupakan tradisi yang setiap tahun. Perayaan menjadi salah satu momen untuk mendoakan, sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sebagai teladan umat muslim.
“Dengan memiliki rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, diharapkan siswa/i dapat meneladani sifat dan kepribadian Rasulullah untuk dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Dari peringatan Maulid Nabi tersebut, ada nilai-nilai pendidikan karakter yang bisa diambil, dengan meningkatnya keimanan, ibadah dan saling menghargai/menghargai orang lain.
“Sebab untuk zaman yang semakin maju ini, jika kita tidak kuat iman, maka ilmu yang didapatkan menjadi tidak ada artinya,” tegasnya.
Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW diawali dengan Zikir siswa SMPN 1 Lhoksukon, dilanjutkan tausyiah Tgk. Junaidi dari Lhoksukon menyampaikan, peringatan Maulid juga sebagai ajang untuk meningkatkan dan membentuk karakter anak didiknya agar lebih berkualitas.
Selain hadir Kepala dinas P dan K Aceh Utara, Jamaluddin,M.Pd, Imam besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Tgk. Jamaluddin (Walidi), juga dihadiri para Pengawas sekolah/madrasah, kepala SMP rayon 4 Lhoksukon, para kepala SMA/SMK dalam kecamatan Lhoksukon, perwakilan siswa/i dalam kecamatan Lhoksukon. (*).
Post a Comment